49. Antara Jayden dan Beo

5.5K 732 823
                                    

Jangan lupa follow, vote dan komen

Instagram •amly.amly6

Alegra sontak marah setelah mendapat kabar dari Ucup mengenai Karina yang kena pukul

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alegra sontak marah setelah mendapat kabar dari Ucup mengenai Karina yang kena pukul. Namun, Ucup melarang Alegra untuk menjenguk Karina karena ada Arabella. Gadis itu marah besar pada Jayden akibat insiden tadi. Ucup hanya tak ingin Alegra terkena amukan Arabella.

Beruntung pukulan yang Jayden layangkan tidak berdampak pada tulang pipi Karina. Dokter juga menyarankan agar Karina memakan makanan yang bertekstur seperti bubur, karena takut jika di paksa mengunyah akan bertambah sakit.

"Arghhh! Rasa nya mereka semua pengen gue bunuh!" sentak Arabella.

Saat ini mereka sedang berada di apartemen Arabella. Mereka membawa Karina ke sini, karena di rumah tidak ada orang tua nya. Melvin menggelengkan kepala nya melihat tingkah Arabella yang sejak tadi seperti cacing kepanasan. Bukan nya ia tak emosi mengenai kejadian tadi, hanya saja ia harus mengunakan kepala dingin, apalagi Karina sedang sakit.

Ucup menghembuskan napas pelan, pria itu memijit pelipis nya. Ia pusing membalas pesan dari Alegra yang sangat ngotot ingin menjenguk Karina. Masalahnya jika ia mengizinkan, akan berdampak buruk ke depan nya. Ucup hanya tak ingin mereka saling membenci satu sama lain, bagaimana pun juga mereka teman nya.

"Ra, diem bisa? Karina lagi tidur." ucap Melvin.

"Ya habis nya gue kesel."

"Kalo lo mau marah-marah di luar sana, jangan di sini."

"Iya-iya gue diem."

Melvin menatap Ucup. Wajah pria itu tampak gusar dan beberapa kali menghela napas. "Cup, kenapa?"

Ucup menatap Arabella sebentar, lalu menatap Melvin. "Nggak papa."

Melvin yang paham menatap Arabella. "Beliin bubur buat Karina."

"Gue? Lo yang bener aja? Gue lagi emosi jangan sampai itu tukang bubur gue jadiin perkedel."

"Cepet!"

Arabella berdecak kesal, gadis itu meraih hoodie milik Melvin lalu memakai nya. "Kalian mau nitip nggak?"

Ucup mengangkat tangan nya. "Gue nasi goreng, telur nya utuh."

"Ngelunjak anjir." Setelah mengucapkan itu Arabella beranjak pergi. Jam segini mana ada nasi goreng, bukannya tukang nasi goreng ada nya malem.

"Kenapa?" tanya Melvin.

"Alegra, dia maksa mau liat keadaan Karina."

𝐀𝐋𝐄𝐆𝐑𝐀 [END]Where stories live. Discover now