𝐀𝐋𝐄𝐆𝐑𝐀 [END]

55. Ikatan Batin?

Jangan lupa follow, vote dan komen

Instagram amly.amly6

Melvin menutup kedua mata nya, kepala nya ia sandarkan di sandaran sofa. Saat ini ia sedang menunggu kehadiran Alegra serta yang lain. Di meja ruang tamu sudah di penuhi dengan berbagai cemilan serta minuman bersoda. Walaupun ia malas menyambut mereka tapi ia tak sejahat itu membiarkan mereka haus.

Arabella sedang mandi, sejak tadi gadis itu menunda-nunda mandi karena menunggu Alegra. Gadis itu sangat tak sabar membahas mengenai Galy.

"Vin, mereka udah dateng?"

Melvin menghembuskan napas berat. "Mata di pakai, di sini cuma ada gue." ucap nya tanpa membuka kedua mata nya.

Arabella berdecak kesal, gadis itu menjatuhkan bokong nya di sofa single. Melvin membuka kedua mata nya cepat, ia menatap Arabella penuh selidik.

"Belum mandi?"

"Belum, gue lagi males mandi."

"Mandi sekarang."

"Nanti aja sih, gue mandi butuh waktu lama."

"Lama ngapain? Cuma keramas, sabunan udah kan?"

Arabella merubah duduk nya menjadi tegap. "Bukan cuma itu, tapi gue harus renungin masa depan, masalah gue dan siapa calon suami gue nanti."

Melvin memijit pelipisnya, kedua mata nya teralihkan saat mendengar suara knop pintu yang di putar. Ucup datang bersama yang lain, mereka menjatuhkan bokong nya di sofa setelah di suruh duduk oleh Melvin.

"Bukan nya Crueldanger bubar?" celetuk Arabella saat melihat Bima dan Genta memakai jaket Crueldanger.

"Cuma Hiatus bukan bubar." jawab Genta.

"Oh."

"Jadi, gimana?" tanya Arthur.

Melvin menatap Jayden. "Apa yang lo liat soal Galy?"

"Obsesi."

Melvin mengangguk paham, pria itu mengeluarkan ponsel dari saku celana nya. Meletakkan di atas meja, menampilkan sebuah foto seorang remaja pria.

"Itu Galy."

Alegra menatap lekat wajah sosok Galy tersebut. Ia seperti mengenali wajah pria ini, tapi dimana. Ia menatap Jayden serta saudara nya, mereka pun berpikir yang sama.