[18] - Sate Setengah Porsi

93 16 0
                                    

sebelum baca, doa dulu. Jangan lupa tinggalin jejak yee duchh kata gue teh stock kesabaran banyak2. Kedepannya bakal banyak masalah huhu nangissssss

...
♡- BARRA GENTLE -♡
...






Pertemuan singkat Amora dengan Calvin Pedro alias sang mantan tak berjalan indah. Amora kira Calvin sudah tak memiliki perasaan padanya seperti yang terjadi pada dirinya sekarang. Namun saat perempuan itu mulai bertanya tentang gimana kabarnya yang merupakan pertanyaan klasik, Calvin justru menjawab dengan penuh keseriusan.

"Nggak baik sejak putus sama kamu, Mor."

"Kak, udah."

"Iya, aku tau. Tapi emang aku nggak baik-baik aja, Mor. Aku bentar lagi nikah. Dan aku belum siap."

Kaget? Sedikit. Tapi setelah dipikir-pikir, karma is do exist. Calvin modelannya brengsek, nyaman dikit ditidurin. Dirayu dikit dikelonin. Namun, Amora masih terdiam menanti kalimat Calvin berikutnya.

"Rasaku masih di kamu, Mor. Aku nggak bisa nikah gitu aja. Tapi keadaan yang ngebuat aku harus nikah."

"Aku masih sayang sama kamu, Mor. Aku selalu berandai-andai bisa balik ke kamu suatu saat." Lanjutnya lagi yang membuat Amora semakin muak.

"ㅡdengan tidur sama cewek yang beda-beda tiap malamnya?" Tukas Amoroa cepat.

Calvin tersentak, "Mor!"

"Kak, meskipun lo udah tobat sekalipun hal itu nggak bakal ngebuat gue mau balik ke lo. Gue putus sama lo bukan karena lo Calvin Pedro. Tapi karena lo tidur sama cewek lain. Siapapun cowok gue sekarang atau nanti, kalau tidur sama cewek lain juga gue bakal putusin kak. Bukan Calvin Pedro doang."

"Mor, aku minta maaf. Minta maaf banget udah nyakitin kamu."

"Udah dimaafin kok, Kak. Gue udah nggak ngerasain sakit waktu ngelihat lo lagiㅡ "

Belum sempat Amora melanjutkan, sate pesanannya sudah siap.

"Nih neng."

"Coba lo mulai ikhlasin kehidupan lo kak, yang lalu biarin berlalu. Nggak usah kesana lagi. Mulai sayangi calon istri yang bakal jadi pendamping hidup lo sampe lo mati. Emang sih sayang tuh nggak menjamin, tapi bagi gue kalo lo sayang istri lo, lo nggak bakal tega buat nyakitin dia. Kalo sampe lo tega, berarti lo nggak sayang."

Ada jeda sebelum Amora menyudahi, "bahkan mau sebanyak apapun lo dapet validasi dari orang kalo lo emang sayang istri lo, tapi kalo lo selingkuh alias balik ke dunia lama lo, artinya lo tetep tega."

Calvin terhenyak sejenak lantas menyalami Amora sebagai tanda perpisahan. Kemudian keduanya mengangguk dan tersenyum bersamaan. Amora sudah sangat merelakan Calvin jauh-jauh hari bahkan sebelum ia berkencan dengan Barra. Maka dari itu ia tak begitu memusingkannya.

Move on jalur ilfeel memang sangat mujarab dan sat-set. Tak banyak drama.

Berbeda dengan Amora, Calvin justru masih terngiang-ngiang olehnya hingga detik ini. Jika saja Amora tak menampar dirinya dengan kata-kata barusan, mungkin saja Calvin tetap terjebak pada perempuan itu.

"Thanks, Mor." Ucapnya pelan yang hanya didengar dirinya.








♡- BARRA GENTLE -♡







Sepulang dari membeli sate, Amora bukannya memikirkan Calvin yang jelas-jelas habis bertemu dengannyaㅡ ia justru memikirkan Barra anjing Gentle. Padahal seharsunya ia tak perlu memikirkan pria modelan Barra, bukan?

BARRA GENTLEWhere stories live. Discover now