໑▸ 34

3.8K 888 701
                                    

Bugh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bugh

"LO KAN YANG LAKUIN ITU SEMUA SAMA ADEK GUE? IYAH KAN!" teriak Jay di hadapan Sunghoon.

Tetapi Sunghoon malah diam saja karena terlalu terkejut dengan apa yang terjadi.

Bugh

"Jawab gue, bangsat!" Jay mencengkram kuat kerah baju Sunghoon.

"Itu bukan gue," jawab Sunghoon dengan beberapa luka yang ia dapatkan dari Jay.

"Ngga usah ngebohong deh lo! Itu lo kan! Dan cuman lo yang punya masalah sama Jungwon kemarin!" sentak Jay dengan emosi yang menggebu.

Sunghoon kembali diam membuat Jay geram. Saat dia akan kembali melayangkan pukulan, Sunghoon menahan nya untuk kali ini.

"Gue bilang itu bukan gue!" sentak Sunghoon dan mulai menatap Jay.

"Gue emang punya masalah sama adek lo kemarin! Tapi gue ngga segila itu buat bunuh dia!" tambahnya kembali dan mendorong mundur Jay.

Jay tampak berdecih sinis. "Tapi itu semua bisa aja mungkin."

Jay maju beberapa langkah dan mendekati Sunghoon lalu berbisik. "Apalagi lo kan anak dari seorang pembunuh."

Bugh

"Jaga mulut lo itu, anjing! Maksud lo apa bawa-bawa orang tua gue!" tunjuk Sunghoon setelah memukul keras Jay dan membuatnya terjatuh.

"Kenapa marah? Apa yang gue bilang bener kan? Bokap lo itu pembunuh." tekan Jay yang menyulut amarah Sunghoon.

Bugh

Sunghoon kembali memukul Jay dan mencengkram kerah bajunya. "Kalo lo ada masalah sama gue, cukup bawa gue aja. Ngga buat orang tua gue!" tekan Sunghoon dengan wajah memerah padam.

"Kenapa ngga? Sifat bokap lo itu pasti nurun ke lo. Seorang Ayah pembunuh dan sekarang anaknya juga," desis Jay tampak menantang Sunghoon.

"Bangsat lo!" Sunghoon memukul berkali-kali wajah Jay tanpa ampun. Dia akan biasa saja jika Jay hanya memojokan nya, tapi tidak jika dia membawa orang tua nya.

Ia menarik kerah Jay dan menyudutkan nya ke pohon, Sunghoon terus memukulinya tanpa rasa iba sama sekali.

"Lo bilang gue pembunuh kan? Biar gue buktiin omongan lo itu," desis Sunghoon dengan nada suara rendah.

Jay yang mencoba menepis nya, nyatanya kesulitan dan berakhir pasrah.

"Ini kan yang lo mau, hah? Iyah kan?" Sunghoon tampak kehilangan kendali dirinya.

Ia menjatuhkan Jay yang lemas begitu saja. "Gue bakal buktiin omongan lo itu, gue pembunuh? Iyah, gue pembunuh."

Sunghoon melirik sekeliling nya dan menemukan sebuah balok kayu. Melihat itu membuat Jay meringsut ketakutan.

Sweet HolidayWhere stories live. Discover now