Part 57 [ Arti kehidupanku ]

1 1 0
                                    

Jovan yang baru saja kembali setelah mencari sebatang rantai pohon kecil yang diminta Azoe & Gabriella merasa sangat terkejut melihat Zeylin yang tiba-tiba telah pulih dan menangisi mama nya yang terbaring di pangkuannya dengan berlumur darah. Tak lama setelah itu berbunyilah sirine ambulance dan mobil kepolisian yang diikuti mobil hitam di belakangnya. Ketiga mobil itu datang secara bersamaan. Para petugas ambulance pun menurunkan tandu untuk mengangkat mayat mama Zeylin untuk dibawa kerumah sakit dan dimandikan. Sementara Frans telah keluar dari dalam mobil hitam itu bersama pasukan kepolisian di belakangnya.

Mereka semua segera menghampiri Zeylin dan menanyakan Zeylin apa yang sebenarnya terjadi. Azoe & Gabriella yang berada di sana hanya bisa terdiam menyaksikan kejadian yang di luar nalar terjadi.

'' Gabriella, Azoe apa yang sebenarnya terjadi?...'' tanya Frans

'' saya juga sulit mengungkapkannya Frans karena saya sendiri masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi...Zeylin tiba-tiba datang dan mengatakan jika mama nya bukanlah mama kandungnya..'' ujar Azoe yang membuat Frans sontak terdiam

'' jadi bagaimana Zeylin apa kamu mengetahui keberadaan mama kandung kamu? apa penjahat itu mengatakan kebohongannya selama ini? '' tanya Frans yang membuat Azoe terkejut mendengarnya...

'' jadi kamu juga sudah mengetahuinya Frans? Konspirasi macam apa ini...'' ujar Azoe

'' semua ini bukan lah konspirasi Azoe namun semua ini adalah kebenarannya... '' ujar Frans

'' lalu.. kenapa kalian nggak memberitahukan semua ini lebih awal kepada saya? '' ujar Azoe

'' kami tidak ingin memberitahukanmu karena... '' ujar Frans yang terpotong dengan sautan Zeylin

'' Frans, Azoe tolong hormati keadaan..saya sedang berduka. walaupun dia bukan mama kandung saya namun saya kehilangan dia.. kita bicarakan nanti setelah sampai di rumah saya '' ujar Zeylin yang sontak menghentikan perdebatan mereka berdua

....

Jovan yang baru kembali dan menghampiri semua orang yang telah berada di sana pun menanyakan '' apa yang telah terjadi? '' ...'' kita bicarakan setelah sampai dirumah Jovan... '' balas Zeylin...

Suasana sontak menjadi sunyi tanpa adanya satu kata pun. Frans yang mulai menyadari jika keberadaan Arsyandara tidak ada di dekat mereka kemudian menanyakan nya kepada Zeylin. Zeylin yang sempat terdiam akhirnya menyadari jika Arsyandara sedang mengejar penjahat yang menembak sang mama. '' astaga Frans!! Arsyandara mengejar penjahat itu sendirian... '' ucap Zeylin yang membuat Frans terkejut mendengarnya. Frans bersama anggota kepolisiannya dan semua orang pun pergi mencari Arsyandara.

..........

Di lain sisi Arsyandara telah membuntuti sejumlah penjahat itu menggunakan mobil pribadi miliknya dan telah sampai di sebuah gedung tua yang kosong. Arsyandara dengan penuh keberaniannya mengikuti jejak sejumlah penjahat itu hingga sampai di lantai 10 gedung itu. anehnya jejak Arsyandara tidak diketahui oleh para penjahat itu. Para penjahat itu kemudian masuk ke salah satu ruangan untuk menemui bos besar. Arsyandara yang tidak bisa ikut masuk ke ruangan itu mendengarkannya saja dari luar ruangan dan merekam pembicaraan mereka. Arsyandara juga telah mengirimkan pesan dan alamatnya sekarang kepada Zeylin. Zeylin yang mendapatkan pesan dari Arsyandara segera membukanya, setelah Zeylin membuka sharelockan dari Arsyandara ia merasa sangat terkejut jika alamat yang dikirimkan Arsyandara persis seperti alamat keberadaan mama kandung Zeylin.

Zeylin yang merasa terharu itu langsung segera memberitahukannya kepada semua orang untuk segera menghampiri tempat itu. Mereka semua pun segera berangkat ke tempat itu. Sementara di sisi lain.....

'' bagaimana? ''...

'' lapor bos besar tugas berhasil. dia tiada... ''

'' bagus. kerja yang bagus... berani-beraninya dia mencoba berkhianat dengan saya.... ''

Two Love One Heart 🔱Where stories live. Discover now