Light three

164 6 0
                                    

Pagi hari yang damai berlaku untuk tiga bocah yang masih bermain di alam mimpinya, mereka bertiga tidur bersama di kamar Sia karna Sia sendiri yang minta.

Biasanya Sia akan tidur dengan mama dan papa nya, tapi karena orang tuanya sedang menjenguk sang grandpa yang sedang sakit di Jerman maka keluarga Wagner dan Watson kecuali anak anaknya berangkat ke Jerman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Biasanya Sia akan tidur dengan mama dan papa nya, tapi karena orang tuanya sedang menjenguk sang grandpa yang sedang sakit di Jerman maka keluarga Wagner dan Watson kecuali anak anaknya berangkat ke Jerman.

Anak anak tidak ikut karena sang grandpa yang memerintahkannya secara langsung, ia tidak ingin cucu cucunya ketularan virus penyakitnya.

Neo yang tertua pertama kali bangun dan memperbaiki selimut adik adiknya agar mereka tidak kedinginan. Sudah tiga hari Neo menginap di mansion ini dirinya merasa lebih baikan setiap harinya karena ditangani oleh dokter keluarga Watson.

Luzel sudah mengetahui masa lalu Neo, dan juga penyakitnya maka dari itu Luzel menjadwalkan dokter keluarga setiap hari untuk memeriksa dirinya. Sedangkan Sia, dia belum diberitahu Luzel karena Luzel sendiri sudah berjanji pada Neo, dan cepat atau lambat Sia akan tau pada waktunya.

Melihat adik adiknnya tidur dengan damai Neo merasa kehidupan dia yang sekarang seperti mimpi indah baginya. Dia berjanji akan selalu di sisi mereka dan akan menjaga cahaya hidupnya.

"Hoaamm~ pagi kak Neo" sapa Sia bangun tidur sambil mengucek matanya.

Neo menahan tangan mungil Sia "Jangan di kucek" ucapnya lembut. Sia mengangguk patuh lalu merentangkan tangannya. Neo paham akan hal itu segera mengendong Sia.

Mereka pun turun dari kasur menuju kamar mandi, sedangkan Luzel masih asik bermain di dalam mimpinya.

Neo membantu Sia untuk berdiri di bangku tangga ketika menyikat gigi dan mencuci muka.

"Sia tunggu kakak di sana ya" Sia keluar dari kamar mandi menuju ke kasur.

Setiba di kasur Sia berusaha membangunkan Luzel.

Sambil menggoyangkan Luzel "Luzel...Luzel...." Panggil Sia.

Merasa terganggu Luzel membuka matanya dan segera duduk.

Ceklek

Bunyi pintu terbuka Neo keluar dari kamar mandi dan menuju mereka berdua.

"Ayo turun kita serapan, Zel cuci muka dulu" ingat Neo ke Luzel.

Setelah semuanya sudah segar mereka segera turun ke bawah untuk serapan. Setibanya di meja makan Sia menyarankan untuk olah raga pagi.

"Kak bagaimana kalau kita lari pagi" ajak Sia.

"Hmm boleh, kemana?"

"Hmm kemana bagusnya ya?, Kalau di halaman mansion tidak menarik"

Luzel membuka suara "Ke taman komplek aja" Usul Luzel.

"Nah iya! Boleh tu" jawab senang Sia. Neo pun hanya menurut.

Taman komplek itu merupakan taman yang dimiliki oleh tiga komplek, yaitu komplek emas, berlian, dan kristal. Komplek disini merupakan perkumpulan mansion mansion mewah dan orang orang terpandang. Setiap komplek hanya terdiri dari dua mansion Seperti halnya keluarga Wagner dan Watson tinggal di komplek berlian. Karena dua keluarga itu memiliki hubungan khusus maka mereka menguasai komplek itu artinya hanya mereka sendiri tinggal di komplek itu.

(End) Athanasia WagnerWhere stories live. Discover now