02. [ akankah ini cuma pertolongan? ]

23 14 0
                                    

Pada keesokan harinya... Zeylin bersiap - siap untuk pergi ke kampus dengan pakaian nya yang rapi. Namun sopir pribadi Zeylin mengalami demam tinggi, Zeylin pun memutuskan untuk memanggil taksi dijalan agar bisa segera sampai ke kampus.

" Uhh, Saya lelah sekali. Mengapa tidak ada satu taksi pun lewat sini " Ujar Zeylin



Tiba - tibaa....

prak prak prak 

[ Suara langkah kaki dari belakang Zeylin ]

Zeylin dengan panik dan ketakutan menoleh kebelakang secara perlahan..
Kemudian datanglah sekelompok pria dengan membawa kayu yang panjang, Sekelompok pria itu mencoba untuk menggoda Zeylin, Zeylin yang takut dan panik hanya bisa berdoa dalam hatinya.

" Ya tuhan lindungilah saya dari mereka yang mencoba ingin melakukan sesuatu kepada saya, datangkanlah pertolonganmu " Ujar Zeylin dengan paniknya 

Sekelompok pria itu pun perlahan - lahan mulai mendekati Zeylin dan mengepungnya dari segala arah, Zeylin yang merasa kebingungan hanya bisa diam.

" stttttttttttt "
[ Bunyi mobil mengerem ]

" A-apa itu?,
Mengapa mobil itu mendekat apakah ia ingin menabrak kita? Ohh sinar lampunya sangat berkilau " Ujar sekelompok Pria itu

Tiba tiba seseorang pria keluar dari dalam mobil, dan menatap ke arah sekelompok pria itu.

" Sialan siapa itu? Sok kepahlawanan ya " Ujar sekelompok Pria itu dengan tertawa

Tidak banyak bicara pria itu langsung menendang sekelompok penjahat pria dengan sekali tendangan nya mereka semua pun terjatuh.

" Jangan berani sama wanita lain kali yaa! " Ujar sang Pria baik itu.

Sekelompok penjahat pria itu pun langsung kabur dan tidak mengganggu Zeylin lagi. Namun salah satu pergelangan tangan Zeylin terluka...

" Apakah kamu terluka? bisakah saya membantu? " Ujar sang Pria baik itu dengan bertanya

" Tidak, saya tidak apa - apa " Ujar Zeylin yang sambil menoleh ke arah pria baik itu

Pria baik itu menatap Zeylin dengan penuh kekaguman.

" Anda hebat sekali, seorang mahasiswi jalan kaki untuk mendapatkan taksi. Biasanya wanita sepertimu banyak mengandalkan pembantu mereka " Ujar Pria baik itu

" Terimakasih, ini bukan apa apa. Saya seharusnya juga pergi bersama sopir pribadi saya cuma karena dia sedang sakit jadi saya memutuskan untuk memanggil taksi. Oh iya sekali lagi terimakasih ya "  ujar Zeylin

" Bukan masalah lain kali hati hati. Oh iya kalo kamu tak keberatan bolehkah saya memberikan tumpangan? Setidaknya ini akan lebih aman " Ujar Pria baik itu

Zeylin yang masih ketakutan pun menyetujui nya...

Sesampainya mereka di kampus Zeylin mengucapkan terima kasih kepada pria baik itu tanpa berkenalan.

..............................



" Tok - tok "
[ Suara ketok pintu ]

" Maaf pak saya terlambat " ujar Zeylin

" Ini sudah jam berapa Zeylin, Kamu melewatkan 2 jam pelajaranmu " Ujar Pak guru

" Saya benar-benar minta maaf pak tadi saya mengalami sedikit insiden kecil pak " Ujar Zeylin

" Insiden apa? Kamu kenapa? Kamu jangan berbohong ya " Ujar Pak guru

Two Love One Heart 🔱حيث تعيش القصص. اكتشف الآن