027. Perempuan Abaya hitam

421 39 1
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jika kita memang sepasang insan yang garis takdir nya sudah ditentukan untuk bersama, Allah pasti akan mempersatukan kita di waktu yang telah ditetapkan.”
— Khadeejah Farahana

“ Sekeras apapun kamu jungkir balik, kalau dia jodohnya orang lain, kamu tidak bisa menolak oleh takdir, karna tuhan sudah menciptakan sebaik-baiknya takdir untuk semua hambanya.”
— Nusayr Alkaezar Jidan Salnafa


note sebelum baca : hi kurcaci semua, cuman mau bilang kalau part ini hampir keseluruhan nya episode spesial tentang Kaezar; abangnya Aina dengan seseorang, tunggu apalagi mari masuk ke cerita, jadi bisa dibilang setengah episode nya ada pov Kaezar sama seseorang, jadi pov Aina dan Gus Kahfi nya kurang banyak.

*******

Pengajian baru saja selesai diselenggarakan di kediaman Aina dan Gus Kahfi, hari ini adalah acara syukuran kehamilan pertamanya Aina.

Halaman depan tampak dipenuhi oleh motor dan mobil tamu-tamu yang datang.

Dalam acara ini, Kahfi turut serta mengundang anak yatim, Ustadz dan para Kyai untuk mendoakan calon anak kembarnya.

Kehamilan pertamanya Aina ini tak banyak yang tau, para santriwan dan santriwati di pesantren Al-Kahfi tidak mengetahui hal ini.

Ada satu alasan kenapa Aina dan Kahfi tidak memberitahu pada semua orang, hanya orang terdekat saja.

Karna Aina menikah di usia muda, awal-awal pernikahan banyak santri yang menggunjing Aina, oleh karna itu Kahfi tidak mau para santri mengetahui istrinya hamil, feeling-nya tidak enak jika harus diberitahukan.

Ucapan selamat dan doa banyak diterima oleh Kahfi dan Aina, termasuk dari Kaezar yang hari ini datang ke acara syukuran kehamilannya Aina.

Tak seperti ekspetasi Aina dan Kahfi yang mengira Kaezar tidak mau datang keacara ini karna masalah di masa lalu yang mungkin belum bisa diterima lelaki itu.

Namun cowok itu dengan senyum gantengnya datang dengan wajah sumringah, ia datang dengan satu mobil pick up yang membawa hadiah-hadiah untuk Aina dan calon anaknya.

Kaezar duduk santai disamping Bundanya, ia menatap adik dan adik iparnya yang sedang duduk di dalam, Kae tersenyum tipis pada dirinya sendiri, ia senang karna ia melihat Aina bukan sebagai pria melihat perempuan dengan perasaan cinta melainkan melihatnya murni sebagai seorang abang pada adik perempuannya.

Memang terdengar aneh, Kaezar hampir menaruh semua sayang dan cintanya pada Aina, namun ia tak terlarut-larut oleh kegalauan, sudah saatnya ia melihat adiknya bahagia.

Kae sadar, sekeras apapun ia jungkir balik untuk mendapatkan Aina, jika tuhan lebih berkehendak adiknya itu untuk orang lain, maka Kae tidak bisa menolak, ia memang pernah tenggelam dalam ketidakpercayaan atas takdir tuhan jika ia dan Aina adalah saudara kandung yang terpisah, tapi Kae buru-buru taubat, ia tidak mau semakin jatuh cinta pada adik kandungnya sendiri.

Lagipula, tuhan tidak akan pernah salah dalam menetapkan takdir untuk setiap makhluknya, dibalik semua kekecewaan pasti ada hikmahnya. Kaezar percaya, akan ada perempuan yang akan diberikan tuhan sebagai pengganti Aina yang telah menjadi milik orang lain, maka dari itu Kaezar sudah berusaha untuk menjadi lebih baik.

Kaezar sibuk menyantap makanan prasmanan di acara adiknya, walaupun sudah menjadi cowok yang in syaa allah sudah lebih baik, Kaezar yang sekarang masih sama seperti Kaezar di masa lalu yang suka makan.

Seindah Takdir Dari Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang