Daisy 04

7.9K 642 30
                                    


_________

"Putar balik." Jungkook berkata sambil mencengkram kuat handphonenya.

"Apa?." Ronal terkejut mendengar penuturan tuannya.

"PUTAR BALIK RONAL." Jungkook berteriak saat melihat ronal hanya diam.

"B-baik tuan." Ronal langsung memutar balik mobilnya mendengar tuannya berteriak.

Jungkook tidak tau apa yang dia lakukan. Tapi melihat tatapan pria tadi padanya, membuatnya tidak tenang.

"Stop." Jungkook lalu keluar untuk menghampiri Taehyung. Jungkook menerobos derasnya hujan tidak peduli pakaian mahalnya basah.

"Tapi tuan payungnya." Ronal menghela nafas saat melihat Jungkook menghampiri pria itu. Ronal sungguh tidak mengerti jalan pikiran tuannya.

"Hey, bangun, kau masih hidup kan." Jungkook menepuk pipi Taehyung agar bangun.

"Sial, badannya membiru karena kehilangan banyak darah. " Jungkook panik saat melihat bibir dan tubuh taehyung membiru.

"Tuan." Ronal datang dan langsung memayungi Jungkook.

"Ronal, kenapa darahnya tidak berhenti keluar dari pria ini." Jungkook tetap menepuk pipi Taehyung.

"Sebaiknya kita bawa masuk ke dalam mobil tuan." Ronal menyarankan.

Tanpa pikir panjang, Jungkook langsung menggendong Taehyung dan membawanya masuk ke dalam mobil. Ronal mengikuti Jungkook dengan banyak pertanyaan di benaknya. Kenapa Jungkook menolong pria itu. Jika tebakan Ronal benar, pria yang terluka parah ini adalah pelacur melihat banyak kissmark dan luka di tubuhnya.

"Panggil dokter Stefani, untuk ikut terbang ke Italia." Jungkook berkata sambil melepaskan celana Taehyung.

"Sial, ternyata lubang anusnya yang mengeluarkan darah." Jungkook terkejut saat melihat hole Taehyung robek.

"Tuan, menurut saya mungkin dia adalah seorang pelacur. " Ronal berkata sambil melirik Jungkook dari spion mobil.

"Yah, tubuhnya penuh dengan luka dan banyak sekali kissmark." Jungkook mengambil selimut dan menutupi tubuh Taehyung setelah melepaskan seluruh pakaiannya.

"Tuan, pakaian Anda." Kata ronal saat melihat pakaian Jungkook kotor oleh darah pria di pangkuannya.

"Tidak masalah." Jungkook mengambil sapu tangannya, lalu menggunakannya untuk menutupi hole Taehyung agar perdarahan nya berhenti.

"Apa kita akan membawanya ke Italia tuan." Ronal bertanya untuk memastikan.

"Yah, jika dia bersih aku akan menjadikannya Jalang ku. Tapi jika dia memiliki penyakit maka lelang saja dia di pelelangan pelacur. " Jungkook membelai bibir pucat Taehyung.

Menurut Jungkook, pria di pangkuan nya ini sangat cantik untuk ukuran pria, tubuh kurusnya sangat indah ketika di lihat. Dan Jungkook pastikan pria ini akan tetap hidup dan hanya boleh mati atas izinnya. Karena Jungkook telah menolongnya, jadi hidup pria ini adalah miliknya sekarang.

"Kau sangat cantik." Jungkook bergumam dengan seringai dan tetap memandangi wajah Taehyung.

________

"APA KAU BILANG." Jackson menghajar habis anak buahnya yang tidak bisa menemukan Taehyung.

"Kami sudah berusaha mencari setiap pencuru kota Moskov tapi tidak menemukannya bos." Anak buah Jackson berlutut di hadapannya.

"Tidak berguna." Jackson langsung menembak Kepala anak buahnya yang tidak berguna itu.

"CEPAT TEMUKAN JALANG ITU, JIKA KALIAN TIDAK INGIN MATI SEPERTINYA." Jackson berteriak pada seluruh anak buahnya.

"Baik boss." Jawab mereka serempak dan berjalan keluar untuk mencari Taehyung.

"Brengsek, seharusnya aku tidak membiarkannya berada lebih lama di rumah sakit." Jackson mementing semua barang di ruangan mengingat Taehyung berani kabur dari genggamannya.

"Dasar Pelacur, jika aku berhasil menemukanmu. Akan ku jadikan kau Jalang semua anggota militer." Jackson tertawa keras memandang foto besar  Taehyung di ruangannya.

"Apa letnan kita, menjadi gila karena kehilangan pelacur kesayangannya." Lucas mencemoh dengan bersedekap dada di pintu masuk.

Tawa Jackson berhenti dan berbalik memandang Lucas tajam .

" Ini semua gara-gara kau sialan." Jackson berteriak dan langsung menerjang Lucas. Membuatnya langsung tersukur ke lantai.

"Sial jack." Lucas meringis kesakitan saat Jackson menendang perutnya keras.

"Kalau kau tidak memperkosanya bersamaan dengan mereka, hole Taehyung tidak akan robek dan Chris tidak perlu membawanya ke rumah sakit." Jackson berlutut dan berteriak di depan wajah Lucas sambil mencengkeram kerah bajunya.

"Kau menyalahkan ku lagi brengsek. Taehyung adalah seorang Jalang jadi aku bisa memasukkan 4 penis sekaligus ke dalam lubangnya." Lucas menyeringai dan menendang Jackson keras lalu pergi ke luar dari ruangan Jackson.

"Lucas kembali kau brengsek." Jackson berteriak dan kembali menghancurkan semua barang di ruangannya.

Jackson terobsesi pada Taehyung, dia sangat menyukai tubuh indah Taehyung. Selama tiga tahun ini Jackson hanya menyentuh dan menggunakan Taehyung sebagai pemuas nafsunya karena dia jatuh cinta dengan tubuh Taehyung. Apalagi tiba-tiba suara Taehyung yng menghilang membuat Jackson semakin menyukai nya.

Dulu Jackson pernah membawa Taehyung ke rumahnya dan hanya ingin menjadikan Taehyung Jalang pribadinya. Tapi saat itu Taehyung memberontak saat Jackson ingin menyentuh tubuhnya, dan itu membuatnya sangat marah sehingga Jackson kembali membawa Taehyung ke pangkalan militer untuk menjadi Jalang para anggota  militer.

Jackson ingin memanggil semua anggota militer agar menggilir Taehyung tapi Chris menghentikannya. Chris berkata jika semua orang memakai Taehyung, itu akan merugikan bagi Jackson. Jadi Jackson memutuskan hanya Lucas, Mark, Alex dan Chris yang bisa menyentuh Taehyung.

"Kau akan kembali kepadaku bagaimanapun caranya Taehyung Moreno." Jackson memandang tajam foto Taehyung sambil mencengkram kuat pecahan gelas di tangannya, tidak peduli walaupun tangannya terluka dan mengeluarkan darah.






Jangan lupa vote ❤️











DAISY WINTER ( Mafia Romance ) 18+  | Kv ( End ) Where stories live. Discover now