12. [ perpisahan ]

5 5 0
                                    

" dokter, dokter " ujar Azoe

" cepat suster bawa ke UGD " ujar dokter

" tolong lakukan yang terbaik " ujar Azoe

" mohon tunggu diluar " ujar suster

setelah beberapa menit kemudian...

" gimana kondisi Zeylin dokter? " ujar Azoe

" dia hanya kecapean saja dan telat makan oleh karena itu sedikit menggangu kesehatan nya " ujar dokter

" tapi dia baik baik saja kan? " ujar Azoe

" tidak ada yang perlu dicemaskan, saya akan menulis resep obat nya " ujar dokter

" baiklah terimakasih " ujar Azoe

" apa saya boleh masuk? " ujar Azoe

" tentu " ujar dokter

" Zey, kenapa kamu bisa pingsan kaya gini? " ujar Azoe

" sudahlah saya baik - baik saja " ujar Zeylin

" harusnya kamu tidak perlu repot repot mengurus ku selama 5 hari belakangan ini " ujar Azoe

" itu bukan apa apa, kamu tenang aja ya " ujar Zeylin

" gimana bisa tenang melihatmu seperti ini " ujar Azoe

" tidak ada yang perlu dicemaskan dan terimakasih telah membawaku ke RS " ujar Zeylin

" Azoe saya pamit dulu ya " ujar Jovan

" terimakasih atas bantuan nya " ujar Azoe

" apa kamu yang membantuku Jovan ? " ujar Zeylin

" iya dia yang membantuku " ujar Azoe

" Azoe k- kamu ? " ujar Zeylin

" saya udah memaafkan Jovan , dan dia sudah menyesali kesalahannya " ujar Azoe

" syukurlah kalau begitu akhirnya kalian bisa menjadi sahabat lagi " ujar Zeylin

" terimakasih buat saran nya Zeylin " ujar Jovan

" ya sama sama. Terimakasih juga udah membantu saya " ujar Zeylin

[ Tersenyum ]

" saya pamit dulu kalau begitu " ujar Jovan

" iya " ujar Azoe

" eh, hati hati ya " ujar Zeylin

[ Menoleh ]

" kamu engga bilang hati hati ke saya? " ujar Azoe

" buat apa ahaha " ujar Zeylin

" ya kali aja nanti saya pergi ninggalin kamu gimana? " ujar Azoe

" sut!! ngomong apasih kamu ini Azoe. kan Jovan itu pamit mau pulang bukan mau pergi " ujar Zeylin

" ahahaa iya juga " ujar Azoe

" haruskah kita pergi ke suatu tempat untuk minggu ini? " ujar Azoe

" tentu. tapi kemana? " ujar Zeylin

" ke suatu tempat yang kamu suka dan nyaman pastinya " ujar Azoe

" kemana yaa? " ujar Zeylin

[ Menatap Zeylin ]

" gimana kalau kita pergi holiday ke bali? kita bisa mengunjungi pantai disana " ujar Zeylin

" baiklah " ujar Azoe sambil tersenyum

[ Toleh Jovan dari kejauhan ]

" mereka bahagia sekali sepertinya, saya jadi tidak tega untuk mengatakan perasaan saya terhadap Zeylin " ujar Jovan

Two Love One Heart 🔱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang