5 TEENAGE GIRL NEW

#Part 01

Hari Minggu adalah hari yang paling di tunggu semua orang. Dimana mereka bisa mengistirahatkan otak dan tubuh mereka dari pekerjaan atau pelajaran yang melelahkan. Di hari Minggu orang-orang biasa memilih untuk berolahraga dan bersih-bersih rumah.

Contoh nya seperti sekarang, Cindy Margaretha yang notabenenya suka dengan dunia olahraga, kini dia berjoging dengan airpods bluetooth yang menutup kedua telinganya.

Ia berhenti di sebuah taman yang ramai dengan orang-orang yang juga mencari udara segar dan juga berjoging dengan teman ataupun pacarnya. Ia duduk di bangku kosong di sana dan meneguk air yang sudah ia bawa dari rumah.

Biasanya ia akan berjoging dengan Natasya, tapi anak itu sepertinya tidak ada di rumah sejak kemarin. Bahkan dia tak ada kabar, ia mencoba berfikir positif namun tak bisa. Ia mengeluarkan ponsel nya dari saku celana joging nya.

NaTasya:

Pulang kemana?|

|Cuma nenangin diri, gk usah khawatir, gw bentar lagi pulang.

Hati-hati|

Lega rasanya ketika mendapat jawaban darinya. Ia tau perasaan Natasya, Kedua orang tuanya sibuk bekerja sampai-sampai tak memperhatikan anaknya bagaimana.

Memiliki uang yang lebih dari cukup memang enak, tapi untuk apa jika keharmonisan dalam rumah tangga tidak ada? Bahkan Cindy tau kedua orang tua Natasya akan bercerai Lantaran sudah muak dengan sikap egois.

"Sendirian aja Cin? biasanya sama Agatha." tanya seseorang yang dia kenal, bahkan dekat dengan dirinya. Kelvin Arsenic sahabat dari kecil + tetangganya yang selalu ada untuknya. Cuma dia saja yang bisa meluluhkan hati Cindy.

"Lagi sibuk." jawab Cindy dengan singkat, sungguh entah kenapa saat Kelvin datang ia malah badmood. Entahlah ia tak tau kenapa, ia langsung berdiri dan meninggalkan Kelvin yang masih duduk dan menatapnya dengan bingung.

Tak perlu waktu lama, rumah Cindy dan taman itu sedikit dekat jadi butuh 5 menit untuk sampai. Saat sudah sampai di depan gerbang rumahnya, ia mengurungkan niatnya untuk masuk kerumah dan beralih ke rumah Amora. Ia sudah biasa melihat Amora yang tertidur di teras rumahnya dengan keadaan duduk.

"Bangun udah pagi, hukuman lo udah berakhir. Masuk sana, makan terus ngerjain tugas." Setelah mengucapkan Cindy kembali pulang ke rumahnya, Amora tau Cindy itu sebenarnya peduli dengan sekitar nya tapi rasa gengsi dan egois nya terlalu besar.

Cindy melihat mobil sport milih Natasya lewat di samping nya dan mengklakson, Cindy hanya tersenyum miring dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Cindy masuk kedalam rumahnya dan mendapati ayahnya sedang duduk di ruang makan. Jordan Margaretha sosok laki-laki yang selalu menuntut anaknya untuk sempurna dan selalu harus bisa dalam hal apapun.

Cindy memasang wajah datar ketika melewati nya, tak peduli dengan tatapan ayahnya itu. Ibu nya sudah meninggal saat ia kelas 10 dulu, hal itu membuat Cindy sedikit tertekan. Dan sejak saat itu ayahnya selalu menuntutnya. Jujur saja ia sudah muak dengan semua hal itu.

"Nanti siang ada pertemuan penting dengan clean kamu harus ikut."

🌸🌸🌸🌸

Natasya memarkirkan mobilnya nya di garasi rumah nya. Ia menghembuskan nafas panjang sebelum turun dan masuk kedalam rumahnya. Garasi rumahnya cukup muat dengan 2 mobil, ia sudah melihat mobil papanya. Bahkan ia sudah mendengar suara teriakan dari mamanya, sudah di pastikan mereka bertengkar lagi.