Light two

216 7 0
                                    

Pagi hari di rumah Neo terlihat sang ibu sedang sibuk menyiapkan bunga bunga yang akan di jualnya di toko barunya.

"Neo kamu jaga bunga bunga disini ya, ibu mau mengantarkan pesanan pesanan pelanggan, ingat kamu jangan sampai ke lelahan" perintah sang ibu, sebelum berangkat menggunakan layanan transportasi Wagner'Corp

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Neo kamu jaga bunga bunga disini ya, ibu mau mengantarkan pesanan pesanan pelanggan, ingat kamu jangan sampai ke lelahan" perintah sang ibu, sebelum berangkat menggunakan layanan transportasi Wagner'Corp.

"Hmm iya Neo tau, lebih baik ibu fokus aja sama pekerjaan ibu oke" jawab sang anak sedang duduk di teras rumah.

Ibunya pun mencium kening sang anak terlebih dahulu dan berangkat untuk bekerja.

"Hahh... Heheh kehidupan kita yang sekarang ini lebih dari apa yang Neo harapkan, setidaknya Neo sekarang merasa tenang jika ibu tinggal di sini sendirian. Walaupun rumah kita tidak sebesar istina di depan kita, tapi ini sudah lebih dari cukup. Terimakasih tuhan, terimakasih keluarga Wagner, heheh terimakasih Sia" Syukur Neo dalam hati sambil memejamkan matanya.

Tap

Tap

"Kalian udah tiba?" Tanya Neo dalam keadaan mata terpejam.

"Yahh kak Neo kok bisa tau, apa tadi kami masih berisik?" Sia dan Luzel menghampiri Neo yang sedang tiduran di kursi teras.

"Hahahaha kalau langkah Luzel memang tidak terdengar, tapi langkah mu seperti lompatan kelinci" goda Neo.

Luzel yang mendengarnya tersenyum geli. Sedangkan Sia dia mengerucutkan bibirnya dan melipatkan tangannya di depan dada terkesan seperti marah, tapi bagi mereka berdua itu kelihatan imut.

"Jangan marah, kue nya" bujuk Luzel.

"Hm? Oiyaa ini ada kue dari kami sebagai tanda tetangga baru dan keluarga baru" Sia menyerah keranjang kue ke Neo.

"Wahh terimakasih, tidak usah repot repot" ucap Neo sambil mengambil keranjang kue itu.

"Tidak repot, itu juga tanda terimakasih karna sudah menolong Sia kemaren" jawab Luzel.

Neo pun meletakkan kue kue itu ke dalam piring dan meletakkannya di atas meja.

Neo pun meletakkan kue kue itu ke dalam piring dan meletakkannya di atas meja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Ayo makan bersama" ajak Neo.

Mereka pun memakan kue kue itu bersama.

"Wahh kue nya enak sekali"

(End) Athanasia WagnerWhere stories live. Discover now