"Oh kau model?"

"Bukan, aku fotographer."

Eunwoo membelalak, "Wow, keren!" ucapnya dengan antusias. Mingyu hanya tersenyum. Sedangkan Taeyong kini hanya bisa menggaruk tengkuknya, rasanya tubuhnya gatal begitu saja.

TOK TOK

Taeyong memejamkan matanya mendengar ketukan pintu, kali ini lebih brutal yang terdengar di ruangannya, "Astaga, siapa lagi?" gumamnya frustasi, "Masuk!"

"OI, LEE TAEYONG AKU MEMBAWAKANMU SUSHI!"

Pria yang menerobos masuk dengan suara nyaring itu adalah Jaehyun. Tangan Jaehyun yang awalnya terangkat tinggi membawa plastik putih, sama persis dengan yang Eunwoo dan Mingyu bawa kini turun begitu saja ke bawah ketika mata Jaehyun melihat banyaknya sushi yang tersusun di atas meja.

Jaehyun terdiam sebelum menatap Taeyong, ".....kau sedang pesta sushi?"

Taeyong memejamkan matanya frustasi, lalu membuka mata dan menatap ketiga pria di hadapannya itu secara bergantian, "Apa kalian bertiga soulmate?" tanyanya sembari menahan kesal.

Jaehyun melirik ke arah Mingyu dan Eunwoo bergantian, lalu diam-diam memutar bola matanya malas. Begitupun dengan Mingyu.

Sedangkan Eunwoo tersenyum excited, "Oh? Anda Pamannya Taeyong, bukan?" tanyanya dengan nada ceria, lalu mengulurkan tangannya, "Senang kembali bertemu Anda, Tuan."

Ketiga orang lainnya hanya menatap Eunwoo horror.

"Sejak kapan aku jadi Pamannya Taeyong?!" seru Jaehyun kesal.

Taeyong melempar bantal sofa ke arah Jaehyun, "Jangan berteriak, bodoh!" Kepala Taeyong rasanya semakin pening karena kehadiran pria itu.

Eunwoo menggaruk kepalanya dengan wajah polos, "Bukan ya?" cicitnya.

Jaehyun menatap Eunwoo dengan hidung kembang kempis menahan kesal. Sedangkan Mingyu hanya menggelengkan kepala melihatnya.

Menghela kasar, Taeyong menarik tangan Eunwoo untuk kembali duduk di tempat mereka semula, "Eunwoo, ayo kita makan siang," ucapnya.

"Okay..." Eunwoo hanya bergerak patuh pada Taeyong.

Jaehyun memperhatikan Taeyong dan Eunwoo makan dengan khidmat, "Lalu bagaimana sushiku?" tanyanya.

Taeyong memutar bola matanya malas, "Terserah kau sajalah!" Lalu tersenyum ke arah Mingyu menerima sushi yang dibawakan pria itu, "Terimakasih ya, Mingyu."

Mingyu mengangguk dengan senyum tipis, "Hm, baiklah aku pulang dulu." Taeyong mengangguk, tatapan Mingyu beralih pada Jaehyun tapi dengan wajah datar, "Jaehyun. Aku pulang lebih dulu."

Jaehyun hanya mendelik pada Mingyu, "Ya," sahutnya singkat.

"Mingyu."

Mingyu berbalik menatap Taeyong, "Ada apa, Tae?"

Taeyong menunjuk Jaehyun dengan sumpitnya, "Tolong seret orang ini keluar," pintanya pada Mingyu.

Mingyu beralih menatap Jaehyun yang melotot pada Taeyong, "APA?!" pekik Jaehyun.

Tanpa aba-aba Mingyu menarik kerah belakang setelan Jaehyun, menyeret pria itu keluar dari ruangan Taeyong.

"YA! LEPASKAN AKU!"

"TAEY——" Jaehyun berusaha berontak, tapi Mingyu benar-benar menyeretnya hingga suaranya menghilang begitu saja.

Taeyong menghela nafas lega, kembali menatap Eunwoo, "Maaf, makan siang kita terganggu," sesalnya.

Eunwoo terkekeh, menepuk sisi yang masih kosong di sampingnya, "Tak apa. Ayo duduk di sini." Taeyong dengan patuh menggeser pantatnya agar semakin dekat dengan Eunwoo.

Back To You (JAEYONG)Where stories live. Discover now