#part 02

18 5 0
                                    

5 remaja perempuan yang selalu menjadi kebanggaan SMA 1 Nusantara, kini mereka sedang duduk di halaman belakang sekolah. Tak ada lelucon atau pembicaraan, mereka tentang di pikiran mereka masing-masing. Masalah keluarga yang membuat mereka diam dan selalu memakai topeng saat di sekolah.

Natasya yang suka melamun pun hanya diam dan memandang gedung yang ada di hadapannya dengan tatapan kosong. Saat tadi pagi ke-3 temannya kaget dengan keadaan Anya yang sangat lebih parah dari biasanya. Natasya tentu tak terkejut karena dia yang menolong Anya waktu itu.

Ting....

Natasya tersadar akan suara notif dari hpnya. Ia membuka pesan itu dan benar saja apa ia dengan tadi malam benar-benar terjadi. Ternyata itu bukan mimpi.

Mama:

|Nanti mama sama papa mau kepengadilan,kamu ikut ya?

Gk aku sibuk|

|Mama mohon....
(Read)

Natasya langsung mematikan benda pipih itu dan memasukkannya nya kedalam tasnya.

"Gue duluan." Natasya langsung mengambil tasnya dan meninggalkan ke-4 sahabatnya disana. Cindy tak tau apa yang terjadi, tapi bisa ia tebak orang tua Natasya pasti ribut lagi.

"Gue juga cabut." ucap Lily dan menyusul Natasya. Mereka satu kelas, Cindy, Lily dan Natasya. Mereka kini duduk di kelas 12 IPA 1, sedangkan Anya dan Amora duduk di kelas 11 IPA 2. Awal mula mereka bisa berteman baik saat Cindy, Lily dan Natasya kelas 8, dan saat itu keluarga Anya dan Amora pindah di perumahan pelangi.

Cindy dan Lily tidak sengaja melihat mereka dan Lily berniat berteman baik dengan mereka namun kedua orangtuanya melarang mereka berteman dengan Cindy, Lily dan Natasya

Lily bersikeras untuk berteman dengan Anya dan Amora.
Ketika kedua belah pihak orang tuanya tau bahwa Cindy, Lily dan Natasya dari keluarga yang berkelas pun mengizinkan anaknya berteman baik dengan ketiganya. Lily pun senang, tapi dia tidak tau alasan di balik itu.

Mereka kini kembali ke kelas masing-masing. Sejak pertemuan tadi pagi mereka memasang wajah datar tanpa terkecuali, Natasya yang biasanya ceria di sekolah kini menjadi pendiam dan tak terlalu aktif di kelas. Anya yang selalu adu mulut dengan Amora kini keduanya saling diam.

Lily yang biasanya selalu menjawab soal-soal di kelas kini dia duduk diam dan memperhatikan guru. Cindy yang di kenal dengan sifat cuek nya kini rasanya berbeda dari beberapa hari yang lalu. Semuanya berbeda saat awal tadi pagi.

****

Setelah lamanya belajar kini siswa-siswi SMA 1 Nusantara berhamburan keluar dari gerbang sekolah. Sedangkan ke-5 murid yang terkenal pandai dan menjadi kebanggaan seluruh warga SMA 1 Nusantara malah masih disana dengan alasan malas pulang kerumah.

"Ortu gue mau cerai nanti," semua mata tertuju pada Natasya, mereka sedang berjalan menuju tempat tongkrongan nya. Amora melihat betapa rapuhnya sahabatnya itu.

"Sebenarnya ini saran gue, karena gue udah muak sama sikap mereka."

Lily dan Cindy menghembuskan nafas panjang ketika mendengar penuturan itu. Cindy dan Lily ingat dulu waktu kelas 9 Natasya pernah bilang bahwa dia tak ingin kedua orangtuanya cerai, Natasya juga bilang bahwa dia tak ingin di tinggal oleh kedua orangtuanya. Dan dia juga bilang dia tidak mau mengambil keputusan harus memilih tinggal bersama siapa nantinya.

5 TEENAGE GIRL NEWWhere stories live. Discover now