Pulang

118 4 0
                                    

"Eeunggh..."Sia bergerak gelisah ketika merasakan sesak pelukan seseorang.

Sia mendongakkan wajahnya untuk melihat sang papa yang masih tidur nyenyak di sampingnya sambil memeluk dirinya "Hmm?....papa selamat pagi".

Merasa terganggu, sang papa membuka matanya dan di sungguh kan dengan wajah polos putrinya ketika bangun tidur "Hm selamat pagi sayang Cup~".

"Mana mama pa?" Tanya Sia pada papanya.

Karena sang papa baru bangun dia juga tidak mengetahui ke mana sang istri "Mungkin sudah ke bawah menyiapkan serapan. Kalau gitu ayo kita turun juga, putri papa ni pasti sudah lapar hmm" Ajak sang papa.

Sia bangkit dari tidurnya dan segera menuju ke kamarnya untuk gosok gigi dan cuci muka begitu juga sang papa yang bersiap siap.

Setibanya di bawah Sia melihat sang mama dan maminya sedang membantu para maid untuk menyiapkan serapan "Selamat pagi Mama Mami" sapa Sia.

"Ehhh Sia sudah bangun. Selamat pagi juga sayang" balas Sang Mami.

"Selamat pagi juga sayang, apa tidurnya nyenyak hmm?" Ucap sang mama yang di balas anggukan Sia.

"Ayo sini serapan" pinta sang mama menyuruh Sia untuk duduk dan memakan serapannya.

Ketika Sia sedang meminum jus buatan sang mama baru tibalah para pria tampan menuju meja makan, ya siapa lagi kalau bukan sang papa, papi, Luzel, Neo, Raven, Felix, Kai, Lucas dan Lion.

Setelah para pria duduk maka Ny Wagner dan Ny Watson ikut duduk di samping para suami nya. Mereka memulai serapan dengan tenang dan seperti biasa.

Setelah selesai serapan mereka berkumpul di ruang keluarga.

Felix dan Raven sedang bermain Vidio game dengan melawan Tuan Watson dan juga Kai. Sedangkan Lucas dan Lion sedang asik melanjutkan tidur mereka di sofa dengan berbantal paha Sia. Sia mengelus kedua rambut adiknya dan sesekali memperhatikan permainan tim Felix dan tim Kai bermain Vidio game.

Neo, Luzel dan Tuan Wagner sedang membahas beberapa berkas perusahaan. Walaupun Neo tidak memiliki perusahaan tapi semua pemikiran dan idenya sangat bermanfaat bagi Tuan Wagner dan Luzel. Maka dari itu Neo di ajak untuk membantu meriview pekerjaan karyawan perusahaan mereka.

Sedangkan para istri sedang mempersiapkan koper anak anak dan suami mereka. Pasalnya hari ini semuanya akan pulang ke mansion karena jadwal liburan untuk 5 hari hampir selesai. Maka dari itu mereka melanjutkan liburannya di mansion utama.

Grandpa dan Grandma Sia juga ikut bergabung yang dimana mereka juga duduk di samping cucu kesayangannya.

"Baiklah apa ada barang yang mau kalian bawa lagi?" Tanya Ny Watson memastikan kembali barang barang bawaan keluarganya.

Mereka semu menggeleng yang artinya tidak ada lagi barang yang akan di bawa. Kecuali Sia "Ma ker-"ucapan Sia terpotong dengan jawaban sang mama.

"Sudah sayang, kerangnya sudah mama masukin ke tas Sia. Dari kemaren kamu ngingatin mama tentang kerangnya kan makanya mama tidak lupa." Goda sang mama.

"Ehh hehhehe" kekeh Sia.

"Emang apanya sih bagusnya kerang itu? Sampai sampai putri mama terluka hmm?" Tanya sang Mama karena waktu pertama kali mereka berkumpul ia melihat putrinya yang berjalan agak pincang, ketika di periksa sang mama histeris ketika melihat kaki putrinya mendapatkan luka lecet dan memar yang cukup besar.

"Bentuk dan warnanya bagus ma, Sia mau buatnya menjadi hiasan kamar Sia di mansion nanti" jelas Sia.

Sang mama hanya menghela napas pasrah dengan pola pikir kreatif anaknya.

(End) Athanasia WagnerWhere stories live. Discover now