🍁²⁹Semangka🍁

5.8K 464 23
                                    

 Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

... Happy Reading...

Gw Double up dong😎😎😎 ramein yaaaaa😘😘😘

Jangan Lupa Vote and Coment

"Apa motifmu SIALAN " emosi Rafa melayangkan cambuk untuk kesekian kalinya pada seorang tahanan yang tak lain adalah pengintai tadi.

Setelah mendengar kabar bahwa ada hama yang uji nyali dimansionnya. Para pria Anderson langsung meninggalkan tugas mereka masing-masing dan langsung pulang kemansion. Dan diruang bawah tanah inilah mereka semua berada, menyaksikan hama yang sudah dalam keadaan menggenaskan karena siksaan yang tiada hentinya.

Mereka semua duduk dengan tenang menyaksikan bagaimana Rafa dan Leon yang menyiksa tawanan kali ini. Rafa yang pendiam dan agak dingin, namun mematikan. Begitupun juga Leon yang paling humor receh dan soft namun juga mematikan jika keluarganya diusik.

"Cristian Hugo, pembunuh bayaran. Memiliki 2 putra kecil. Ah, haruskah aku membawanya kehadapanmu agar kau mau buka suara" dingin Leon mendikte Hugo dan mengores pelan pipi Hugo dengan pisau berkarat.

Namun ancaman itu tidak membuat seorang Cristian Hugo membuka mulutnya. Ia sangat yakin bahwa keluarganya berada dibawah naungan Tuannya dan ia
yakin dapat keluar dari kukungan Anderson tanpa harus membocorkan tugasnya. Karena ia selalu berhasil dalam menjalankan tugasnya. Itulah mengapa ia sangat percaya diri.

"Oh baiklah mari kita coba dengan melihat video keluargamu yang sedang tidak baik baik saja karena kesalahanmu. Kuharap kau tidak benar benar bisu" smirk Rafa mengkode Dava agar menyalakan proyektor dan menayangkan sebuah keluarga. 1 orang perempuan dewasa dan 2 anak kecil yang sedang terikat ditengah tengah rawa dengan buaya yang mengelilinginya.

"BAJINGAN KALIAN SUNGGUH BIAD*B. LEPASKAN KELUARGAKU SIALAN. MEREKA TIDAK BERSALAH" Teriak Hugo melihat tiga orang tersayangnya dalam keadaan jauh dari kata baik baik saja.

"Wow amazing. Kukira kau beneran bisu" ucap Leon bertepuk tangan kecil.

"Cepatlah katakan siapa Tuanmu, dan apa tujuannya maka keluargamu akan selamat" dingin Gio Karena sudah jengah dengan keangkuhannya pembunuh profesional Abal Abal ini.

"Baiklah. Apakah kau bisa memegang janjimu" pasrah Hugo.

🐰

Hari sudah menjelang malam, Mega merah mulai menampakkan dirinya dibarat, namun buntelan bayi kelinci masih tertidur dipelukan daddynya.
Teman temannya memutuskan pulang setelah selesai makan siang tadi, tidak ingin mengganggu tidur siang bayi kelinci yang sudah telat 2 jam dari waktu yang sudah ditentukan. Apalagi orang tua mereka juga sudah menelpon menyuruhnya pulang karena ditelpon oleh pihak sekolah karena kabur. Dan Delta yang hanya memiliki waktu bermain sampai jam tidur siang pun dengan tak rela meninggalkan mansion Anderson.

🐰ATTALA REZAN🐰Where stories live. Discover now