Cho Sam [ 1 ] ✔

13. Collapsing was inevitable, you bastards (3)

.

「Keruntuhan Tidak Bisa Dihindari, Kalian Bajingan!」

»-R-O-T-M-H-S-«

"Sahyung."

"Ya, Sajae!"

"Lakukan lebih keras."

"Ya! Aku akan melakukan yang terbaik!

Kekuatan di tangan yang memijat bahu meningkat.

"Siapa namamu?"

"Ini Yoon Jong."

"Dan kau adalah Great Sahyung?"

"Ya benar!"

Chung Myung sedikit menoleh, saat wajah bengkak Yoon Jong muncul di pandangannya.

"Tetap saja, karena kau adalah Great Sahyung, aku akan memperlakukanmu dengan baik."

"Terima kasih!"

"Tekan terus."

"Ya!"

Yoon Jong kembali menggosok saat Chung Myung menoleh ke belakang.

Sahyung lainnya berada di lantai dengan kepala tertunduk ke tanah.

"Kalian semua..."

Saat Chung Myung membuka mulutnya, semua orang tersentak. Sungguh pemandangan aneh melihat anak-anak di atas usianya gemetar di lantai.

"... bukankah seharusnya kalian saling membantu dalam menjalani kehidupan yang tenang, kan? Sahyung?"

"Ya!"

"Kita berpandangan pendek!"

Chung Myung menghela nafas mendengar kata-kata itu.

Siapa itu Chung Myung?

Dia adalah salah satu dari tiga Great Sword Masters, dan diakui sebagai yang tertinggi di antara ketiganya kecuali Chun Ma!

Bukankah dia bisa menangani mereka dengan mudah?

Tidak peduli seberapa lemahnya dia, mereka adalah anak-anak, dan Chung Myung bisa dengan mudah menangani 30 dari anak-anak ini.

"Karena ini cara kalian menerimaku, aku akan membiarkannya kali ini. Tapi mulai sekarang, hal-hal seperti itu harus dilakukan dengan cara manusiawi. Ada hal-hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan."

Semua orang mengerang tanpa menjawab.

'Kenapa aku begini?' Salah satu dari mereka berpikir.

'Rasanya seperti Sasuk yang meneriakiku.'

Rasanya mereka tidak berada di level yang sama dengan Chung Myung, seolah mereka bukan teman-temannya.

Chung Myung mendecakkan lidahnya.

"Aku harus berurusan dengan mereka."

Semakin dia memikirkannya, semakin konyol situasinya.

"Perhatian."

Begitu kata itu terdengar, anak-anak bangun.

"Tidak peduli seberapa buruk keadaan Hwasan saat ini, anak-anak Hwasan yang paling disiplin harusnya tidak seperti ini."

Chung Myung mendecakkan lidahnya.

"Kalian harus mengembalikan keadaan awal sekte!"

"..."

Anak-anak saling bertukar pandang.

'Aku tidak mengerti, bagaimana cacing ini bisa merangkak masuk!'

'Siapa bajingan yang mengklaim jika anak ini pecundang?'