🍁³⁷Cari Perkara🍁

5.6K 583 59
                                    



Chapternya menurut gw ini kepanjangan, jadi kalian bacanya pelan pelan aja okey

Btw ada yang masih nungguin gak ya???

... Happy Reading...

Jangan Lupa Vote and coment

Seminggu sudah berlalu. Ruang gerak Atta sangat minim membuat bocah kelinci itu uring uringan sendiri. Gimana gak minim kalo Minggu lalu ia membuat perjanjian dengan cara terpaksa.

"Bangke lah, gini amat nasib gw" grutu Atta yang saat ini sedang berjalan di koridor sekolah yang sepi ditemani oleh Delta. Karena memang belum waktunya pulang.

Niatnya malam nanti ia akan mengikuti balapan, namun mengingat perjanjian sialan itu membuatnya menggerutu sepanjang hari.

Flash back on

"Baby..."

"Ya"

"Besok sunat ya"

"YA. EH!!!"

"Anak ini" geram Diana melempar bantal ke David.

"Tidak bisakah kamu berbasa basi dulu" lanjut Diana namun hanya dibalas lirikan mata oleh David.

"Harus mau" tegas David mengeratkan pelukannya melihat Atta yang mau membantah.

"Gak ya. Pokonya Atta gak mau" tolak Atta menatap tajam David, namun bukannya serem yang ada tambah imut.

"Daddy maksa, gimana dong" jawab David dengan muka sok melas.

"Ughhh lepasin. Atta gak mau sama Daddy" rengek Atta berusaha melepaskan tangan David yang melilit tubuhnya.

"Hiks...mommy"

"Hey hey...sini tatap Daddy" ucap David menangkup pipi mochi Atta yang memerah agar menatap matanya.

"Kenapa kok gak mau... Ini juga untuk kesehatan baby. Baby mau nanti gak bisa pipis, baby mau nanti tata nya sakit?" Ucap David menatap kedua mata Atta yang sudah berkaca-kaca. Satu kata keluar dari mulut Atta sudah dipastikan runtuh sudah pertahanannya.

"Kenapa hmmm kasih Daddy alasan untuk daddy pertimbangkan"lanjut David membuat pertahanan Atta runtuh seketika.

"No...Hiks...hiks...huwaaaaa gak mau pokonya Atta gak mau huwaaaaa" tangisan menggelar seketika mengisi keheningan dimansion Anderson.

"Mau Papa huwaaa...lepasin Daddy lepasin huwaaaaaa" berontak Atta memukul mukul David.

"Papa huwaaaa" tangis Atta makin kencang karena Daddynya tidak mau melepaskannya.

🐰ATTALA REZAN🐰Où les histoires vivent. Découvrez maintenant