37

113 15 2
                                    

Flashback

Yoongi kecil pulang dari sekolahnya dia melihat gadis yang mencari appanya berjalan sambil menggendong adik bayinya.

Dia berlari mendekati Gadis kecil itu.

"Yaaakk" panggil Yoongi kecil.

"Wae?"

"Yaakk gara-gara kau datang, ibuku menjadi pergi dari rumah meninggalkanku, dan sekarang aku hanya hidup bersama appaku"-Yoongi kecil-

"Yakk, kau kira kau saja yang sengsara? kau bersyukur masih bisa sekolah, gara-gara eommamu lihatlah, aku hanya tinggal sendiri bersama adikku, bekerja untuk makan kita, jangan merasa tersakiti sendirian"

"Yaakk, haiss aku membencimu aku tidak ingin bertemu denganmu lagi" Yoongi Kecil

"Nadoo, aku juga tidak ingin bertemu denganmu lagi haiss"

Flashback End

#####

"Mari kita minum-minum" ajak Yeoul yang masih memeluk Yoongi.

"Yahh kau menyuruhku berhenti minum dan mabuk-mabukan, tapi sekarang mengajakku"-Yoongi-

"Sekali ini saja hemm jebal"-Yeoul-

"Wae?"-Yoongi-

"Kajja" kata Yeoul melepaskan pelukannya dan menutup pintu tokonya. Lalu menggandeng Yoongi menuju ke kedai tempat biasa dia minum.

"Wae?"-Yoongi-

"Hanya ingin minum saja hehe kajja"-Yeoul-

Sampai di kedai biasanya, Yeoul mengambil beberapa botol miras. Dia segera membuka dan meminumnya secara cepat.

"Guemanhe, pelan-pelan jangan seperti itu"-Yoongi-

"Yahh, aku rindu minum sudah lama kita tidak minum, aku ingin mabuk. hahaha"-Yeoul-

"Andwee, tidak boleh. wae? kau kenapa? hemm?" kata Yoongi mencegah Yeoul agar tidak minum.

"anii gwechana" kata Yeoul menyingkirkan tangan Yoongi.

"Geotjimal" kata Yoongi mengambil gelas Yeoul da menaruhnya di sampingnya. Yeoulpun menenggak miras itu langsung dari botolnya.

"Yaaakk yaaakk haiss geumanhee" kata Yoongi mengambil botol itu.

"Wae? aku ingin minum hemm?"-Yeoul-

"Wae? kenapa? hemm?"-Yoongi-

"Uri appa hikss, wae? kenapa dia kembali lagi? hikss itu membuatku sakit itu membuatku mengingat semua apa yang dilakukannya. hikss. Mana dia membawa istrinya dan anaknya haiss"-Yeoul-

"Geumanhe, mungkin beliau ingin memperbaiki semuanya"-Yoongi-

"Anii, dia kemari karena dia tidak punya apa-apa usahanya bangkrut haiss menyebalkan hikss. Bagaimana bisa ketika mereka sedang diatas bisa melupakan kami giliran mereka dibawah datang kekami menyebalkan sekali. hikss"-Yeoul-

"Gwenchana kau tidak boleh dendam seperti itu hemm?" kata yoongi membelai rambut Yeoul yang sudah sedikit mabuk dan menangis.

"Hiksa tapi rasa sakit itu muncul lagi, bagaimana aku mencari appaku wanita itu hanya diam saja. Dia tidak tahu bagaimana ibuku kesakitan akan melahirkan"-Yeoul-

"Eommonim uri appa odiya?"

"Uri appa odiya?"-

Seketika Yoongi teringat gadis itu, dan dia menggelengkan kepalanya agar tidak teringat gadis yang dibencinya itu.

"Sudah lupakan, dan perbaiki hubungan kalian tidak baik seperti itu terus, aku yakin kekasihku ini mampu memaafkan"-Yoongi-

"Hiksss"-Yeoul-

"Geumanhee tuukk, ayo kita pulang kau sudah mabuk"-Yoongi-

"Aniii, aku belum mabuk" kata Yeoul mengambil botol miras namun dicegah oleh Yoongi. Yoongi membayar lalu mengajak Yeoul pulang.

"Aku masih ingin minum, aku belum mabuk"-Yeoul-

"Ayoo aku gendong" kata yoongi berjongkok didepan Yeoul, lalu Yeoulpun naik ke punggung Yoongi.

"Kau harum sekali?" kata Yeoul sambil mencumbui leher Yoongi.

"Tadi aku mandi dulu sebelum menemuimu"-Yoongi-

"Joooaaa"kata yeoul masih mencumbui leher Yoongi.

"Geumanhe jangan memancing seperti itu"-Yoongi-

"Wae? kau terpancing? hemm? ayo bercinta hehehe"-Yeoul-

"Haisss, kau kalau mabuk liar sekali hehe"-Yoongi-

"Ayook, aku ingi bercinta denganmu? kita bercinta sampai pagi? kita bercinta dirumahmu saja. Kamarku sedang dibuat tidur oleh appaku yang brengse itu.hemm,kajja"-Yeoul-

"Baiklah kalau kau memaksa" kata Yoongi melewati rumah Yeoul dan membawanya kerumahnya.

Sampai dirumah Yoongi, Yoongi membawa Yeoul kekamarnya tak lupa kamarnya dikunci oleh Yoongi.
Merekapun bercinta sampai beberapa ronde.
(Skip ena-enaa.  wkakakaka)

Pagi harinya Yoongi terbangun,dia melihat Yeoul masih tidur.Dia mengecup dahi Yeoul lalu bangkit menuju kamar mandi.
Setelah rapi, dia keluar dari kamarnya. Nampak Ayahnya dan kelima keponakannya sedang sarapan.

"Yakk, hari ini apa ada kerjaan bagaimana dengan mereka. Katanya dirumah Yeoul sedang ada banyak tamu"-Tuan Min-

"Neee, mereka dengan Yeoul tidak apa-apa"-Yoongi-

"Kau yang mengantarkan appa tidak mau,bagaimana nanti kalau appa ditanya-tanya, untung appa bisa membaca drama kalian"-Tuan Min-

"Hahaa, gwenchana dia ada disini sedang tidur"-Yoongi-

"Mwooyaaa"teriak Ketiga keponakan laki-laki Yoongi.

"Yaaakk,kau setiap hari membawanya kerumah tidak mungkin tidak kau tiduri"-Tuan Min-

"Tadi malam dia duluan yang mengajak Yoongi bukan Yoongi appa"-Yoongi-

"Sama saja tetap kau yang salah hemm?"-Tuan Min-

"Samchoon samchoon,sudah ayo kek kita berangkat"-Jimin-

Setelah Ayah dan ketiga keponakan lelakinya berangkat.

"Samchoon ayo kerumah eonnie"-Yuri-

"Eonnie ada didalam kamar samchoon"-Yoongi-

"Jinjjaa?" tanya Yuri sambil berlari menuju kamar Yoongi diikuti Sulli.

"Eonnie"panggil Yuri ketika sudah berhasil membuka pintu kamar Yoongi.

"Eonni" panggil Sulli juga

Mereka naik ke atas kasur Yoongi memperhatikan Yeoul yang sedang tertidur.
Yeoulpun mengolet dan membuka matanya.

"Kalian" kata Yeoul sambil tersenyum

"Kenapa eonnie tidak memakai baju?"-Yuri-

"Eonnie gerah tadi malm, ac dikamar samchoon mati makanya eonnie membuka baju"-Yeoul-

"Aaaaaa"-Yuri-

"Jagii, kau mandi dulu sana sebelum aku berangkat" kata Yoongi masuk kedalam kamar

"Nanti saja kau berangkatlah"-Yeoul-

"Yakin?"-Yoongi-

"Yakin, sudah berangkatlah"-Yeoul-

"Baiklah kalau kau memaksa, nanti kalau kalian ke toko kabari aku"-Yoongi-

"Neee" kata Yeoul, Yoongi mendekat ke Yeoul lalu melumat bibir Yeoul.
Yeoul mendorong pelan wajah Yoongi.

"Geumanhee"-Yeoul-

"Samchoon kami juga ingin dicium"-Sulli-

"Neee nee" kata Yoongi mengecup Yuri dan Sulli lalu mengecup bibir Yeoul kembali.

"Samchoon berangkat dulu"-Yoongi-

"Nee samchoon hati-hati"-Sulli-

Mille Crepes (TAMAT)Where stories live. Discover now