ARGHAZA [ON GOING]

ALZHEIMER 02: ARGHAZA?

ALZHEIMER 02: ARGHAZA?

"Pokoknya kamu harus nikah, sama laki-laki pilihan Mama dan Papa nantinya," ucap Alea kekeuh terhadap putri semata wayangnya itu.

"Mama mau lihat kamu menikah dan bahagia sama dia. Karna Mama yakin, cuma dia yang bisa buat kamu bahagia," ujar mamanya lagi dengan penuh keyakinan, membuat Kayla langsung memutar bola matanya malas.

Kayla menjauhkan makanannya. Ia tidak ingin melanjutkan sarapannya lagi sekarang. Nafsu makannya mendadak hilang, saat mamanya kembali membahas perjodohan itu. Moodnya menjadi lebih buruk pagi ini.

Lagi dan lagi tentang perjodohan, mengapa harus perjodohan? Kayla jengah dengan sikap mamanya yang terus-terusan ingin menikahinya dengan lelaki pilihan mereka.

Jika ia di jodohkan dengan idolanya seperti Taehyung, Jungkook, Jhope, Jimin, Suga, Seokjin dan Namjoon, mungkin ia tidak akan menolak dan malah akan menerimanya dengan lapang dada. Tetapi ini, masalahnya ia harus dijodohkan dengan seseorang laki-laki yang terkenal cukup nakal di sekolahnya.

Berandalan bermotor yang tidak tahu sopan santun. Alzheimer Arghaza Erlangga, namanya. Laki-laki populer, yang terkenal akan kenakalannya. Laki-laki yang sering menjadi langganan guru BK dan juga kepala sekolah.

Sering bolos dan juga tawuran.
Selain itu, ia juga menyandang predikat the most wanted guy yang menjadi idaman para kaum hawa tentunya.

Meskipun menjadi incaran para kaum hawa di luaran sana, Kayla tetap pada pendiriannya. Ia sama sekali tidak menyukai laki-laki nakal itu. Baginya, Arghaza tetaplah Arghaza. Seorang laki-laki berandal yang tidak memiliki atittude.

Sungguh rumit kisah cinta dan kehidupan Kayla saat harus memenuhi keinginan kedua orang tuanya, yaitu menikahi laki-laki pilihan mereka. Kisahnya sudah seperti di novel-novel saja, yang menjadi korban perjodohan oleh orang tuanya.

... 🕊️ ...

Beberapa kali Kayla menghentak-hentakkan kakinya saat sudah sampai di kelas. Gadis itu langsung saja menarik kursi yang berada di dekat Kenzia, sahabatnya, lalu segera duduk dengan tidak santainya. Wajahnya sedari tadi terlihat muram dan masam.

Kayla mulai melipat kedua tangannya di atas meja, lalu menenggelamkan wajahnya di sana. "Hidup gue serumit ini ya Ken, sampe harus dijodohin sama si brengsek itu," keluhnya pada Kenzia.

Kenzia tersenyum tipis, lalu menatap gadis itu dari samping. "Rumitan juga kisah hidup gue, Kay," ujarnya.

"Emang kenapa hidup lo rumit?" tanya Kayla mulai penasaran.

"Ya lo kan tau sendiri, gue anak yatim piatu. Hidup gue tergantung dan diatur sama Kean. Gue suka sama Kean, tapi gue sama dia beda agama," ucap Kenzia terdengar sangat miris.