Daisy 19

6.7K 588 31
                                    


_______

"Apa yang ingin kau katakan." Kata Jungkook sambil memantik rokoknya.

Jungkook dan Ronal sekarang berada di balkon kamar rawat jungkook. Setelah selesai bercinta dengan Olivia. Jungkook menyuruh anak buahnya untuk membawa Olivia ke ruang operasi karena vagina Olivia robek dan mengeluarkan banyak darah. Dan jungkook merasa marah saat mengetahui fakta, bahwa Olivia baru saja melakukan operasi penyempitan vagina.

Tapi itu tidak penting, bagi jungkook yang terpenting adalah menemukan Mr. J dan membunuhnya dengan tangannya sendiri.

"Mr.J berada di Australia tuan, dia berada di bawah lindungan negara." Ronal menatap jungkook gugup.

"Jadi maksudmu mr.J bekerja di bawah pemerintahan untuk menyembunyikan indetitas nya sebagai pemimpin mafia dark." Jungkook menatap bertanya ke arah Ronal.

"Benar tuan, kami masih belum bisa memastikan dia berada di bagian mana, tapi saya sudah menemukan orang kepercayaannya Mr. J yang ditugaskan untuk mengawasi mafia Romano." Ronal memberikan foto orang kepercayaan Mr. J pada jungkook.

"Hhhhh, salah satu anak buahku ternyata." Jungkook tertawakan keras dengan amarah membara di matanya saat mengetahui bahwa mata-mata mafia dark berada di antara anak buahnya.

"Apa yang harus kita lakukan tuan."

"Biarkan anjing itu melakukan apa yang di perintahkan oleh tuannya" Jungkook menyeringai ke arah Ronal yang di bales seringai juga oleh Ronal.

Jungkook tidak perlu menjelaskan, karena Ronal sudah paham apa yang harus dia lakukan.

_______

Taehyung mengintip di balik pintu dan terkejut ketika tidak ada bodyguard di depan kamarnya. Biasanya mereka tidak pernah pergi dan selalu bergantian untuk berjaga di depan kamar.

"Aku sangat lapar." Taehyung merasa perutnya perih karena belum makan dan dia ingin turun ke bawah tapi takut.

Tadi pagi bibi Merlin sudah mengantarkan makanan untuknya, tapi untuk makan siang begitu terlambat dari biasanya. Dan Taehyung sudah sangat lapar.

"Apa aku turun saja ke bawah." Taehyung ragu untuk melangkah ke luar kamar, tapi setelah di pikir dia hanya ke dapur dan tidak keluar rumah. Jadi tidak akan terjadi apa-apa padanya.

"Hanya mengambil makanan lalu balik lagi ke kamar." Taehyung bergumam pada dirinya sendiri dan melangkah keluar kamar, menuruni tangga menuju dapur.

Taehyung mengigit jarinya saat berjalan ke arah dapur, rumah ini sangat sepi. Taehyung ingin mencari Bibi Merlin tapi dia takut di marahin karena berani keluar kamar.

"Wah" Taehyung menganga saat melihat isi kulkas penuh dengan makanan.

Taehyung mengambil cake strawberry dan susu vanilla untuk di bawa ke kamar tapi dia terkejut saat berbalik emma berdiri di didepannya.

"Maaf." Taehyung meminta maaf karena tidak sadar bahwa ada emma juga ada di dapur.

"Apa yang kau lakukan." Tanya emma.

"Aku hanya mengambil kue dan akan kembali atas." Taehyung ingin pergi tapi emma menahannya.

"Kau pasti lapar, duduklah biarkan ku buatkan makanan untuk mu." Emma tersenyum lembut kepada Taehyung.

Taehyung menggelengkan Kepala dan tidak ingin merepotkan emma, tapi Emma memaksanya dan pada akhirnya taehyung menurut, duduk di kursi, menunggu masakan emma selesai.

"Maaf aku hanya bisa membuat kamu nasi goreng." Emma memberikan piring nasi goreng ke pada taehyung.

"Tidak apa-apa dan maaf telah merepotkan mu." Taehyung tersenyum tulus kepada Emma.

"Santai saja Taehyung, kau adalah jalang tuan jungkook dan kewajibanku untuk melayani mu." Emma menyeringai saat melihat perubahan wajah taehyung.

"Y-ya kau benar, aku hanya jalang tuan jungkook." Taehyung berusaha tersenyum walau hatinya sangat perih mendengar kata JALANG.

"Makanlah aku akan menemanimu."

Taehyung menganggukk dan mulai memakan masakan emma. Sedangkan di sudut ruangan, amber mengerutkan kening melihat perlakuan baik Emma pada Taehyung.

"Apa yang dia rencanakan." Amber masih tetap menatap ke arah taehyung dan Emma yang sedang mengobrol seperti teman dekat.

"Oh Taehyung, apa tuan jungkook tidak menghubungi mu." Emma bertanya dengan seringai licik di wajahnya.

"Dia tida-"ucapan Taehyung terpotong karena Emma langsung berbicara yang membuat perasaan taehyung hancur.



" Yah, untuk apa di memberi kabar padamu, kau hanya pelacur nya dan tuan jungkook hanya akan mendatangi mu ketika dia butuh, ingat Taehyung kau hanya jalang nya tuan jungkook dan ketika dia bosan kau akan di buang." Kata Emma menekankan setiap perkataannya, dan bersorak dalam hati melihat mata Taehyung berkaca-kaca.

"Aku akan ke atas." Taehyung bangun dan langsung berlari ke atas dengan air mata menetes, meninggalkan Emma yang tertawa seperti orang gila.

"Kena kau jalang." Emma tertawa keras tidak peduli dengan keadaan sekitar.

"Apa yang kau rencanakan." Amber duduk di dekat Emma yang masih betah tertawa.

"Jika aku tidak bisa menyingkirkannya secara kasar maka aku akan menggunakan cara lembut." Emma menyeringai ke arah Amber.

"Ah kau memang licik." Kata Amber, tertawa pelan.

"Kita harus menjadikannya teman agar lebih ngampang untuk menyingkirkan nya." Emma bertepuk tangan dan langsung berdiri.

"Sepertinya ini akan seru." Amber ikut berdiri, merangkul Emma dan berjalan ke paviliun belakang sambil Saling tertawa keras.

DAISY WINTER ( Mafia Romance ) 18+  | Kv ( End ) Where stories live. Discover now