31

130 17 5
                                    

Seorang nenek datang ke toko Yeoul.

"Anyeong haseyo" sapa Woojin.
Namun nenek dengan tampang tidak ramah itu menengok kanan dan kiri mencari sesuatu.

"Kim Yeoul odiya?"

"Nugueyo?"-Woojin-

"Yahh dimana Yeoul aku ingin bertemu dengannya"

"Waeyo?" kata Yeoul dari dalam rumahnya.
Yeoul kaget melihat sesosok nenek itu.

"Halmeoni"-Yeoul-

"Yaaakkk, sudah sukses sekarang kau rupanya. Haisss, kemarin aku datang didesa dan Saeri bilang kalau kau sudah sukses ternyata benar"

"Lalu kenapa?"-Yeoul-

"Ya aku akan meminta ganti rugi, ganti rugi saat anak dan merawatmu selama hampir sepuluh tahun"

"Halmeoni, kalau begitu saya juga akan meminta ganti rugi, saya merawat Dahyun sejak Dahyun baru lahir dan sekarang berumur 16 tahun. Harusnya Halmeoni mengembalikan ganti rugi selama enam tahun"-Yeoul-

"Yakk kau sudah sukses terus sombong, tidak ingat kau dulu dipinggir jalan dibuang oleh keluargamu"

"Dan mungkin kalau saat saya masih berada bersama anda dan anak anda mungkin saya tidak akan seperti ini"-Yeoul-

"Yaakk kau kurang ajar sekali"

"Eonnie Dahyun pulang"-Dahyun-

"Dahyunaa, Kim Dahyun"-

"Nunugu?"-Dahyun-

"Nenekmu nak, ibu dari appamu"

"Anii, kata Eonnie kita tidak mempunyai siapa-siapa"-Dahyun-

"Yaaakk, kau berani-beraninya kau bilang kepada cucuku ini kami sudah tidak ada? Dahyuna bahkan appamu masih ada nak"

"Jinjjaaa?" tanya Dahyun berkaca-kaca.

"Wae? untuk apa menganggap kalian ada tapi pernah mengurusinya? wae? apa wanita kaya itu sudah tidak kaya?"-Yeoul-

"Yahh jaga omonganmu yaa"

"Halmeoni, Anda butuh uang?"-Yeoul-

"Aku kesini hanua untuk menemui cucuku"

"Eonnie, apa benar yang dikatakan nenek ini?"-Dahyun-

"Nak besok nenek akan ajak appa kesini"

"jinjaa? beliau masih ada?"-Dahyun-

"Masih ada nak, eonnimu ini yang jahat,  sudah bukan kakak kandungmu dia tega melakukan ini semua ke kami. Kau dibawa lari olehnya"

"Yahh, Halmeoni bahkan ketika Dahyun lahir, apa yang anda katakan? anda tidak mau mengurusinya"-Yeoul-

"Bukankah anda kemari untuk minta ganti rugi? karena keluarga anda telah merawat saya hampir sepuluh tahun?"-Yeoul-

"Dahyuna itu tidak benar nak"

"Geure terserah Dahyun mau percaya apa tidak" kata Yeoul pergi meninggalkan mereka

"Dahyuna, ini nenek kamu nak, lihatlah foto ini, ini appa, ini eommamu,  dan eonnimu yang jahat itu"

"Neee, Dahyun pernah lihat foto eonnie dengan eomma hikss"-Dahyun-

"Geumanhe tukkk, bolehkah nenek menginap disini?"

"Neee, nenek tidur dengan Dahyun saja"-Dahyun-

"Nanti nenek akan telfonkan appa biar dia kemari"

"Neee"-Dahyun-

Malam Harinya Yeoul berada dikedai udon.
Yoongi menyusulnya.

"Wae? kenapa kemari? biasanya masih bekerja dengan adonan"-Yoongi-

"Hanya ingin saja, kau dari kantor atau dari rumah?"-Yeoul-

"Dari rumah habis menidurkan Yuri dan Sulli"-Yoongi-

"Haiss, Kekasihku sangat keren sekali"-Yeoul-

"Haissss,  wae?  kenapa?"-Yoongi-

"Aniij"-Yeoul-

"Geotjimal, wae?"-Yoongi-

"Nenekku setelah 16tahun tidak muncul, dia muncul lagi haisss, aku tahu pasti dia kehabisan uang"-Yeoul-

"Tidak boleh seperti itu dengan nenekmu"-Yoongi-

"Kau tidak tahu betapa menyebalkan dia, awal kemari dia bilang minta ganti rugi karena aku telah diurus anak dan menanrunya, lalu Dahyun datang dia berpura-pura baik haiss menyebalkan haiss, bagaimana jika lelaki itu datang bersama wanita  itu? "-Yeoul-

"Tenang-tenang,  sudahlah biarkan biar dia yang mengurusi Dahyun" kata Yoongi memeluk  Yeoul.

"Tidak mau,aku tidak ikhlas Dahyun diurusi dia"-Yeoul-

"Ya sudah baik-baiki dia siapa tahu dia luluh? hemm?"-Yoongi-

"Kekasihku pasti seorang pemaaf, tidak  boleh seperti itu. Kajja kita pulang sudah malam"-Yoongi-

"Anii aku mau disini saja"-Yeoul-

"Aniii, nanti kamu mabuk,kau melarangku tidak untuk mabuk2kan tapi kau sendiri mabuk2kan,sudah cukup minumnya ayo"-Yoongi-

"Wae? kau tidak merindukanku? kenapa menyuruhku pulang? padahal kita baru bertemu?" kata Yeoul, Yoongi tersenyum bahagia.

"Siapa bilang kerumahmu? ayo kerumahku. hahaa"-Yoongi-

"Aniiii"-Yeoul-

"Aniii,kajja aku hanya ingin berdua denganmu ayoo" kata Yoongi menarik tangan Yeoul.

Setelah membayar mereka berjalan menuju mobil.

Yoongi mengajak Yeoul berjalan-jalan dipinggir sungai Han. Mereka duduk dipinggir sungai itu.

"Kau tahu,aku memang sangat benci dengan ibuku tapi jika dia datang menemuiku pasti akan kitemui,akan ku maafkan semua  kesalahannya. Appaku bilang aku tidak boleh jadi pendendam  seperti itu"-Yoongi-

"Haiiss tapi aku tidak bisa ottoke?"-Yeoul-

"Haiss menggemaskan"-Yoongi-

"Haiss, teringat ketika dia bilang urusi adikmu sebagai balasan anakku mengurusimu. haiss menyebalkan, dia tidak punya hati, tidakkah berfikir aku masih kecil waktu itu. Tidakkah berfikir apakahaku bisa mencari makan? haiss"-Yeoul-

"Tapi bisa kan?" kata Yoongi memandang Yeoul dengan tersenyum.

"Yaa bisa"-Yeoul-

"Haiis menggemaskan sekali"kata Yoongi memeluk Yeoul.

"Kau tahu aku sangat bahagia denganmu, bisa bercanda gurau seperti ini, menghilang penat setelah seharian bekerja. Selalu ada yang mengomeliku, aku sangat suka" kata Yoongi mencium bibir Yeoul.

"Yaakk, Kau belum cerita kenapa kau putus dengan Yoonjin"-Yeoul-

"Hahaha, karena kau"-Yoongi-

"Wae? kenapa aku haiss"-Yeoul-

"Sejak kita memginap itu, dan kau berkata seperti itu aku jadi selalu kepikiran, apa yang harus aku lakukan? apa aku harus tetap jalan dengan kekasihku yang sudah jelas nyata-nyata selingkuh? atau aku memilih wanita yang membuatku nyaman. Ternyata aku lebih memilih nyaman. Karena denganmu aku bisa kau atur, bisa kau marahi. Saat butuh disayang-sayang kau  bisa melakukannya hemm" kata Yoongi mempererat pelukannya.

"Yaakk, wae kenapa kau yang sulit jatuh cinta tiba-tiba jatuh cinta denganku?"-Yoongi-

"Molla, haiss"-Yeoul-

"Apa karena aku  tampan? hahaha, memang sih Aku dengan Jin tampanan aku"-Yoongi-.

"Haiss anii,molla molla"-Yeoul-

"Haiss saat kau mabuk selalu berkata, tampan sekali dan saat kau mabuk kau selalu memangsa bibirku, apakah bibirku sangat menarik?" tanya Yoongi menggigit bibir bawahnya.

"Geumanhee haiss"-Yeoul-

"Saranghae"-Yoongi-

"Nadoo" Yoongipun melumat bibir Yeoul.

######$

Mille Crepes (TAMAT)Where stories live. Discover now