part 30 [ pengakuan ]

3 2 0
                                    

Zeylin yang pergi berlarian menemui Azoe tak kunjung melihat Azoe disana. Zeylin yang merasa sangat bersalah teriak sekuat tenaga nya memanggil - manggil nama Azoe. Tiba - tiba dari belakang Zeylin terdengar suara langkah kaki seseorang. " apa kamu fikir saya akan meninggalkan mu seperti itu saja? " ucap pria itu. Zeylin yang terdiam segera membalikkan badannya.

" Azoe.... " ujar Zeylin dengan memeluk erat Azoe

" apa - apaan saya tidak ingin melihat wanita saya menangis seperti ini " ujar Azoe

" saya minta maaf Azoe.. " ujar Zeylin

" kamu engga salah, saya yang salah telah menutupi kebenaran sebesar itu. saya minta maaf " ujar Azoe

Zeylin dan Azoe pun akhirnya telah saling memaafkan dan memulai hubungan mereka dari awal. Mereka yang sangat bahagia memutuskan untuk segera berlibur menghabiskan waktu berdua. " bagaimana dengan camping? " Azoe yang awalnya menolak, akhirnya menyetujuinya.

.....

Di lain sisi.....

🛬 welcome to Indonesian

" ayo cepat " ujar Jovan

" sabar, barangnya banyak sekali. bisakah kamu membantu? " tanya Gabriella

[ Tatap Jovan ]

" dasar perempuan! " kekeh nya yang membuat Gabriella menatapnya dengan penuh ketajaman

" apa katamu? " tanya Gabriella

" tidak...hanya saja..saya mengkhawatirkan Zeylin.. " balas Jovan yang membuat Gabriella terdiam

" teryata benar ya.. " ujar Gabriella

" benar apanya? " tanya Jovan yang melihat Gabriella terdiam dengan pandangan yang kosong

" bukan apa-apa, ayo " ujar Gabriella

Gabriella dan Jovan pun melanjutkan perjalananan mereka untuk menemui Zeylin akan rasa khawatir yang mereka miliki kepadanya. Sementara di sisi lain Zeylin dan Azoe pergi berziarah ke makam Geyra, Zeylin yang masih belum bisa menerima kematian teman dekat nya tak kunjung berhenti menyalahkan dirinya sendiri. " harusnya saya yang berada di dalam sana, bukan kamu Geyra " ucapnya yang membuat Azoe terkejut mendengarnya. Azoe yang merasa takut akan kondisi Zeylin yang seperti dulu segera memberikannya nasihat untuk menenangkannya. " kamu harus ikhlas ya Zey, ini bukan kesalahan kamu ataupun kita ini takdir. mungkin takdir Geyra cuma sampai sini " ujar Azoe.

[ Saling menatap ]

..............

Dirumah Zeylin.......

" Zeylin dimana bi? " tanya mama Zeylin yang baru kembali dari luar negeri

" non Zeylin sedang keluar sebentar, katanya ada urusan bu. ibu apa kabar?lancar semua bu disana? " tanya asisten rumah tangga

" ya Alhamdulillah berjalan dengan baik bi, oh iya ini ada oleh - oleh buat bibi " ujar mama Zeylin

" wah ada buah, non Zeylin pasti suka ini. saya cuci bersih dulu ya bu " ujar asisten rumah tangga

" iya silakan " ujar mama Zeylin

ding dong
[ Suara bel rumah ]

" eh ada tamu? sebentar ya bu biar saya buka pintu depan dulu " ujar asisten rumah tangga

" eh engga usah bi, bibi cuci buahnya aja biar saya yang ke depan melihatnya " ujar mama Zeylin yang berjalan membukakan pintu

[ Membuka pintu ]

" Zey..." ujar Jovan

" hey Jovan kamu, cari Zeylin ya? " tanya mama Zeylin

" iya tante " ujar Jovan

Two Love One Heart 🔱Where stories live. Discover now