*****
"Kau akan membawa Cha Eunwoo?"
Taeyong menoleh saat suara familiar menahan langkahnya, siapa lagi kalau bukan Jeong Jaehyun.
"Kenapa?" sahut Taeyong dengan malas.
Dirinya hanya ingin tidur sekarang, apa pria itu tidak mengerti?
Jaehyun berdiri dengan wajah dinginnya, "Jangan."
"Kenapa?"
"Kubilang jangan."
"Kenapa alasannya?" Taeyong menghela nafas lelah, rasanya tenaganya menguap entah ke mana karena mengantuk, "Kau saja membawa Tzuyu, lalu apa hakmu melarangku membawa Eunwoo?"
"Aku tidak pernah membawa Tzuyu," sahut Jaehyun dengan tegas.
"Tapi dia pasti akan datang."
Jaehyun menggeleng pelan, "Aku tidak pernah mengundangnya," bantah Jaehyun lagi, "Dia datang berarti itu sudah di luar kuasaku. Kalau dia datang anggap saja sebagai tamu undangan biasa." ucapnya.
Taeyong yang mendengar ucapan Jaehyun diam beberapa saat, matanya menatap wajah Jaehyun lekat, "Jaehyun, apa kau tau bahwa kau itu aneh?" tanyanya dengan kebingungan yang ketara.
"Bagaimana bisa berkata seperti itu sedangkan Tzuyu adalah kekasihmu?"
Helaan nafas kasar terdengar dari Jaehyun, "Dari awal..." Taeyong menunggu ucapan Jaehyun yang menggantung dengan segala kebingungan dalam pikirannya.
Tiba-tiba langkah Jaehyun mendekat ke arahnya membuat Taeyong terkesiap, "Aku tidak pernah menganggapnya kekasih." Tangan Jaehyun mendarat pada kedua bahu Taeyong sembari menatap lembut dan sayu.
"Dan kuharap kau mau menungguku," ucapnya, lalu kemudian melangkah pergi meninggalkan Taeyong yang melongo di tempatnya.
"Ap——" Dahi Taeyong mengernyit dalam, "APA-APAAN? BISA-BISANYA DIA PERGI SETELAH BERUCAP AMBIGU SEPERTI ITU?!" pekiknya kesal. Sama sekali tak paham dengan apa yang pria itu katakan.
Taeyong menekan pelipisnya kuat karena terlalu kesal pada Jaehyun yang berbicara tak jelas di saat dirinya berusaha meluangkan waktu untuk pria itu sedangkan dirinya luar biasa mengantuk sekarang.
"Kukira dia hanya setengah gila, ternyata sudah sepenuhnya."
Taeyong melempar sendal rumah berbulunya entah kepada siapa, "SIALAN JEONG JAEHYUN! GARA-GARA KAU! AKU JADI BERHENTI MENGANTUK!"
*****
Chaeyeon mengetuk pintu kamar Jaehyun, ketika pintu terbuka untuknya Chaeyeon masuk ke dalam kamar kembarannya itu tanpa berkata apapun membuat Jaehyun sedikit heran melihatnya.
Tanpa berbicara apapun wanita itu malah berbaring di ranjang Jaehyun, menaikkan selimut lalu memejamkan matanya.
"Kalau ingin tidur pergilah tidur di kamarmu sendiri," ucap Jaehyun, pria itu sibuk mengeringkan rambut basahnya seusai mandi.
"Aku ingin tidur di kamar Oppa," sahut Chaeyeon pelan.
Jaehyun melirik adik kembarnya itu. Jika Chaeyeon memanggilnya dengan sebutan 'Oppa' maka ada 2 hal, antara ingin sesuatu atau ingin mengatakan sesuatu yang penting.
Akhirnya Jaehyun memilih mengeringkan rambutnya dengan benar lalu berpakaian sebelum mendengarkan apa yang membuat adiknya itu terganggu. Setelah itu Jaehyun menaiki ranjangnya dan duduk bersandar di kepala ranjang sembari memegang sebuah buku.
Melirik sekilas pada Chaeyeon yang masih setia memejamkan matanya, Jaehyun hanya diam membuka bukunya. Membaca kata perkata dari bukunya sembari menunggu Chaeyeon membuka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To You (JAEYONG)
Romansa"I know i'd go Back To You." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
PART 11
Mulai dari awal
