Cho Sam [ 1 ] ✔

57. Are you really a Taoist? (2)

.

「Apa kau benar-benar seorang Taoist?」

»–R–O–T–M–H–S–«

Kepala umum tidak akan bertahan lebih lama…

Tidak, sebenarnya, dia bertahan lebih lama dari yang diharapkan.

Lee Song Baek, yang dengan percaya diri melompat ke dalam pertarungan, berjuang mati-matian selama lebih dari satu jam untuk menjatuhkannya.

Dia tidak tahu apa pertarungan itu menegangkan hingga membuat orang lain berkeringat, tapi itu membuat Chung Myung menguap.

‘Kupikir dia akan segera menjatuhkannya. Haruskah aku melakukannya sendiri?’

Tapi, melihat Lee Song Baek berkeringat deras, Chung Myung tidak bisa mengatakannya dengan keras.

Sementara itu, pahlawan yang lelah itu tersenyum penuh kemenangan seolah dia bangga pada dirinya sendiri meski butuh waktu satu jam untuk mengalahkan kepala umum.

‘Setidaknya seka keringatmu….’

“Hah, pria itu.. kuak… pria itu… dikalahkan.”

Hwang Jongi mengangguk, menatap Lee Song Baek, yang gemetar kelelahan dan berbicara.

Melihat kakinya yang gemetar dan nafasnya yang terengah-engah, Hwang Jongi merasa kasihan dan tidak bisa menahan amarahnya.

“Kau telah bekerja keras. Serikat Pedagang Eunha tidak akan melupakan bantuan ini.”

“T-terima kasih… terima kasih.”

“Istirahatlah.”

Khawatir Lee Song Bael akan pingsan, Hwang Jongi pergi, turun dan duduk tanpa menjawab.

Biasanya, Hwang Jongi tidak akan banyak mendendam pada Lee Song Baek setelah semuanya. Tapi melihat penampilannya yang lemah, mengerahkan segalanya untuk menaklukkan musuh, dia melupakan perbuatan buruk yang terjadi di pagi hari.

Hwang Jongi melirik Chung Myung.

“Aku tidak tahu harus berkata apa tentang situasi ini.”

Apa ini benar-benar baru dua hari sejak Chung Myung muncul di sini?

Tapi, dia memecahkan masalah, yang bertahan selama lebih dari satu tahun hanya dalam dua hari ini.

‘Apa ini masalah yang bisa diselesaikan dengan mudah?’

Tidak mungkin.

Hwang Jongi tahu itu.

Segala sesuatu dalam hidup tampak sederhana di belakang. Jika ini memang skenario yang sederhana, kenapa tidak ada satu pun pakar dunia yang mampu menyelesaikannya?

‘Seolah seorang ahli tua tinggal di dalam anak kecil itu.’

Tapi itu tidak mungkin.

“Sepertinya  itu hampir selesai sekarang.”

“Kenapa kepala umum menargetkan ayahku?”

“Saya tidak tahu.”

“Bukankah kau melakukan ini karena kau sudah menebak alasannya?”

“Tidak, saya tidak tahu.”

“….”

Hwang Jongi bingung.

Chung Myung berbicara dengan tenang seolah dia menebak apa yang dipikirkan Hwang Jongi.

“Pemerintah yang bertugas untuk membuatnya mengungkapkan alasannya. Tugas saya hanya menyelesaikan masalah dan menerima hadiah. Omong-omong, anda sudah menyiapkan hadiahnya, kan?”