Taeyong mengambil sushi dengan sumpitnya dan memakannya, keningnya mengernyit sembari bergumam, "Mmm..."

"Enak?" tanya Eunwoo yang dibalas anggukan cepat dari Taeyong. Mata Eunwoo terus memperhatikan Taeyong.

"How does it feels?" Pertanyaan itu keluar ketika Eunwoo sudah cukup lama memperhatikan Taeyong.

Taeyong menoleh pada Eunwoo, lalu mengangguk, "Sushinya? Enak tentu saja."

Eunwoo menggeleng seolah menolak jawaban Taeyong, "Aku tidak membicarakan sushi," ujarnya yang menimbulkan raut bertanya Taeyong.

"Bagaimana rasanya dicintai oleh 3 pria sekaligus?" Eunwoo memperhatikan gerak Taeyong yang berhenti, "Aku tidak bodoh untuk tidak mengetahui bahwa Jaehyun dan Mingyu itu menyukaimu."

Taeyong diam, "Jaehyun dan Mingyu?" Pria kecil itu tertawa canggung, "Tidak, Mingyu itu hanya teman kuliahku tidak lebih, ya kami cukup dekat beberapa waktu lalu tapi aku pindah ke LA jadi kami lost contact. Sedangkan Jaehyun, dia punya kekasih."

Eunwoo tak pernah mengalihkan matanya sedikitpun dari raut wajah Taeyong yang terlihat berbeda dari biasanya, "Jika dia mencintai kekasihnya, dia tidak akan menatap orang lain dengan tatapan penuh cinta di matanya." Bibir Taeyong seketika kelu.

"Jaehyun." Eunwoo menghela nafas berat, "Sepertinya dia yang membuatku tak bisa memiliki sepenuhnya hatimu."

Taeyong hanya bisa diam, bingung untuk berucap sepatah kata. Dirinya ingin menyangkal, tapi Taeyong tidak tau, kata apa yang tepat untuk menyangkal semua perkataan Eunwoo.

Pria yang lebih tinggi itu kembali menghela melihat Taeyong diam tak bersuara, "Makanlah." Tangannya mendorong beberapa piring sushi ke depan Taeyong, yang hanya dibalas anggukan pelan.

*****

Di sinilah Taeyong berada, di sebuah restoran mewah yang terlihat begitu tenang meski ada beberapa pengunjung yang datang.

Wajahnya hanya terpasang datar. Pasalnya di depannya Jaehyun berada yang memasang wajah cukup canggung yang ditutupi. Ini semua karena Jennie yang tiba-tiba datang ke kantor untuk menyeretnya, wanita itu beralasan ingin makan malam bersama tapi malah ada Jaehyun di sini.

Mereka hanya bertiga. Tak ada Chaeyeon atau Sehun yang biasanya lebih heboh hingga kecanggungan antara Jaehyun dan Taeyong bisa tertutupi cukup baik.

Jennie yang sedari tadi diam memperhatikan Jaehyun dan Taeyong secara bergantian. Sudah dirinya duga ada yang janggal dari kedua orang tersebut.

Deheman Jennie terdengar memecahkan keheningan, "Bagaimana kantormu, Tae? Pekerjaanmu baik?" tanyanya.

Taeyong menoleh singkat kemudian mengangguk, "Menyenangkan tentu saja," jawabnya.

"Kapan kami ikut campaign lagi?"

Taeyong tersenyum cerah, "Kalian mau ikut? Bisa diatur nanti."

"Memangnya kau ingin merekrut siapa kali ini?" Jennie menaruh beberapa potong daging ke atas piring Jaehyun dan Taeyong, benar-benar perhatian.

Jaehyun yang hanya diam memperhatikan bagaimana wajah Taeyong terlihat antusias.

"Chaeyeon dan Eunwoo. Chaeyeon sudah menandatangani sebagai Ambassadorku. Sedangkan Eunwoo, mungkin dia masih berpikir," ujarnya, "Tapi jika Noona dan Sehun Hyung ingin ikut aku bisa menyertakan kalian. Lebih banyak orang lebih baik." ucapnya diakhiri dengan senyuman.

Back To You (JAEYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang