Cho Sam [ 1 ] ✔

119. [End Season 1 Manhwa]

.

「Suatu hari bunga plum akan menutupi langit」

»–R–O–M–H–S–«

“Chung Myung?”

“Ya, pemimpin sekte.”

“…Coba lihat. Apa namamu Wei Soheng?”

“Benar, pemimpin Sekte.”

“Daripada langsung pada intinya, kenapa kau tidak menjelaskan situasinya dulu??”

“Ah. Maaf. Saya tidak berpikir jernih. Situasi…”

Wei Soheng mulai menjelaskan apa yang terjadi.

Sekte Cabang Hwayeong adalah sub-sekte dari Hwasan.

Umumnya, para murid dari sekte besar dibagi menjadi dua kategori. Yang pertama adalah murid penuh waktu yang telah memutuskan untuk hidup dan mendedikasikan hidup mereka untuk Hwasan.

Mereka yang menjadi murid penuh waktu menerima nama mereka dari sekte dan dibesarkan di Hwasan untuk memoles pedang mereka dan mengejar Tao.

Namun, kategori kedua adalah murid sementara. Murid-murid ini belajar dari Hwasan tapi akhirnya pergi ke dunia luar.

Sebuah sekte yang didirikan oleh murid seperti itu disebut sub-sekte atau sekte keluarga. Meski terpisah dari Hwasan, sub-sekte itu pasti akan beroperasi di bawah pengaruh Hwasan.

Sub-sekte mengirim sejumlah uang yang rasional pada sekte utama setiap tahun, dan Sebagai imbalannya, pemimpin sekte memecahkan berbagai kesulitan yang dihadapi sub-sekte.

Itu adalah sistem yang baik karena memberikan sumber pendapatan tambahan untuk sekte utama, sementara sub-sekte menerima lebih banyak calon murid dengan menggunakan nama sekte utama.

Terkadang, sekte utama bahkan mengirim beberapa murid untuk membantu melatih murid di sub-sekte.

Dikatakan bahwa Hwasan memiliki ratusan sub-sekte pada masa kejayaannya, tapi sekarang tidak lebih dari sepuluh yang tersisa.

Bahkan sub-sekte yang tersisa gagal berkomunikasi dengan baik dengan sekte utama.

Di sisi lain, Sekte Cabang Hwayeong secara konsisten mengirim uang pada Hwasan.

“Ini bukan sekte yang secara khusus menguasai seni bela diri, tapi Cabang Huayeong terus mengakui Hwasan apa adanya.”

“Benar. Tempat seperti itulah Cabang Huayeong.”

“Masalahnya dimulai dengan pembukaan pusat pelatihan seni bela diri baru yang didirikan di seberang jalan bernama Jongdogwan. Segera setelah sekte itu memantapkan dirinya sebagai sub-sekte dari Sekte Wudang, ia mulai menarik potensi muda dengan penuh semangat.

“Hm.”

“Tapi karena pengaruh Cabang Hwayeong di wilayah Nanyang, Jongdogwan memiliki tanggapan yang kurang. Sayangnya, itu menyebabkan mereka mulai memburu kami dengan kejam. ”

“Hmm.”

“Ayah saya, yang tidak tahan dengan pelecehan dan provokasi mereka yang terus-menerus, dikalahkan dan terluka parah oleh penguasa Jongdogwan.”

“O-oh Tuhan!”

Hyun Young melompat dari tempat duduknya.

“Seorang pria hebat seperti Master Sekte Cabang Hwayeong terluka!? Kita harus menangkap bajingan itu, mengunyahnya, dan memuntahkannya sekarang juga….”

Hyun Sang menarik lengan baju Hyun Young.

Hyun Young, yang dipaksa duduk, menggemeretakkan giginya saat dia meluapkan amarah yang berketerusan.