[SUDAH TERBIT]
_______________________
"Gue mau balik. Gue mau balik,"
"AAAAAAA BOTAK!"
"BANG JAY TURU WOI!"
"ITU PINGSAN, GOBLOK!"
"SERET!"
Liburan yang seharusnya menyenangkan bagi mereka malah justru terasa layaknya sebuah kutukan, gangguan dari...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah melihat kejadian yang menimpa Heeseung dan mendengar cerita dari Asahi membuat mereka semua terserang kepanikan.
"Gue mau pulang, gue harus pulang. Gue ngga mau mati disini," panik Junkyu memasukan barang-barang nya ke dalam tas.
"Kyu, tenang. Jangan gegabah, inget kata Asahi. Dan sekarang juga udah malem," Jihoon menahan pergerakan dari sahabatnya itu.
"Tenang gimana sih? Nyawa kita dalam bahaya sekarang!" sentak Junkyu dan menatap gelisah setiap sudut ruangan.
Jihoon diam, sebenarnya juga dia merasa panik dan juga takut. Tapi dia berusaha bersikap tenang dan mendengarkan perintah Asahi selanjutnya.
"Dari awal ini semua emang aneh. Tapi lo berdua ngga percaya sama gue," celetuk Hyunsuk yang berada di ruangan itu juga.
"Dan Yoshi, gue ngga yakin dia pulang. Gue liat dengan mata gue sendiri, kalo Yoshi luka parah."
"Lo denger Ji? Kita dalam bahaya. Gue ngga mau mati disini!" seru Junkyu menatap nyalang Jihoon.
"Dan seharusnya gue ga ikut liburan ini. Seharusnya gue tetep di rumah."
"Dan ini juga salah lo!" Junkyu mendorong mundur Jihoon.
Mendapatkan perlakuan itu membuat Jihoon berdecih sinis. "Gue? Lo nyalahin gue?"
"Iyah lo. Lo yang ngajak kita liburan kesini."
"Dan seharusnya lo juga cari tau dulu tempat ini. Ngga asal datengin aja kayak gini!" karena rasa panik dan takut nya, Junkyu malah meluapkan emosinya pada Jihoon.
"Lo denger ini, Kyu." Jihoon maju dan mendekati Junkyu.
"Gue tau kalo gue salah. Tapi ngga semuanya salah gue." tunjuk Jihoon pada wajah Junkyu dengan tatapan tajam.
"Dan gue juga ngga bakal nyangka kalo ini semua bakal terjadi sama kita. Karna niat awal gue cuman mau liburan sama kalian, habisin waktu bareng dan seneng-seneng bareng." tekan Jihoon mencoba menahan emosinya.
"Kyu, Hoon. Jangan berantem gini lah," lerai Hyunsuk yang merasa takut dengan aura keduanya.
▪︎ ▪︎ ▪︎
"Mah, Jongu mau pulang." lirih Jeongwoo dan menangis.
Dia menggemgam ponselnya, mencoba untuk menghubungi Jennie maupun Kris. Tapi nihil, dia tidak bisa menghubungi mereka karena sinyal yang hilang sejak kedatangan mereka kesini.
Dan pada akhirnya, Jeongwoo mencova mengirimkam pesan suara walaupun itu tidak akan terkirim.
"Jongu takut, Jongu mau pulang. Tolong jemput Jongu, Mah."
Haruto dan Jungwon yang berada disitu juga tampak diam dan memikirkan apa yang terjadi selanjutnya pada mereka.
