38

104 16 4
                                    

Yeoul bersama Yuri dan Sulli sudah berada ditoko. Sebelumnya Yeoul membeli makanan untuk orang rumah

Yeoul masuk kedalam rumahnya menyiapkan makanan untuk keluarganya.

"Yahh kau hanya memberi kami makanan seperti ini?" kata neneknya yang memperhatikam Yeoul menyiapkan makanan.

"Halmeoni, sudah baik aku siapkan makanan. Sudahlah anda hanya menumpang disini dan makan apa yang disediakan pemilik rumah" kata Yeoul sebal.

"Haiss kurang ajar kau"-Nenek-

"Nenek pasti akan berkata, bagaimana balas budimu kepada kami? yahh, kalau nenek bilang seperti itu. Kembalikan juga 16tahun aku mengurus Dahyun, dan pergilah dari sini" kata Yeoul pergi meninggalkan neneknya.

"Haiss"-Nenek-

"Eomma, geumanhe"-Tuan Kim-

"Dia anak yang tidak tahu untung"-Nenek-

"Kita yang tidak tahu untung eomma, 16 tahun menelantarkan mereka dan tiba-tiba datang kemari menumpang"-Tuan Kim-

"Bukankah itu wajar?" kata Neneknya mengambil  piring dan memakan makanan yang dibeli oleh Yeoul.

Sementara di toko Yeoul.

"Eonnie Sulli mau es krim, boleh Sulli beli?"-Sulli-

"Tunggu Daniel dan Woojin oppa datang, nanti eonnir antarkan" kata Yeoul yang sibuk menata kue dietalase.

"Kami bisa beli sendiri, kami akan bergandengan dan jalan dipinggir"-Yuri-

"Andweee"-Yeoul-

"Yuriaa sullia ayo sama nenek saja, biar eonnie bekerja" kata Nyonya Kim yang tiba-tiba keluar dari dalam rumah Yeoul.

"Anieyo eommonim biar saya saja"-Yeoul-

"Anii, bekerjalah biar eomma yang mengurus mereka" kata Nyonya Kim berjalan menggandeng Yuri dan sulli.

"Nunna ada yang bisa aku bantu?" kata Jihoon keluar dari dalam rumah Yeoul.

"Kau sudah sarapan?"-Yeoul-

"Sudah terima kasih sudah menyediakan makan untuk kami"-Jihoon-

"Kau tidak sekolah?"-Yeoul-

"Haisss kasihan eomma dan appa, usahanya sedang terpuruk mending tidak usah sekolah"-Jihoon-

"Haisss geumanhe sekolahlah" kata Yeoul memandang Jihoon seperti mirip seseorang.
(Ya mirip kekasihmu sayang. hahaha)

Dan saat itu Yoongi datang.

"Anyeong haseyo" sapa Yeoul dan Jihoon bersamaan.

"Anyeong" kata Yoongi dengan senyuman.

"Mwooo?"-Yeoul-

"Jagi bungkuskan aku mille crepes pelangi satu loyang tidak mau aku hanya dua potong, aku akan memakannya dikantor bersama teman-temanku"-Yoongi-

"Jangan Bohong"-Yeoul-

"Tidak bohong sayang, dimana Yuri dan Sulli?"-Yoongi-

"Sedang membeli ice cream Hyeong" kata Jihoon tersenyum.

"Aaaaa hehehe" kata Yoongi menggaruk Kepalanya.

"Aaaa, iya Hyeong saya Kim Jihoon adik nunna"-Jihoon-

"Aaa neee senang bertemu denganmu, aku kekasih nunnamu"-Yoongi-

"Uriii Yeoulaya" teriak Jin ketika memasuki yoko Yeoul. Jin melihat Yoongi dan Jihoon sedang berdiri didepan kasir Yeoul.

 Jin melihat Yoongi dan Jihoon sedang berdiri didepan kasir Yeoul

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.


"Yakk kau mengajak adikmu sekarang, dimana kekasihmu?"-Jin-

"Anii dia bukan adikku, dia adik kekasihku"-Yoongi-

"dimana kekasihmu?"-Jin-

"Jagiiiii"-Yoongi-

"Mwoo? apalagi? ice americano?"-Yeoul-

"Mwooyaa? yakk haiss, benarkah itu? yakk Yeoulayaa"-Jin-

"Oppa wae? kenapa tumben kemari? sudah lama kau tidak kemari"-Yeoul-

"Yakk haiss kau, yakk Yeoulaya wae? kenapa kau mencampakkanku demi dia yang mempunyai kekasih? haiss"-Jin-

"Kekasihnya aku, aku satu-satunya hehe"-Yeoul-

"Yakk haisss, molla" kata Jin menaruh Kimbap di meja Yeoul lalu pergi begitu saja.

"Haiss menyebalkan"-Yoongi-

"Kau mau ice americano?"-Yeoul-

"Neee" kata Yoongi memasang wajah sebal.

"Wae? cemburu? haiss geumanhe"-Yeoul-

"Aniii hehehe" kata Yoongi mengeluarkan dompetnya.

"Bawa saja"-Yeoul-

"Aku harus membayarnya, kau bisa bangkrut kalau seperti ini" kata Yoongi meninggalkan uang dimeja kasir.

"Aku berangkat dulu, Dongsaenga Hyeong pamit"-Yoongi-

"Neee Hyeong hati-hati"-Jihoon-

Setelah Yoongi Pergi, Lima belas menit kemudian Nyonya Kim dan Kedua keponakan Yoongi datang membawa banyak snack.

"Eonnie nenek membelikan kami banyak snack"-Yuri-

"Eommonim, geumanheyo lebih baik uang eommonim disimpan, akan Yeoul ganti"-Yeoul-

"Anii gwenchanayoo"-Nyonya Kim-

"Eommonim,"-Yeoul-

"Gwenchana uri tall"-Nyonya Kim-

Yeoul memandang Nyonya Kim yang sedang membantu Yuri dan Sulli membuka snacknya.

"Nenek, apa nenek punya cucu?"-Yuri-

"Aaa, mungkin cucu nenek sudah besar sebesar Dahyun eonnie"-Nyonya Kim-

"Mereka tidak ikut kemari?"-Yuri-

"Mereka tinggal bersama orang tuanya"-Nyonya Kim-

"Anak nenek berapa? tiga? eonnie Yeoul, Dahyun Eonnie, kerigo Oppa nugu? yang sedang mencuci gelas itu?"-Yuri-

"Nee, dan nenek juga mempunyai dua anak lagi, mereka tinggal bersama appanya"-nyonya Kim-

"Aaaaa, appanya? bukankah kakek Kim appanya?"-Sulli-

"Hahaha, kalian lucu sekali. Kalian mau menjadi cucu nenek?"-Nyonya Kim-

"La ini kita sudah menjadi cucu nenek, kita sudah dibelikan snack"-Yuri-

"Majjaaaa hehe"-Sulli-

"Aaa kiyowoo"-Nyonya Kim-

Sore Harinya Tuan Min datang menjemput Yuri dan Sulli. Sedangkan Yuri dan Sulli sedang bercanda bersama Nyonya Kim.
Tuan Kim membuka toko Milik Yeoul.

"Kakekk" teriak Yuri dan Sulli lalu datang menghampiri Tuan Min.

"Aboenim"-Yeoul-

Nyonya Kim berdiri menengok ke arah Tuan Kim. Seketika mereka berdua terkaget.

"Yuria Sulliya ayo pulang, pamit dulu" kata Tuan Min mengalihkan pandangannya.

"Kakek tadi kita dibelikan snack sama nenek Kim"-Yuri-

"Jinjjaaa? sudah bilang terimakasih?"-tuan Min-

"Sudahh"-Sulli-

"Aboenim, beliau ibu saya"-Yeoul-

"Aaaa neee" Tuan Min menganggukkan kepalanya.

"Ayoo pulang pamit dulu"-Tuan Min-

"Nenek kami pulang dulu"-Yuri-

"Eonni kami pulang dulu,  besok kami kesini lagi"-Sulli-

"Neee hati-hati" kata Yeoul mengantar mereka sampai depan.

Tuan Min memandang Yeoul dengan senyum, namun matanya nampak bersedih.

"Waeyo aboenim?"-Yeoul-

"Anniii" kata tuan Min mengelus rambut Yeoul. Yeoul tersenyum.

"Anak ini sudah dewasa, pasti sangat berat menerima appa beserta istrinya kembali kekehidupannya" batin Tuan Min.

"Appa aku kemarin bertemu dengan gadis itu, aku maki karena menyebabkan eomma pergi"

Tiba-tiba Tuan Min teringat kata-kata Yoongi waktu kecil.

"Haissa" gerutu Tuan Min.

Mille Crepes (TAMAT)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt