Way Of Life 19 🏹

39 2 2
                                    

♣️Happy Reading♣️
.
.
.
.
.
.
.

¤¤¤¤¤¤¤

"Aku cinta sama kamu Lex, semoga aku bisa ketemu sama kamu dan perjuangin rasa cinta aku ini."

"Tunggu sebentar lagi." Ucapnya penuh keyakinan.

Tanpa Revan sadari ada seseorang yang sedari tadi mendengarkan ucapan Revan, saat ia mengira Revan sudah selesai dengan bicara ia keluar dari persembunyiannya dan menghampiri Revan.

"Boleh aku duduk?"

Revan yang mendengarnya pun menoleh, ia sedikit terkejut melihat Karin ada disini. Bagaimana dia bisa tau kalau dirinya sedang disini? Monolognya dalam hati.

"Jadi itu alasan kakak gak nerima cinta aku?" Tanya Karin dan dijawab deheman oleh Revan.

"Pasti kak Lexa itu cantik ya, sampai sampai kak Revan aja gak berpaling." Ucapnya sembari tertawa.

"Gue minta maaf sama lo." Revan mulai membuka suaranya, kali ini ia harus menghentikan gadis tersebut agar tak semakin mencintainya.

"Hah? Buat apa kak, kakak gak salah kok."

"Gua gak bisa nerima cinta lo, gua percaya lo tulus tapi cinta gak bisa dipaksain." Ungkap Revan.

"Waahhh ini pertama kalinya loh kak Revan bicara panjang, hebat."

Revan tersenyum gadis disampingnya ini memang tak bisa diajak serius sedikit, ia menatap gadis tersebut.

"Ke-kenapa liatin aku kek gitu kak?" Tanyanya gugup.

"Semoga lo bisa dapat sosok yang bisa nerima semua cinta tulus lo, walaupun itu bukan gue."

"Khem, itu harus kak. Saya gak akan buang buang cinta saya lagi buat orang kek kakak,  gak akan pernah. Awas aja nanti kakak ngemis ngemis cinta kesaya ya, gak akan saya terima." Mereka tertawa bersama, walaupun Karin harus sedikit menelan rasa pahit.

"Aku juga pernah denger nama Lexa, sepupu saya pernah bekerja sama keluarga Franklin." Ungkapnya pada Revan, mendengar itu Revan menoleh kearah Karin.

"Siapa sepupu kamu?" Tanya Revan yang mulai penasaran.

"Lintang."

"Lintang adalah sepupu aku, ya harusnya manggilnya kak sih tapi karena sia nyebelin jadi males."

"Kerja apa dia?" Tanya Revan.

"Ha? Ah itu dia kerja jadi pengawal kak Lexa selama di Indonesia."

"Sekarang dia dimana?"

"Em dia ada dirumahnya kak, dia sibuk kuliah di Bandung." Jawabnya.

Revan mulai berfikir, Lintang pasti memiliki informasi tentang Lexa.

"Dia gak balik ke Jakarta?"

"Besok dia balik, soalnya libur kuliahnya." Jawabnya jujur.

"Kalau gitu aku balik dulu ya kak, makasih buat semuanya. Tetep semangat ya kak buat perjuangin cinta kakak, pasti bisa kok. Hwaiting!"

Way Of LifeOù les histoires vivent. Découvrez maintenant