5 TEENAGE GIRL NEW

#part 08

Hallo BULAN ^^

How are you?

Semoga kalian baik' saja ya, keep happy ^^💙

•

•

•

•

•

•

•

Ting tong...

"Iya sebentar." Orang yang punya rumah pun membukanya, tak dia sangka ternyata memang benar itu adalah adiknya. Dan di belakangnya ada kedua orangtuanya.

Valentino, dia mendatangi rumahnya. Dia menatap kearah remaja yang seumuran dengannya, Kelvin. Kalian ingat? Kelvin Arsenic.

"Lo siapa?" Tanya Kelvin, seingatnya dia tak punya teman seperti orang yang ada di hadapannya. Valentino dengan setelan kemeja hitamnya itu pun masuk dan menghampiri kedua orangtuanya.

"Heh gk sopan anjir! Masuk-masuk rumah orang tanpa izin." Valentino menatap adiknya itu.

"Rumah orang? Rumah kita kali, ayo tanya kepada mama, papa. Ma, pa, ini rumah kita bukan?" Tanya Valentino mewakili, sedangkan kedua orang tua yang di panggil mama dan papa itu sudah panik dengan kedatangan Valentino.

Kelvin tak mengerti apa maksudnya ini semua? Rumah mereka? Kelvin pikir remaja yang berada di hadapannya itu sedang mabuk, tapi Kelvin tak melihat kalau remaja di hadapannya itu sedang mabuk.

"Oh kalian gk mau cerita? Atau Tino yang cerita?" Tanya Valentino, pertanyaan itu tertuju kepada Celo Pratama, yang merupakan Papanya.

"Pa, Ma, jelasin apa yang dia maksud? Kelvin gk ngerti." Sedangkan Mamanya, Hanasta Gemintang, menatap putra nya bingung. Dia bingung harus menjelaskan semuanya bagaimana.

"Baik lah ka-"

"Baik papa yang akan jelaskan." Celo duduk dan menatap Valentino yang sudah duduk di sofa dengan kaki yang menyilang dan kedua tangan yang di silangkan di depan dada bidangnya. Selebeww.

Celo mulai menjelaskan semuanya dari awal, Kelvin yang mendengarkan semua itu tak menyangka. Jadi selama hampir 18 tahun dia di pisahkan oleh kakaknya? Dia tidak habis Thinking dengan pemikiran Celo dan Hana.

"Itu semua Mama lakukan karena keuangan kita lagi kritis, jadi-"

"Tapi Mama sama Papa udah tega bohongin Kelvin selama ini, dan dulu saat keuangan kita sudah stabil kenapa Mama sama Papa gk ajak dia pulang?! KENAPA PA!! MA?!!" Kelvin langsung keluar dari rumah dan entah pergi kemana.

Dia kecewa, sungguh kecewa.

"KELVIN!!" Panggil Hana tapi Kelvin sudah lari terlebih dahulu, Valentino yang menatap kedua orangtuanya itu kasihan. Dan menyusul Kelvin dengan mobilnya.

Dia mendapatkan semua itu dari Tantenya, semuanya dari Tante. Karena Tante nya sangat menyayanginya, dan dia juga tidak bisa memiliki keturunan jadi maklum kalau semua kebutuhannya terpenuhi.