Kening Taeyong mengkerut dengan sedikit memberontak di dalam dekapan Jaehyun dan tentu saja tak membuahkan hasil apapun, namun wajahnya tetap saja merengut.

"Aku membencimu," ujarnya.

"Iya, aku tau," sahut Jaehyun, tangannya melingkar erat di pinggang Taeyong, membawa tubuh yang cukup jauh lebih kecil darinya itu semakin tenggelam, "Jadi mari kita tidur, kau sudah lelah seharian merawatku."

Hening melingkupi ruang kamar yang besar itu, Taeyong bisa melihat dari bawah jika mata Jaehyun sudah terpejam, namun pria itu tidak yakin pelaku memeluknya itu sudah tertidur.

"Jaehyun."

"Hm?"

Taeyong menatap lekat Jaehyun yang masih memejamkan matanya, "Aku serius dengan semuanya," ucapnya. Menegaskan bahwa tingkahnya dan seluruh perkataannya selama ini bukanlah main-main.

Jaehyun diam beberapa saat, "Aku tau, aku hanya mencoba meluluhkanmu," sahutnya, menarik kepala Taeyong agar semakin bersandar pada dada bidangnya.

"Aku benar-benar membencimu."

Mata Jaehyun terbuka perlahan tanpa sepengetahuan Taeyong ketika mendengar ucapan pria cantik itu dengan nada sedikit bergetar itu.

"Benci saja aku sepuasmu, tapi kumohon..." Jaehyun menghela nafas, "Jangan pergi lagi."

"Terserah aku, kau tak berhak melarangku."

"Maka aku akan mencarimu sampai ke ujung dunia."

Taeyong menukik alisnya marah, sedikit mendongak menatap Jaehyun, "Kau itu sangat menyebalkan, kau tau?" Namun tak ada respon yang didapatinya, pria itu masih memejamkan mata seperti yang terakhir kali dirinya lihat.

Taeyong menatap lekat wajah Jaehyun yang terlihat tenang, "Jaehyun, apa kau dengar?"

Lagi dan lagi tak ada respon hingga membuat Taeyong mendengus.

"Bisa-bisanya meninggalkanku tidur!" gerutunya kesal, lalu Taeyong memilih memejamkan matanya.

Tak menyadari Jaehyun kembali membuka matanya untuk menatap wajah Taeyong yang tertidur, senyum Jaehyun terpatri kecil.

"Maafkan aku."

*****

Beberapa hari berlalu, Taeyong kembali disibukkan dengan pekerjaannya yang semakin menumpuk setiap hari, dikarenakan akan terjadi pergantian musim yang mengharuskan Taeyong untuk memperbanyak koleksi pakaiannya.

Setelah beberapa hari yang lalu Jaehyun yang menempel padanya, kini Eunwoo yang menempel.

Pria itu bahkan mengikutinya ketika Taeyong sedang mengunjungi butiknya. Pria itu selalu menempel hingga terkenal di seluruh penjuru kantor Taeyong.

'Kekasih Presdir Lee Taeyong yang seorang model Amerika keturunan Korea bernama Cha Eunwoo.'

Taeyong melirik Eunwoo yang masih setia membuntutinya di belakang tanpa lelah, pria itu benar-benar menempel padanya setiap hari.

Menghela nafas lelah, Taeyong berbalik menatap Eunwoo, "Eunwoo."

"Ya Sayang?" Eunwoo tersenyum manis kepada Taeyong, membuat beberapa pegawai yang ada di butik itu memekik kecil melihat wajah tampan Eunwoo.

"Aku merasa punggungku sudah berlubang karena terlalu lama kau menatapny,." ucap Taeyong dengan bibir yang berusaha menunjukkan senyum meski terlihat terpaksa, "Bisakah kau setidaknya duduk selagi aku mengecek semuanya?"

Eunwoo mengikuti arah pandang Taeyong yang menyuruhnya duduk di kursi, jaraknya tidak terlalu jauh, "Apa lama? Aku tidak bisa berpisah darimu," sahut Eunwoo.

Back To You (JAEYONG)Where stories live. Discover now