𝐀𝐋𝐄𝐆𝐑𝐀 [END]

1. First

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN DI SETIAP CHAPTER

INSTAGRAM @amlyamly6
@crueldanger
@gabrie_lalexid
@shasa_alexis
@meisyaanastasia

°°°

"ALEGRA?!"

Alegra pria berhoodie hitam mengepalkan kedua tangan nya. Ia muak harus seperti ini setiap hari, di tuntut untuk mengikuti kemauan kedua orang tua nya.

Alegra tidak menghiraukan teriakan sang Mama, pria itu terus melangkah keluar mansion. Menendang ban motor nya, melampiaskan emosi nya.

Sekali lagi pria itu menatap bangunan mansion, lalu Alegra memakai helm full face, naik ke atas motor. Menggeber-geber kan gas motor nya, lalu melesat pergi meninggalkan mansion.

Alegra membawa motor seperti orang kesetanan, pria itu tak peduli dengan umpatan pengendara lain. Ale, meliuk-liukkan body motor nya melewati beberapa kendaraan.

Mencengkeram kuat kedua stang motor nya, emosi pria itu sudah di ujung kepala. Bahkan ia tak peduli jika harus mati karena kecelakaan.

Di balik helm full face nya Alegra membelalakkan mata nya melihat seorang gadis yang hendak menyeberang jalan.

Di sisi lain seorang gadis lengkap dengan seragam sekolah di balut cardigan putih. Gadis itu menoleh kanan-kiri memastikan bahwa tidak ada kendaraan yang lewat.

Gadis itu bersiap menyebrang jalan dengan langkah riang serta senyum yang tidak luntur.

Tinnnn...

Gadis itu menoleh kedua mata nya melebar melihat sebuah motor melaju kencang ke arah nya. Gadis itu memundurkan langkahnya hingga motor itu oleng dan menabrak pembatas jalan.

Brak...

"Ya Allah." pekik gadis itu melihat motor itu jatuh tak jauh dari nya dengan cepat ia berlari ke pengendara motor yang sedang menahan sakit.

Alegra menahan rasa nyeri ketika kaki kiri nya tertimpa motor ninja nya. Kesialan selalu menimpa nya.

"Kamu nggak papa?" Alegra mengangkat kepala nya mendengar suara seorang gadis. Tertegun sejenak melihat wajah gadis itu yang sangat cantik dan imut.

Alegra melepas helm full face nya. "Lo kalo nyebrang yang benar!"

Gadis itu tersentak mendengar suara laki-laki yang membentak nya. "Aku minta maaf, aku kira tadi nggak ada kendaraan lain makanya aku nyebrang. Sekali lagi maaf ya."