Part 51 [ konspirasi ]

1 1 0
                                    

SEDU CAFE

Gabriella yang tampak masih terguncang mengetahui kejadian yang telah terjadi 6tahun lalu terus menatapi pemandangan cafe dengan penuh pandangan yang kosong. Jovan yang sebenarnya juga masih sangat syok mendengarnya berusaha untuk tetap bersikap positif. Jovan yang melihat Gabriella masih terguncang dan meratapi kesedihannya dengan air mata tak tega hati melihatnya. Jovan pun memberi Gabriella tisu untuk menghapus air matanya. Gabriella yang menoleh ke Jovan dengan penuh tangisan di raut wajahnya membuat Jovan tak tega hati dan langsung memeluknya dengan pelukan yang hangat.

'' saya sangat bersalah, bukan? saya manusia yang buruk Jovan.. '' ujar Gabriella yang sudah seperti patung yang terdiam yang telah dipenuhi air mata di raut wajahnya..

'' no, no! please don't talk again. kamu manusia yang baik Gab '' ujar Jovan yang ikut menangis memeluk Gabriella

..

Seketika itu pun mereka saling berbagi duka dengan pelukan hangat yang saling menguatkan.....

.................


Di sisi lain pun operasi Zeylin telah selesai, Azoe yang tak kuat melihat Zeylin terbaring tak sadarkan diri itu memeluknya dengan penuh dengan penyesalan..'' Zey.. ayo buka matamu jangan begini. saya tahu kamu orang yang kuat buktinya saja perkiraan saya benar kamu masih hidup. ayo Zey bertahan untuk kedua kalinya. kamu pasti kuat saya yakin itu '' ucap Azoe yang memeluk Zeylin yang sedang terbaring di ruang operasi.

Frans yang tak dapat melihat Azoe menangis seperti itu akhirnya mengajaknya keluar dari ruang operasi dan meminta para suster untuk memindahkan Zeylin ke ruang ICU.


'' ayo bangunlah Azoe kita akan memindahkan Zeylin ke ruang ICU '' ujar Frans

'' Frans Zeylin akan bertahan, bukan?... '' tanya Azoe

'' tentu, dia adalah gadis yang kuat. saya tahu itu '' ujar Frans yang mencoba meyakinkan Azoe

...


Frans pun mengajak Azoe ke taman belakang rumah sakit untuk mengobrol bersama. mereka pun kembali duduk sambil melihat keindahan senja sama seperti sebelumnya. '' lihat saya kembali senja untuk melihatmu lagi, dan benar bukan kataku jika Zeylin masih hidup? lihat kamu mengabulkan keinginanku. lalu sekarang apa bisa kamu membuat Zeylin ku membuka matanya... '' ucap Azoe yang memandangi senja...

Tak lama setelah itu Gabriella dan Jovan telah kembali ke rumah sakit. Mereka berdua menemui Azoe dan Frans yang sedang berada di taman belakang rumah sakit. Gabriella yang melihat Azoe dan Frans duduk bersama memandangi senja merasa sangat senang sekali melihatnya. Gabriella dan Jovan pun pergi menghampiri Azoe dan Frans.....

'' kakak... '' ujar Gabriella

/ toleh Azoe

'' hey, kamu sudah kembali Gab '' ujar Azoe

'' he'em '' ujar Gabriella

'' bagaimana kondisi Zeylin? '' tanya Gabriella

'' dia telah selesai di operasi dan telah dipindahkan ke kamar rawat inap. namun hanya saja dia belum sadarkan diri '' ujar Frans

'' lalu apa bisa kami membesuknya?... '' tanya Jovan

'' he'em tentu '' ujar Azoe

'' ayo jika begitu '' ujar Frans

......


Mereka pun membesuk Zeylin yang sedang tak sadarkan diri itu di kamar rawat inap, namun alangkah terkejutnya mereka berempat ketika melihat seseorang perempuan yang memegang oksigen Zeylin seperti ingin melepasnya. Gabriella yang tak ingin sahabatnya kenapa-napa langsung meneriakkan seseorang perempuan itu...seketika suasana menjadi tegang....


Two Love One Heart 🔱Where stories live. Discover now