Cho Sam [ 1 ] ✔

39. A leader who is more like a beggar! (4)

.

「Seorang pemimpin yang lebih seperti Pengemis!」

»–R–O–T–M–H–S–«

Hyun Jong, Un Am dan Hyun Sang tetap tinggal di kediaman pemimpin sekte setelah Chung Myung pergi.

“Bagaimana menurutmu?”

Un Am tersenyum mendengar pertanyaan Hyun Jong.

“Dia sepertinya mengerti jalan Dao.”

“Kau juga merasakan hal yang sama.”

Hyun Jong tersenyum senang.

Memang benar Chung Myung tampak hebat. Kenapa tidak? Berkat dia, Hwasan selamat dari kepunahan. Tidak ada invasi musuh atau perselisihan internal, sebaliknya, uang menyebabkan masalah sepenuhnya.

Syukurlah, mereka bisa menghindari situasi paling memalukan di mana Hwasan, dengan sejarah dan tradisinya yang panjang, kehilangan sekte mereka karena masalah sepele.

Jadi, dari sudut pandang Hyun Jong, Chung Myung layak mendapat perhatian ekstra.

Tapi sekarang, evaluasi itu tidak terkait dengan kontribusinya.

“Meski dia seorang anak, ada banyak makna mendalam pada kata-katanya. Bahasanya kadang kasar, tapi itu bisa dimengerti jika mempertimbangkan usianya.”

“Benar.”

Pikiran Un Am memperdalam kesan yang dimiliki Hyun Jong.

Rasanya tidak seperti berbicara dengan anak kecil saat berbicara dengan Chung Myung. Bukan hanya karena cara bicaranya. Sebaliknya, tidak ada yang seperti anak kecil tentang dia.

Apa itu?

‘Apa hanya aku yang merasakannya?’

Dia tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Aura sosok berpengalaman datang dari anak itu.

‘Aku tidak bisa menjelaskannya dengan cara apa pun selain Dao.’

Un Am memiringkan kepalanya sedikit.

“Tidak seperti anak kecil, dia memiliki pemikiran yang dalam. Tampaknya dia selalu mempertimbangkan apa yang dia katakan sebelum berbicara. Dia anak yang cerdas dalam banyak hal.”

“Benar.”

“Jika tidak terjadi apa-apa… mungkin dia yang akan memimpin generasi Hwasan berikutnya.”

Hyun Jong mengangguk tanpa suara. Dia kemudian menatap Hyun Sang.

“Bagaimana menurutmu?”

Hyun Sang hanya diam menyaksikan semuanya sampai sekarang.

“Apakah anda tidak tahu jika saya tidak memiliki mata untuk menilai orang, pemimpin sekte?”

“Sungguh, yang aku hanya bertanya bagaimana pendapatmu tentang dia.”

“Pendapatmu…”

Hyun Sang memejamkan matanya.

Waktu berlalu perlahan. Dan seperti yang dia pikirkan untuk waktu yang lama, dia berkata.

“Anak itu sepertinya bukan anak kecil.”

“…”

“Saya tahu anak yang telah menjalani kehidupan sulit biasanya memiliki pemikiran mendalam. Artinya mereka lebih dewasa dari usianya, bukan berarti mereka berperilaku sebagai orang dewasa.”

Hyun Sang, yang melihat sekeliling, melanjutkan.

“Tapi anak itu tidak dewasa sebelum waktunya, dia berbicara dan berperilaku seperti pria dewasa, sampai saya ingin menggali dan melihat apa yang tersembunyi di dalam pikirannya.”