[ M ] Hancur, rusak, kotor dan menjijikkan itulah yang menggambarkan seorang Taehyung Moreno.
Tapi bagi Jungkook Romano, seorang Mafia terbesar paling Kejam, sang raja dunia bawah. Taehyung adalah kecantikan, kelembutan,dan kesempurnaan. Dia di iba...
"Sayang." Olivia langsung bangun dari ranjang ketika melihat Jungkook masuk dan langsung berlari ke pelukannya.
"Aku merindukanmu." Olivia berbisik dan semakin mengeratkan pelukannya.
Jungkook menepuk punggung Olivia dan ikut membalas pelukannya.
"Kenapa kau berada disini." Ucap Jungkook sambil melepaskan pelukan Olivia.
"Tentu saja aku merindukanmu, saat Ronal mengatakan bahwa kau berada di pesawat menuju ke Roma, aku langsung ksini untuk menantimu." Olivia tersenyum dan mengalungkan lengannya di leher Jungkook.
Mendengar Olivia merindukannya, Jungkook langsung menggendong Olivia dan membawanya ke ranjang.
Niat Jungkook langsung pulang ke Mansion utama karena ingin beristirahat dan membiarkan Ronal yang membawa Taehyung ke Mansion di pengunungan .
Tapi melihat Olivia memakai lingerie yang sexy dengan payudara menyembul keluar membuat nafsu Jungkook langsung meningkat.
"Jangan menangis dan meminta berhenti saat aku sudah memulainya." Jungkook menyeringai dan langsung merobek lingerie Olivia.
"Hancurkan aku Jungkook." Olivia berbisik dengan nada menggoda dan mengalungkan kaki nya di pinggang Jungkook.
Jungkook mengeluarkan kejantanannya. mengambil kondom lalu di pakaiannya dan langsung memasukkan ke vagina Olivia.
"Akhh.. " Olivia menjerit keras saat kejantanan Jungkook memenuhi vaginanya tanpa foreplay terlebih dahulu.
Jungkook tidak peduli dengan teriakan kesakitan Olivia dan langsung bergerak kasar, mengejar kepuasan nya sendiri.
"Akhh.. Pelan" Olivia meremas seprei kuat saat gerakan Jungkook sangat cepat.
"Kau menyukainya Jalang." Jungkook meremas kuat ke dua payudara Olivia.
Sedangkan Olivia tidak mendengar Ucapan Jungkook, dia sibuk mendesah dan menjerit. Olivia tidak tau sampai jam berapa jungkook melakukannya tapi dia pingsan setelah klimaks yang ke lima kalinya.
________
"Bibi Merlin." Ronal datang dengan Taehyung di gendongannya.
"Tuan Ronal." Pelayan tua itu, Merlin datang dengan berlari saat Ronal memanggilnya.
"Tolong siapkan makanan lembut untuk pria ini." Setelah mengatakan itu Ronal berjalan ke arah tangga dan membawa Taehyung ke lantai dua dimana kamar Jungkook berada.
"Baik tuan." Merlin menunduk hormat dan pergi ke dapur untuk membuatkan Taehyung bubur.
Merlin adalah ketua pelayanan di Mansion pengunungan. Dia yang mengurus rumah ini. Tuannya Jungkook hanya akan datang kesini saat dia ingin menyendiri atau menenangkan diri. Disini hanya ada 4 pelayan termasuk Merlin. Itu belum di hitung tukang kebun dan para bodyguard.
Setelah sampai dikamar, Ronal membaringkan Taehyung dengan hati-hati di ranjang. Dia menyelimuti lalu berdiri memandang Taehyung.
"Aku tidak tau apa alasan tuan Jungkook membawamu, tapi aku harap kau tidak pernah membuatnya marah." Ronal berbicara sambil memandang Taehyung.
Ronal turun ke bawah dan menghampiri bibi Merlin yang sedang menyiapkan makanan.
"Bibi, tolong rawat pria itu dengan baik. Tuan Jungkook mungkin akan datang kesini setelah satu minggu karena banyak pekerjaan yang harus kami lakukukan." Ronal berbicara setelah duduk di pantry dan meminum kopinya.
"Baik tuan." Merlin tersenyum dan melanjutkan menyiapkan makanan untuk Taehyung.
"Kamana yang lain, kenapa hanya ada bibi disini." Ronal bertanya.
"Mereka sedang ke kota untuk berbelanja bahan makanan dan keperluan Mansion tuan."
"Baiklah, aku pergi dan satu lagi pastikan kau menanyakan siapa nama pria itu sebelum tuan Jungkook datang kemari." Ronal pergi tanpa menunggu jawaban Merlin.
Merlin kira Ronal menyuruhnya mempersiapkan kamar tuan Jungkook karena dia ingin bermalam disini. Tapi setelah Ronal datang membawa pria cantik itu, Merlin bingung dan tidak berani bertanya karena dia hanya seorang pelayan disini. Merlin tidak tau untuk apa tuan Jungkook membawa pria itu ke Mansion ini tapi Merlin akan merawat pria itu seperti yang Ronal perintahkan.
_________
Taehyung mengeliat dan mulai membuka matanya perlahan. Taehyung merasa kepalanya sangat pusing dan hole nya perih ketika dia mencoba untuk bangun.
Kemudian Taehyung menatap sekeliling dan melebarkan matanya terkejut dengan interior kamar mewah ini.
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Kamar Jungkook
"Apa aku berada di surga." Taehyung bergumam dalam hati ketika melihat kamar ini sangat mewah dengan nuansa gelap.
Bangun secara perlahan, Taehyung merasa sangat haus dan mencoba mengambil gelas air di atas nakas. Tapi karena tubuhnya yang lemas membuat gelas itu jatuh dan pecah. Tepat beberapa saat pintu kamar terbuka.
"Tuan." Merlin langsung berlari saat melihat pria itu mencoba turun dari ranjang.
Merlin meletakkan nampan makanan di atas nakas dan membantu taehyung untuk duduk bersandar di kepala ranjang.
"Tolong jangan bergerak, biar saya yang membersihkan." Merlin berlutut ingin mengambil pecahan kaca tapi Taehyung memegang tangannya dan menggelengkan kepalanya dengan mata berkaca-kaca merasa bersalah.
Taehyung takut dia akan disiksa karena memecahkan gelas itu, Taehyung juga tidak tau dia ada dimana. Sekelebat penyiksaan dari para penjaga penjara jika Taehyung membuat masalah muncul di pikiran nya. Mereka akan mencambuk habis Taehyung dan menendang tubuhnya sampai pingsan.
Melihat tubuh pria itu bergetar ketakutan, Merlin duduk di tepi ranjang dan mengelus lembut rambut Taehyung.
"Tenanglah nak, bibi tidak marah. Bibi akan membereskan ini sebentar. " Merlin tersenyum dan mulai membereskan pecahan kaca agar tidak terkena pada Taehyung.
Setelah selesai Merlin kembali duduk di pinggir ranjang dan mengambil bubur dan buah-buahan untuk taehyung.
"Makanlah, biar bibi suapi." Merlin mengambil sesendok bubur dan mengarahkan ke mulut Taehyung.
Melihat bubur dan buah-buahan itu, Taehyung menunduk dengan air mata berlinang. Dia tidak percaya akan di perlakukan baik seperti ini.
"Hey nak. Kenapa menangis." Bibi Merlin panik dan menghapus air mata Taehyung.
Taehyung menggelengkan kepalanya dan tersenyum kepada Merlin agar tidak khawatir padanya. Taehyung hanya terharu dan merasa memiliki ibu dengan perhatian yang diberikan Merlin padanya.
Bisakah Taehyung berharap bahwa ini adalah awal kebahagiaannya. Bisakah orang kotor dan menjijikkan sepertinya berharap mendapatkan kebahagiaan? .
