ALZHEIMER 05: WEDDING

2K 234 39
                                    

ALZHEIMER 05: WEDDING

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

ALZHEIMER 05: WEDDING

Kayla meremas ujung bajunya kuat, saat ia mulai merasakan kegugupan di dalam dirinya. Sebentar lagi sesi ijab kabul akan di mulai, dan laki-laki di sampingnya juga sudah bersiap-siap untuk menjabat tangan sang penghulu.

Dapat Kayla lihat dengan jelas, betapa gagahnya pria itu sekarang. Dengan setelan jas yang senada dengan gaunnya, Arghaza duduk dengan tegap di sampingnya.

Walaupun ada juga kegugupan yang tergambar jelas di wajahnya, tetapi hal itu sama sekali tidak mengurangi pesona dari laki-laki itu. Malah, Arghaza terlihat lebih tampan sekarang.

Pak penghulu menjulurkan tangannya kearah Arghaza. Setelah itu, laki-laki itu pun dengan cepat segera menerima uluran tangan dari sang penghulu tersebut.

"Saudara Alzheimer Arghaza Erlangga, apakah sudah siap?" tanya penghulu tersebut dengan mimik serius.

Arghaza mengangguk mantap, dan mulai menunggu penghulu itu untuk kembali mengucapkan ijab kabulnya.

"Ananda Alzheimer Arghaza Erlangga, bin Edlyn Sadipta Erlangga. Saya nikahkan dan kawinkan engkau, dengan Kayla Anantasya Branove binti Angkasa Zayn Branove. Dengan maskawin berupa seperangkat alat sholat, serta cincin berlian dan uang sebesar tiga ratus juta, dibayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya, Kayla Anantasya Branove binti Angkasa Zayn Branove, dengan maskawin tersebut dibayar tunai." Dengan satu tarikan nafas, suara tegas Arghaza berhasil membuat seisi ruangan menjadi haru seketika. Laki-laki itu dengan lancar mengucapkan ijab kabulnya.

Sejujurnya, Arghaza juga merasa sedikit puas dengan apa yang telah ia ucapkan. Ada rasa bangga tersendiri di hatinya, ketika ia berhasil mengucapkan kalimat sakral tadi dengan lancar.

"Bagaimana para saksi?" tanya pak penghulu pada tamu yang menyaksikan.

"Sah?" tanyanya lagi.

"SAH!" sahut mereka semua secara bersamaan.

Kayla tersenyum getir. Ia tidak menyangka, ketika dirinya sudah sah menjadi seorang istri dari salah satu teman seangkatannya sendiri. Apalagi laki-laki itu adalah Arghaza, si berandal yang sering membuat onar.

Ia bahkan masih tak percaya dengan apa yang di alaminya saat ini. Perjodohan? Hahaha, masih sangat terdengar konyol di telinganya. Tetapi inilah yang terjadi pada kehidupannya.

Penghulu kembali memberikan pengarahan lagi. Kayla segera menoleh kearah laki-laki yang berada di sampingnya, lalu segera mencium tangan pria itu dengan lembut. Di susul lagi dengan Arghaza yang mulai mendaratkan bibir tebalnya pada kening gadis itu.

Keduanya sama-sama diam sejenak, menyiratkan perasaan satu sama lain dengan mata yang saling bertatapan. Berpikir tentang hari esok dan ke depannya, yang akan mereka lalui bersama.

ARGHAZA [ON GOING]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن