Daisy 20

7.2K 779 54
                                    


_________

Taehyung terus berlari ke arah kamarnya dengan air mata menetes, mengingat perkataan emma membuatnya tidak bisa berhenti menangis. Menutup pintu, Taehyung langsung jatuh merosot ke lantai.

"B-bagaimana jika tuan jungkook membuang ku." Taehyung semakin menangis histeris. Dia tidak ingin Jungkook membuangnya, taehyung sudah tidak memiliki siapapun, hanya Jungkook harapan nya satu-satunya.

Jika Jungkook membuangnya, maka Taehyung lebih memilih mengakhiri hidupnya. Orang kotor seperti Taehyung tidak memiliki tujuan lagi, hanya Jungkook harapannya untuk hidup. Berharap dia bahagia dan bisa mendapatkan cinta Jungkook.

__________

"Kau yakin akan melakukan ini." Amber memandang ragu ke arah emma yang sedang menyeringai.

"Tentu saja, kita harus melenyapkan Taehyung sebelum tuan Jungkook kembali." Emma tersenyum licik ke arah Amber.

"Tapi perasaan ku tiba-tiba tidak enak emma." Amber terlihat gelisah membuat emma tertawa keras.

"Sejak kapan sahabat ku menjadi penakut seperti ini." Kata Emma memandang dingin ke arah Amber.

Emma tidak suka jika Amber memiliki pikiran negatif dan meragukan rencananya untuk menyingkirkan Taehyung.

"Aku hanya khawatir."

"Kau menghawatirkan ku atau Taehyung."

"Tentu saja kau." Amber langsung menjawab cepat, tidak ingin membuat Emma salah paham padanya.

"Bagus, kau memang hanya perlu mengkhawatirkan ku." Emma tersenyum bangga kepada Amber.

"Kapan rencananya akan dilakukan. " Tanya Amber.

"Sore ini." Emma bangun berjalan ke arah lemari, mengambil suntikan obat bius.

"Suntikan obat ini pada kuda itu." Perintah Emma.

"Baiklah." Kata Amber dan berjalan keluar, menuju kandang kuda untuk menjalankan rencananya mereka.

_________

Tok tok'

Taehyung menutup buku catatannya saat mendengar pintu di ketuk dari luar. Taehyung bangun, dan berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang.

"Taehyung." Emma menyapa dengan senyum lebarnya.

"Ada apa." Kata taehyung dan ikut tersenyum, bibir Taehyung sangat pucat dan mata Taehyung bengkak karena terlalu lama menagis  tapi hal itu tidak mengurangi kecantikannya.

"Kau terlihat berantakan tae." Kata Emma sambil memegang bahu Taehyung.

"Aku hanya sedikit tidak enak badan, jangan khawatir."

"Baiklah, sebaiknya kita turun. Makanannya sudah siap, tidak baik mengurung diri di dalam kamar terus. " Emma menarik tangan Taehyung untuk turun ke bawah.

Taehyung mengikuti Emma, tapi dia merasa kakinya berat untuk melangkah, perasaan tidak enak. Seperti ada sesuatu yang akan terjadi.

__________

"Di mana bibi Merlin." Tanya Taehyung kepada Emma yang sedang menyiapkan makanan.

"Dia sedang ada pekerjaan lain, kau tidak perlu khawatir. Aku sudah meminta izin untuk membawamu keluar kamar." Kata Emma masih tetap mempertahankan senyum palsunya.

Emma sungguh muak harus berpura-pura baik pada Taehyung. Dia sangat ingin langsung melenyapkan Taehyung dengan tangannya sendiri.

"Terimakasih." Taehyung tersenyum dan mengucapkan terimakasih.

DAISY WINTER ( Mafia Romance ) 18+  | Kv ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang