67. Don't Worry I'll Make You Win! (2)

93 26 0
                                    

.

「Jangan Cemas Aku Akan Membuat Kalian Menang」

»-R-O-T-M-H-S-«

Wanita itu menatap Chung Myung dengan mata dingin.

Sementara itu, Chung Myung berhasil memahami beberapa hal tentang orang di depannya.

Pertama, wanita ini anggota Hwasan.

Dia memiliki pola Hwasan yang terukir di dada seragamnya sebagai bukti. Hanya murid Hwasan yang bisa memakai ini.

Kedua.

'Ck. Pria mana pun akan terpesona olehnya.'

Dia cantik.

Dalam kehidupan sebelumnya, Chung Myung sudah berkeliling dunia. Untuk tetap tidak terpengaruh oleh kesenangan fana dan selalu menjaga pikiran yang stabil adalah tentang Tao.

Tapi, tidak mungkin bagi Chung Myung, yang terkenal sebagai Berandal Hwasan, terus menetap di satu kota untuk waktu yang lama.

Itu sama sebelum dia menjadi terkenal. Dia adalah orang yang akan terus memukul orang dari sekte lain.

Setelah itu, dia berjuang sangat keras untuk meningkatkan reputasi Hwasan melalui upaya kooperatif dan memukuli semua orang yang mencoba menipunya atau Hwasan.

Benar. Bahkan di masa lalu, dia membuktikan jika pedang Hwasan adalah yang terbaik di dunia dengan mengalahkan para master dari semua sekte terkenal.

Tentu saja, itu tidak disengaja.

"Mereka selalu memulainya."

Chung Myung tidak bertugas untuk mengembangkan reputasi Hwasan. Itulah peran yang diserahkan pada para tetua sekte. Tapi, entah bagaimana peran itu menjadi terkait dengan Chung Myung dan Sahyung-nya. Berkat itu, Chung Myung diseret kemana-mana.

Bahkan saat itu, dia jarang melihat wanita secantik murid misterius di depannya ini. Meski, ada perasaan seperti bunga yang belum mekar sepenuhnya, dia penasaran bagaimana jadinya saat akhirnya dia mekar suatu hari nanti.

Rambut hitam, alis, kulit putih bersih, dan mata besar yang sangat jernih sangat mengesankan.

Jika Chung Myung adalah anak kecil yang tidak punya pengalaman, dia mungkin sudah kewalahan oleh kecantikan ini.

Masalahnya Chung Myung adalah seorang lelaki tua yang menderita dan melihat terlalu banyak sisi dunia untuk digoyahkan oleh kecantikan belaka.

"Siapa kau?"

"Manusia."

"..."

Pedang itu bergerak lebih dekat ke tenggorokannya.

Ah! Sialan! Dia tidak tahu cara bercanda!

"Seragam Hwasan."

Tatapannya jatuh pada dada Chung Myung saat dia berbicara.

"Aku tidak ingat pernah melihat wajahmu. Siapa kau?"

"Ini juga pertama kalinya aku melihatmu di sini."

Wanita itu menyipitkan matanya.

"Murid kelas tiga?"

"Ya."

"Murid kelas tiga tidak diizinkan pergi ke luar gerbang sekte setelah matahari terbenam."

"Aku dibebaskan dari aturan itu."

"...Apa?"

"Pemimpin sekte memberiku izin."

Balasan Chung Myung yang kurang ajar menambahkan rasa dingin di wajah wanita itu.

Cho Sam [ 1 ] ✔Where stories live. Discover now