Cho Sam [ 1 ] ✔

35. You punk! Are you a Jongnam guy? (5)

.

「Berandal! Apa kau anak Jongnam?」

»–R–O–T–M–H–S–«

Tidak ada rasa tidak hormat terhadap lawan.

Meski Kong Mun Yeong adalah pendekar setengah matang, sikapnya dia tidak kalah dengan seniman bela diri yang kuat. Mereka yang menempuh jalan seni bela diri tidak pernah meremehkan musuhnya. Bahkan seekor harimau melakukan yang terbaik untuk menangkap kelinci.

Terlebih lagi, tidak mungkin dia bisa lebih waspada setelah melihat cara Chung Myung mengurus pada pengawal.

Tetapi…

Ada yang aneh.

Tak!

Saat dia mencoba menyerang dengan tinjunya, sebelum tinju bisa melewati dadanya, itu sudah diblokir. Terlebih lagi, itu diblokir dengan pedang.

Perampok itu terus menghalangi gerakan apa pun, memutar dan berbalik tanpa menyerang, seolah sedang bermain dengan Kong Mun Yeong.

“Argh!”

Dia bisa dengan jelas merasakan aliran energi internal.

“K-Kau bajingan!”

Dia jelas menyerang pria bertopeng itu dengan mengayunkan kaki, tapi pria bertopeng itu sudah menghilang dari tempat itu.

“Kau terlalu lambat.”

“Huk!”

Kong Mun Yeong, dikejutkan suara yang datang dari belakang, mengepalkan tinjunya dan dengan keras mengayun ke belakang.

Tapi kali ini juga.

Tak!

“Huk!”

Kekuatan disirkulasikan dari dantian dan diperkuat melalui pinggang dan dadanya; tinjunya berubah menjadi senjata yang mengamuk. Tapi apa yang terjadi saat senjata seperti itu diblokir sebelum melepaskan momentumnya?

Pop!

Suara ledakan muncul dari dalam tubuh Kong Mun Yeong. Di saat yang sama, tulang belikatnya membengkak.

Itu tidak bisa dilihat dengan mata, tapi mungkin otot bahunya robek.

“Eik!”

Hal yang sama terus berulang.

“Aaarghh!”

Kong Mun Yeong, yang bergejolak kesakitan dan marah, mengerahkan energinya untuk membunuh pria itu dan menyapu dengan tendangan kuat. Tapi, pria bertopeng itu sepertinya tidak berusaha menghindarinya. Dia dengan ringan mundur selangkah seolah menghindari lalat yang menjengkelkan.

Kong Mun Yeong merasakan kakinya menyapu dada pria itu, tekanan angin membuat pakaiannya bergetar, tapi pria bertopeng itu tidak tersentuh.

‘Apa-apaan dia?’

Dia tidak bisa menenangkan dirinya sendiri.

Apa dia cepat?

Tidak.

Kuat?

Tidak.

Pria bertopeng itu tidak cepat atau kuat. Dilihat dari penampilannya, Kong Mun Yeong pasti bisa menghadapi 10 orang bertopeng lagi.

Tapi sekarang, dia bahkan tidak bisa menyentuh ujung pakaian pria itu. Seolah murid muda berurusan dengan masternya, dia mencoba segala macam manuver, tapi tidak ada yang berhasil.

Itu sama sekarang.

Pukulan kekuatan penuhnya terbang ke arah wajah pria itu, tapi itu ditepis begitu saja tanpa kontak. Jika dia bisa menyentuh pria itu, dagingnya akan terkoyak, dan tulangnya akan remuk; tapi pria bertopeng itu benar-benar menghindari serangannya dengan gerakan minimal. Seolah dia sedang bermain dengan anak kecil.