part 26 [ nyata ]

4 2 0
                                    

" permisi sus, apa benar suster  yang tadi menghubungi saya dan mengatakan paspor saya ketinggalan? " tanya Zeylin dengan tergesa-gesa

" betul sekali dengan bu Zeylin ya? " tanya suster resepsionis

" iya, paspor saya dimana? " tanya Zeylin

" tunggu sebentar ya bu, saya akan mengambilkan nya diruangan dokter Frans " ujar suster resepsionis

" ruangan dokter Frans? ga usah sus biar saya aja gak apa-apa, saya juga sudah lama tidak bertemu dokter Frans " ujar Zeylin

" baiklah jika begitu, dipersilahkan bu Zeylin " ujar suster resepsionis

Zeylin yang sedang tergesa-gesa segera pergi ke ruangan Frans untuk mengambil paspor. Namun ditengah perjalanan ia terhentikan oleh dua orang suster yang tampaknya sedang membicarakan tentang Frans. " apa benar pasien itu meninggal? " tanya salah suster " iya seperti nya begitu, sayang sekali loh padahal masih muda " balasnya. " katanya ia mendonorkan hari untuk sahabat dokter Frans ya? kasian banget sampai harus kehilangan nyawanya " ucap salah satu suster. " iya ya, mangkanya dokter Frans udah beberapa minggu ini tidak menjalankan tugasnya sebagai dokter mungkin ia masih merasa bersalah " ucap salah satu suster. " bersalah kenapa ya? " ucap salah satu suster. " loh kamu engga tau ya? kan yang mendonorkan hati untuk bu Zeylin itu sahabatnya sendiri sekaligus sahabat dokter Frans juga " balasnya.

Zeylin yang mendengarkan hal itu sontak merasa sangat terkejut dan terus bertanya-tanya di dalam hatinya. Tanpa berfikir panjang Zeylin pun segera menghampiri kedua suster tersebut untuk menanyakan apa yang terjadi sebenarnya..

" tunggu suster, apa yang kalian maksudkan barusan? " tanya Zeylin

Kedua suster itupun merasa sangat terkejut setelah mereka melihat Zeylin yang sedang berada dihadapan mereka dan menanyai hal tersebut.

" kenapa kalian tidak menjawab ku? " tegas nya

" maafkan kami Bu Zeylin. Kami tidak mengetahui apapun " ujar kedua suster

" tidak mengetahui apapun kalian bilang? lalu kenapa kalian membicarakan keburukan orang lain? " tanya Zeylin

" kami minta maaf Bu tolong jangan laporkan hal ini kepada dokter Frans. Jika ibu melaporkannya kami bisa dipecat " ujar kedua suster

" saya tidak akan melaporkan hal ini tetapi kalian harus jujur dan menjawab pertanyaan saya. Siapa yang kalian maksud? sahabat saya siapa? kalian tidak perlu takut saya akan memberikan pekerjaan yang lebih baik jika kalian dipecat " tanya Zeylin

Kedua suster tersebut menceritakan semuanya kepada Zeylin selama ia terbaring tidak sadarkan diri di RS. Zeylin yang masih tidak mempercayai kenyataan bahwa Geyra telah tiada akhirnya pergi meninggalkan kedua suster tersebut dan segera pergi menghampiri Frans.

Frans yang sampai sekarang merasa bersalah dan sangat putus asa tak dapat melakukan apapun selain tetap mengurung diri di ruangannya.

" apa yang saya lakukan... saya sudah gagal menjadi seorang dokter " bentak Frans pada dirinya sendiri

" kamu tidak pernah gagal Frans. Saya lah yang gagal menjadi dokter dan bahkan seorang Pria " balas Azoe

Frans yang terkejut dengan kedatangan Azoe pergi menghampiri Azoe dan menanyainya karena telah menghilang tanpa kabar darinya.

" kemana saja kamu? apa kamu akan pergi meninggalkan masalah begitu saja? " tanya Frans dengan putus asa

" buat apa saya menghindar? saya juga hancur Frans ketika dihadapkan dua pilihan yang berbeda oleh karena itu saya perlu menyesuaikan dan berdamai dengan diri saya sendiri " ujar Azoe

Two Love One Heart 🔱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang