31. MINTA ADIK?

3.4K 224 183
                                    

Hai Hai bestie❤️

Jangan lupa pencet ⭐ dan 💬 sebanyak-banyaknya, oke?

💐Happy Reading💐

°
°
°

31. Minta Adik?

"Sea mau minta adik, boleh?"

     Uhuk...uhuk...

     Gaby langsung meminum air putih yang berada di depannya. Sedangkan Regan memang ikut tersedak tetapi tidak terlalu terkejut seperti Gaby.

"Apa tadi? Adik?" Alsea mengangguk-angguk pelan.

"Boleh kan? Soalnya temen-temen Sea udah punya adik. Mana pakek dipamerin ke Sea lagi, kan Sea jadi pengen juga." Ucap Alsea memamerkan gigi putih kecilnya.

     Regan menatap Gaby yang sepertinya bingung bagaimana caranya menjelaskan kepada Alsea.

     Regan menghembuskan napasnya sejenak. "Sea kepengen banget ya punya adik?"

"Heem, biar Sea ada temen main biar Sea nggak kesepian kalo mama sama papa lagi sekolah." Cicit Alsea.

"Nan--

"Nggak bisa, sayang." Gaby memotong ucapan Regan yang belum diselesaikan.

"Tapi Sea pengen, Ma. Temen-temen Sea aja punya adik masa Sea nggak punya si?"

     Gaby memijat pelipisnya pelan. "Mama belum bisa kabulin apa yang Sea mau." Ucapnya lalu bangkit dari tempat duduknya.

     Alsea menundukkan kepalanya sembari menahan tangisnya. Regan yang mengetahui jika Alsea sedang menahan tangisnya pun segera membawanya ke dalam pelukannya, memeluknya erat dan mencium kepalanya Alsea dengan lembut.

"Hiks..."

"Udah jangan nangis ya. Papa nggak suka liat anak papa yang cantik ini ngeluarin air matanya." Regan menghapus jejak air mata Alsea yang membekas di pipinya.

"Mau buat adik bareng-bareng?"

     HAH? GIMANA? KOK AMBIGU SIH?

     Ajakan Regan barusan membuat mata Alsea langsung berbinar. Dan dengan cepat gadis kecil itu menganggukkan kepalanya. TAPI TUNGGU, BAGAIMANA CARANYA MEMBUAT ADIK? APA KALIAN TAU?

"Tapi gimana caranya, pa?" Tanya Alsea.

"Ikut papa nanti papa ajarin gimana cara buatnya, oke?" Lalu Regan menggendong Alsea seperti koala.

     Setengah jam papa muda dan gadis kecil itu berkutat di dapur.

"Ok, kita tinggal tunggu matang nya aja." Ucap Regan mengelus rambut hitam Alsea.

     Sedikit lega karena Alsea tidak protes saat proses pembuatannya adik nya. Ya tidak banyak protes namun, banyak sekali BERTANYA.

"Kayaknya udah matang nih adik nya, papa ambil dulu ya." Alsea mengangguk sebagai jawabannya.

     Aroma wangi dari adik yang dibawa Regan masuk ke hidung kecilnya Alsea. Tapi tunggu kenapa wangi nya berbeda? Regan meletakkan adik tersebut yang baru matang diatas meja party. Mulut Alsea ternganga melihat kondisi adiknya.

AURORA [HIATUS SEMENTARA]Where stories live. Discover now