໑▸ 27

3.8K 876 664
                                    

Riki berjalan menelusuri lorong untuk memanggil Jaehyuk agar cepat

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

Riki berjalan menelusuri lorong untuk memanggil Jaehyuk agar cepat. Saat sudah di depan kamar, ia dengan cepat membukanya.

"Bang, udah bel ..."

Zreet

Riki nampak diam tidak bergeming saat darah memuncrat ke arahnya. Matanya membulat sempurna saat melihat Mashiho menusuk Jaehyuk.

Riki tidak berteriak, rasanya benar-benar terkejut membuat kakinya lemas.

"B-bang Jae ..." dengan mata masih terbuka, Jaehyuk tampak mengulurkan tangan nya ke arah Riki.

Tetapi Mashiho dengan cepat kembali menusuk Jaehyuk secara bertubi-tubi membuat Riki akhirnya berteriak dengan sangat keras.

"ARGGGHHHH!" pekiknya dengan sangat keras.

"Bang Mashi berhenti! Berhenti!" Riki merangkak dengan cepat ke arah Jaehyuk dan mendorong Mashiho yang berada di atasnya tadi.

"Lo jahat! Lo pembunuh!" jerit Riki dan mencoba menahan darah yang terus keluar dari tubuh Jaehyuk.

"Abang jangan tutup mata lo, lo ga boleh tutup mata. Lo harus hidup, jangan pergi." isak Riki menangis tersedu-sedu.

Ia kembali melirik Mashiho yang tampak menyeringai dengan wajah dan tangan yang di penuhi oleh darah Jaehyuk.

"Gue benci lo, Bang! GUE BENCI LO!"

Riki memeluk Jaehyuk erat dan menangis meraung. Dia berteriak dengan sangat keras dan berharap Jaehyuk membuka matanya kembali.

"Bang Jae, bangun. Abang, bangun."

Untuk kedua kalinya, Riki di tinggalkan. Dia memukul dadanya keras merasa sesak dan sedih. Ia mengacak rambutnya frustasi dengan ini semua.

"Riki!" Asahi muncul secara tiba-tiba karena mendengar suara teriakan dari Riki.

"Riki, tenang! Lo kenapa?" Asahi mencoba menahan Riki yang menyakiti dirinya sendiri.

Dan tidak berselang lama, Mashiho dan Jaehyuk juga ikut datang bersama yang lainnya.

"Bang Jae, pergi. Dia pergi. Dia ninggalin gue," berontak Riki saat Asahi menahan nya.

Jaehyuk yang mendengar itu menautkan alis bingung. Ia segera mendekati Riki.

"Hei, ini gue. Ngga ada yang pergi. Gue masih disini," ujar Jaehyuk membuat Riki yang tadi mengamuk seketika diam.

Riki menatap Jaehyuk yang sekarang berada di hadapan nya. "Bang Jae?"

"Ini gue, lo kenapa?"

Riki tampak linglung, "T-tadi ..." dia diam termenung, Jaehyuk yang terkapar dengan darah yang memenuhi tubuhnya menghilang.

"T-tadi lo luka, Bang. L-lo tadi disini," gagap Riki dan tidak sengaja menatap Mashiho.

"Bang Mashi ngebunuh lo, Bang. Dia nusuk lo berkali-kali!" sentaknya membuat mereka yang ada disana bingung.

Sweet HolidayΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα