59

145 16 2
                                    

"Kau beneran ingin menemaniku disini?"-Yeoul-

"Wae? kau tidak mau ditemani?"-Yoongi-

"anii, bukan begitu. Apa tidak apa-apa kau lama disini? bagaiman pekerjaanmu?"-Yeoul-

"Haiss gwenchana kau kan tahu aku adalah sajangnim jadi bebas mau berangkat ke kantor atau tidak. hahaa"-Yoongi-

"Haisss tidak boleh seperti itu"-Yeoul-

"hahaha, Gwenchana sayang aku akan menemanimu kemanapun kau mau mulai sekarang. Itung-itung menebus semua kesalahanku"-Yoongi-

"Haiss, kau tidak mempunyai salah sayang"-Yeoul-

"Banyak salahku kepadamu,karena membencimu dan menyalahkanmu. Andai saja cerita keluarga kita tidak seperti itu, apakah kita akan bertemu dan seperti ini?"-Yoongi-

"Hahahaa, Molla. Mungkin tidak,  mungkin aku akan menjadi seorang istri dari Seorang Model. hahahhaa"-Yeoul-

"Yahh, Soobin maksudmu? haisss"-Yoongi-

"Yahh aku tidak bilang kau sendiri yang bilang.  Yahh bukankah Choi Soobin sangat tampan? semoga jika baby ini laki-laki semoga tampan seperti dia"-Yeoul-

"Yaaakk, anii kalau bayi itu laki2 ya mirip akulah aku ayahnya, aku juga tampan. hem?"-Yoongi-

"Haiss anii, tetap tampan Soobin"-Yeoul-

"Tampan aku"-Yoongi-

"Tampan Soobin"-Yeoul-

"Terserah, yang penting kau mencintaiku"-Yoongi-

"Haiss apa kau tahu? hahaha" goda Yeoul.

"Haiiss jagiii" rengek Yoongi

"Aniii, anii jelas kau tampan dan aku cintai hehehe" kata Yeoul memeluk Yoongi.

"Awas saja sampai kau berpaling, aku tidak segan menghukummu"-Yoongi-

"Andwee, musowo"-Yeoul-

"haiss menggemaskan"-Yoongi-

#######

Seminggu kemudian mereka pulang ke Seoul. Mereka langsung menuju ke rumah Yeoul.

"uri adeul, uri tall" kata Nyonya Kim bahagia.

"Eommonim" kata Yeoul memeluk nyonya Kim.

"Kau baik baik saja kan? calon cucu ibu juga baik-baik saja kan" tanya Nyonya kim sambil mengelus perut Yeoul.

"Nee eommonim, Dahyun, nenek, Jihoon dan appa dimana?"-Yeoul-

"Mereka didalam nak, ayo masuk jangan diluar terus kasihan cucu nenek nih, adeul ayo masuk"-Nyonya Kim-

"Nee eomma, eomma apa nunna kemari?"-Yoongi-

"Neee, bersama suami dan juga anak-anaknya"-Nyonya Kim-

"Lima-limanya?"-Yoongi-

"Nee, para cucu lelaki eomma bahagia bertemu ibunya"-Nyonya Kim-

"Syukurlah eomma, apa nunna juga sudah bertemu appa?"-Yoongi-

"Dia bilang sudah menemui appamu"-Nyonya Kim-

"Aaaa, syukurlah"-Yoongi-

"Dahyunaa, Jihoona" teriak Yeoul.

"Eonnie"-Dahyun-

"Nunna"-Jihoon-

"Kau tidak mencari nenek?"-Nenek Yeoul-

"Anii, untuk apa mencari nenek,aku tidak rindu dengan nenek"-Yeoul-

"Yaaaakkk"-Nenek Yeoul-

"Aniii hanya bercanda nenek" kata Yeoul memeluk neneknya.

"Cucu nenek hikss mianhe"-Nenek-

"Uljimaa Yeoul tidak suka orang menangis" kata Yeoul menghapus air mata neneknya.
Appanya yang melihatnyapun juga terharu.

"Appa Uljima, berhenti menangis"-Yeoul-

"Aniii appa tidak menangis appa hanya keliliban"-tuan Kim-

"Haiss  Geotjimal"-Yeoul-

"Eomma appa, Yeoul dan Yoongi akan menikah dalam waktu dekat"-Yoongi-

"Guere eomma dan appa akan selalu mendukung kalian, saatnya kalian bahagia"-Nyonya Kim-

#######

Setelah Berada dirumah Yeoul, malam harinya Yoongi mengajak Yeoul pulang kerumahnya. Nampak rumahnya Kosong.

"Jimin, Taehyung, dan Kookie kemana? ikut eommanya?"-Yeoul-

"Mungkin, mungkin mereka rindu dengan eommanya"-Yoongi-

"Aaaaa, majja mereka sudah lama tidak bertemu kan?"-Yeoul-

"Heem, jagi kau tidak lapar?"-Yoongi-

"Wae kau lapar? ingin aku buatkan sesuatu?"-Yeoul-

"iya aku lapar, buatkan aku ramyun dengan cinta hahhayy, aku mandi dulu sangat gerah" kata Yoongi masuk kedalam kamarnya, sedangkan Yeoul menuju dapur membuatkan ramyun.

Beberapa menit kemudian Yoongi keluar, dan Yeoul sudah menyiapkan ramyun dimeja.

"Kemarilah" kata Yeoul menelentangkan tangannya. Yoongi yang pekapun langsung menghampiri Yeoul.
Yeoul segera memeluk erat Yoongi menghirup aroma Yoongi.

"Kenapa harum sekali? hemm?"-Yeoul-

"Molla, kau suka? ya sudah nanti aku tiap jam mandi biar dipelukmu terus hemm?"-Yoongi-

"Andwe kau bisa masuk angin, makanlah ramyunmu sebelum dingin" kata Yeoul melepas pelukannya.

"Aku sudah kenyang sayang"-Yeoul-

Yoongipun menikmati ramyun itu sambil ditemani oleh Yeoul.

Setelah Yoongi selesai makan Yeoulpun mencuci mangkook bekas makanan Yoongi.
Sedangkan Yoongi menuju kamarnya Membuka Laptopnya dimeja kerjanya.
Setelah selesai Yeoulpun menyusul Yoongi kekamar.

"Jagii kau masih harus bekerja?"-Yeoul-

"Ada berkas yang harus aku cek sayang, kalau kau mengantuk tidurlah dulu"-Yoongi-

"Beneran? kau tidak apa-apa ditinggal tidur duluan?"-Yeoul-

"Tidak apa apa sayang, sini cium dulu" kata Yoongi menarik Yeoul,  lalu melumat bibir Yeoul. Setelah itu mengelus perut Yeoul.

"Aegyya ajak eomma tidur gih" kata Yoongi lalu mencium perut Yeoul. Setelah itu Yeoulpun menuju ke kasur untuk tidur.
Namun satu jam berlalu Yeoul masih nampak belum bisa tertidur.  Yoongi melihat dari meja kerjanya, dia langsung mematikan laptopnya dan memghampiri Yeoul.

"Wae? kenapa belum tidur?" kata Yoongi memeluk Yeoul.

"Pengen dielus-elus perutnya"-Yeoul-

"Baiklah-baiklah" kata Yoongi mengelus perutnya. Setengah jam kemudian Yeoulpun tertidur.

Mille Crepes (TAMAT)Where stories live. Discover now