[SUDAH TERBIT]
_______________________
"Gue mau balik. Gue mau balik,"
"AAAAAAA BOTAK!"
"BANG JAY TURU WOI!"
"ITU PINGSAN, GOBLOK!"
"SERET!"
Liburan yang seharusnya menyenangkan bagi mereka malah justru terasa layaknya sebuah kutukan, gangguan dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ji, gue bawa makanan nih!" seru Yoshi dan meletakan makanan yang dia bawa.
"Jihoon,"
"Ji?" Yoshi melirik kamar hotel nya yang sepi hingga akhirnya dia di kejutkan oleh suara jatuhan air di kamar mandi.
"Astaga," Yoshi memegang dadanya yang berdetak lebih cepat.
"Bilang kek lagi di kamar mandi," gumam Yoshi saat melihat siluet seseorang dari dalam.
"Ji gue -
"Yosh, katanya hati-hati. Jaga-jaga," pekik Jihoon dari dalam kamar mandi membuat Yoshi yang mendengarnya mengerutkan kening bingung.
"Maksud lo?" tanya Yoshi tidak mengerti. Tapi Jihoon tidak menjawab malah melanjutkan mandinya sebari bersenandung.
"Aneh," gumam Yoshi pada teman nya itu. Saat dia akan duduk, Jihoon kembali berkata.
"Yosh, katanya hati-hati. Jaga-jaga," pekik Jihoon dengan siluet nya seperti menatap keluar kamar mandi.
"Maksud lo apaan sih?" Yoshi kembali bertanya, tetapi Jihoon tidak menjawab kembali.
"Gue aduin Junkyu juga lo biar di sembur," sebal Yoshi karna dia pikir Jihoon sedang menjahili nya.
Bayangan Jihoon yang sedang di dalam kamar mandi itu kembali diam dan kembali mengarah ke arah luar kamar mandi sebari berkata.
"Yosh, katanya hati-hati. Jaga-jaga,"
"Maksud lo apaan sih anjir? Gue ngga paham?" Yoshi kembali bangun dari posisi duduk nya dan berdiri agak jauh dari pintu kamar mandi.
Tapi bayangan yang tadi mengarah ke arah pintu, kembali asik sendiri lagi sebari bersenandung ria.
Yoshi semakin di buat tidak mengerti, apa maksud Jihoon sebenarnya? Dan kenapa dia terus mengucapkan kata itu.
Yoshi tidak kembali duduk, dia memperhatikan Jihoon yang sedang di dalam kamar mandi itu. Dan tiba-tiba bayangan nya kembali mengarah keluar pintu dan kembali berkata.
"Yosh, katanya hati-hati. Jaga-jaga," dan setelah itu dia kembali asik sendiri sebari bersenandung ria.
"Ada yang ngga beres," gumam Yoshi melihat keanehan pada Jihoon itu.
Saat dia sedang serius memperhatikan nya, tiba-tiba saja televisi pada kamar mereka menyala sendiri. Dan radio antik itu pun ikut menyala dan menyiarkan berita entah Yoshi pun tidak mengerti.
"Yosh, katanya hati-hati. Jaga-jaga," dan Yoshi kembali di buat terkejut dengan perkataan Jihoon yang terus menerus itu.
Perasaan nya seketika tidak nyaman, dia meneguk salivanya gugup dan menatap Jihoon yang berada di kamar mandi.
"Yosh, katanya hati-hati. Jaga-jaga,"
Perkataan itu terus terulang-ulang. Yoshi yang merasa aneh pun berjalan ke arah dapur dan mengambil sebuah pisau. Dia pun kembali ke tempat nya dimana dia memperhatikan Jihoon.
