Takdir

147 4 0
                                    


Hari ini ulang tahun ke-6 Sia dan ke-7 Luzel. Orang tua mereka membawa mereka ke perusahaan pusat untuk memperkenalkan putra putri mereka sebagai penerus perusahaan keluarga.

"Papa Sia takut" ucap sang putri di pangkuan mamanya.

Mereka berangkat dengan mobil masing masing, yang di mana keluarga Wagner di jemput dengan mobil milik Wagner' Corp dan begitu juga Watson dengan mobil Watson'Corp. Sedangkan Raven dan Neo berangkat dengan mobil tamu undangan istimewa atau tamu VIP.

"Kenapa takut hmm? Mereka tidak jahat kok sayang, dan tenang saja ada Papa sama Mama di samping mu jadi putri papa tidak usah takut oke" sang Papa mengambil putrinya di pangkuan sang istri dan mendudukkannya di pangkuannya.

"Mmm Sia takut banyak orang" lirih Sia.

"Tenang saja sayang, kalau Sia takut Papa akan gendong putri papa terus sampai kamunya tenang dan tidak takut lagi, setuju?" Sang mama mengelus punggung putrinya untuk menghiburnya.

Sia menatap sang Papa untuk meminta penjelasan. Sang Papa yang di tatap tersenyum dan mencium pipi sang anak. "Iya papa akan gendong Sia terus hmm".

Sesampainya mereka di WW'Corp atau perusahaan gabungan dua keluarga itu, perusahaan pusat. Mereka di sambut dengan hormat oleh para pegawai di perusahaan itu.

Lain di dalam lain di luar, itu berlaku untuk Tuan Wagner dan Tuan Watson. Kepribadian mereka jika di mansion bersama keluarga akan ramah, penuh kasih sayang, mudah tersenyum. Sedangkan jika di luar mereka akan berubah menjadi dingin, datar, dan tegas. Hal ini supaya tidak ada orang luar yang berani macam macam dengan mereka.

"Pagi tuan tuan dan nyonya nyonya, mari saya antar" ucap sekretaris perusahaan kepada rombongan keluarga CEO mereka.

Mereka semua langsung mengikuti sekretaris itu dengan Sia yang masih setia di gendongan sang papa dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang papa. Sedangkan Luzel berjalan seperti biasa yang di samping sampingannya terdapat Raven dan Neo.

Sesampainya mereka di aula acara. Tuan Watson dan Wagner segera naik ke panggung.

Tuan Watson membuka suara.
"Baik semuanya tolong perhatiannya. Acara ini khusus untuk merayakan ulang tahun putra putri kami dan juga memperkenalkan pada kalian semua penerus perusahaan ini".

"Luzel kemarilah" Tuan Watson memanggil sang putra yang berada di dekat mommynya untuk naik ke panggung. Sedangkan Sia masih di gendongan sang papa.

"Baik semuanya, perkenalkan ini putra saya Luzel Watson yang AKAN MENJADI PENERUS WATSON'CORP DAN AKAN MENJADI PRESDIR WW'CORP. Sedangkan putri kecil ini yang berada di gendongan sahabat saya dia Athanasia Wagner yang AKAN MENJADI PENERUS WAGNER'CORP DAN AKAN MENJADI WAKIL PRESDIR WW'CORP." Ucap tegas tuan Watson.

"Sayang coba perlihatkan wajah kamu sebentar hmm. Papa tetap akan mengendong kamu" bujuk Tuan Wagner.

Sia pun memberanikan diri untuk menatap lautan orang di aula itu.

Prok

Prok

Prok

Suara tepuk tangan memenuhi ruangan itu.

"Wahh akhirnya kita bisa melihat wajah putra putri presiden dan wakilnya"

"Ya ampun mereka imutnya....dan sangat persis seperti Tuan Wagner dan Tuan Watson bukan"

"Lihat putri tuan Wagner itu, dia sangat cantik dan imut aku pengen menggigit pipinya"

"Jika aku punya anak aku ingin menjodohkan anakku dengan salah satu dari mereka"

(End) Athanasia WagnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang