14

96 11 9
                                    

Malam harinya Yeoul duduk ditokonya yang sudah tutup, dia memandang jalanan menanti Yoongi lewat.

"Wae? kenapa dia? apa dia sakit? seharian tadi dia tidak kemari, apa dia benar-benar marah karena ku tampar?" batin Yeoul.

Dirumah Yoongi

Yoongi memainkan ponselnya, dia mencoba menelfon Yoonjin.

"Yeoboseyooo"-Yoongi-

"Yoongiyaaa, yahh bagaimana kabarmu? ya Yoongiya Yoonjin sedang melukan pemotretan nanti aku kasih tahu dia agar menghubungimu"

"Heosoka, gumawo. Tolong jaga dia, jaga kesehatannya. Bilang kepadanya kalau aku disini menantinya"-Yoongi-

"Nee, akan ku sampaikan. Jangan khawatir aku akan menjaganya Yoongiya. Akan kupastikan Yoonjin baik-baik saja"-Hoseok-

"Gumawoo, aku tutup"-Yoongi-

"Neeee"-Hoseok-

Yoongi keluar dari kamarnya, dia menghampiri keponakannya yang selalu tidur bertiga diruang televisinya.

"Haiss kalian, bisakah kalian temani pamanmu ini?" kata yoongi sambil menyelimuti mereka bertiga.

Pukul dua malam, Yoongi keluar dari rumahnya, dia berjalan mencari udara segar. Dia berhenti ditoko kue Yeoul yang lampunya masih menyala,dilihatnya Yeoul sedang tertidur dimeja pengunjung.

"Yeoulaya Mianhe" batin Yoongi.

Yeoul tiba-tiba mengolet dan melihat jam dinding pukul dua lebih sedikit. Seketika Yoongi bersembunyi. Yeoul menatap ke arah jalan, namun tidak ada pergerakan dari Yoongi. Yeoul berdiri dan mengunci tokonya. Lalu mematikan lampunya.
(Dia ngumpet Yeoul, ngapain dikunci? biasanya lu keluar Yeoul)

Yeoul masuk ke dalam kamarnya, dia menatap langit-langit kamarnya.

"Yeoulaya geumanhe? kau tidak  boleh memikirkan kekasih orang, geumanhe geumanhee" batin Yeoul sambil mencoba menutup matanya.

######

Pagi harinya Yeoul melakukan aktifitasnya dipagi hari, dia memasak adonan kuenya dengan melamun.

"Eonniee yaaiiss, kuemu gosong" kata Dahyun yang sedang bersiap untuk sekolah mencium bau gosong didapur toko.

"Eonnie, eonnie eonniee haiss" kata Dahyun mematikan kompor yang didepan Yeoul.

"Wae?"-Yeoul-

"Geumamhe eonniya, lihatlah adonanmu semua gosong"-Dahyun-

"Mwooyaa? haiss harusnya ini dapat satu loyang kue haiss"-Yeoul-

"Makanya masak-masak jangan melamun? wae? eonnie ada masalah?"-Dahyun-

"Anii, kaaa segera berangkat eonnie sudah membuatkan bekal untukmu" kata Yeoul sambil membereskan adonan kue yang gosong.

"Nunnaaa" teriak Woojin dan Daniel dari luar.

"Oppa, ambil alih pekerjaan eonnie kalau eonnie yang mengerjakan hari bisa rugi"-Dahyun-

"Wae?"-Daniel-

"Dia sudah menggosongkan satu loyang kue"-Dahyun-

"Wae? memikirkan nugu? "-Woojin-

"Sajangnim hahaha" kata Daniel mengambil alih pekerjaan Yeoul.

"Sajangnim nugu?"-Yeoul-

"rahasia. hahhaa"-Daniel-

"Yakk,  kenapa tumben datang pagi sekali?"-Yeoul-

"Wae? tidak boleh?"-Woojin-

"Haisss geumanhe" kata Yeoul mengambil sampah yang mulai penuh lalu membuangnya.

Mille Crepes (TAMAT)Where stories live. Discover now