13. Tempat Tinggal Baru

8.3K 870 117
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN DI SETIAP CHAPTER

*Bijak dalam berkomentar!*
*Harap tinggalkan vote!*
*Typo? Komen nanti di revisi!*

Instagram real

amly.amly6
• crueldanger
• nananakarina5
• alea.pritta
• meisyaanastasia
• gabrie_lalexiad
• shasa_alexis
• michella_angeline

pritta• meisyaanastasia• gabrie_lalexiad• shasa_alexis• michella_angeline

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari nya Alegra berniat untuk menjemput Karina. Mengenai sang Tante yang mengadopsi Karina membuat ia senang sekaligus resah.

Senang karena gadis itu baik-baik saja namun, resah karena ia dan Karina menjadi saudara angkat.

Semalam juga ia dapat kabar bahwa besok sang Tante akan tiba di Indonesia, hanya seorang diri sedangkan suami dan kedua anak nya tidak ikut selain Om Thomas yang sedang dalam perjalanan ke Melbourne dan kedua anak nya Leo serta Gaby yang harus sekolah karena sedang ujian.

Ting...

Pria itu hendak membuka pintu namun terhenti karena ponsel nya berbunyi, merogoh saku celana nya. Terlihat sebuah notifikasi dari Kendra yang menyuruh nya untuk langsung datang ke sekolah, karena ada hal penting yang harus di bahas.

Menghela napas pelan, ia tak jadi menjemput Karina. Tanpa membuang waktu pria itu keluar mansion, naik ke atas motor yang sudah di panaskan oleh bodyguard.

Memakai helm full face nya, lalu pergi dari area mansion. Selama perjalanan Alegra mencoba fokus pada jalanan, namun otak nya memikirkan Karina. Beruntung saat itu Ucup mendengar semua nya jadi Clarisa tidak bisa menyuruh kedua orang tua nya untuk mengadopsi Karina.

Entah bagaimana nanti nya jika Karina benar-benar menjadi saudara angkat Clarisa. Pasti gadis itu akan di sakitin, terlebih Clarisa akan menyuruh Karina untuk menjauhi diri nya.

Beruntung juga sang Tante langsung bergerak cepat untuk mengadopsi Karina. Ia juga tidak tahu apa alasan sang Tante mengadopsi Karina, padahal Tante nya itu belum pernah ketemu Karina.

Tak terasa kini Alegra telah sampai di sekolah, memarkirkan motor nya tepat di sebelah motor-motor saudara nya. Melepas helm full face, menatap keempat saudara nya yang sedang menatapnya.

"Kenapa?"

Kendra menunjuk ke arah lapangan yang di mana sudah ramai baik murid dana guru. Alegra mengikuti arah yang di tunjuk Kendra. Memang parkiran dan lapangan tidak terlalu jauh jarak nya maka sebab itu lapangan dapat terlihat dengan jelas.

𝐀𝐋𝐄𝐆𝐑𝐀 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang