Chapter : The Past

0 0 0
                                    

Tanggal 5 Januari, ulang tahun anak dari Boss WISM, sekaligus, bertemu dengan salah seorang kepala militer yang bertujuan berdiskusi untuk melegalkan organisasinya.

Harinya sudah ditentukan, jika dibatalkan akan membuat Boss terlihat tidak profesional dan hanya bermain-main dengannya.

Ulang tahun Ebeil dirayakan disebuah tempat yang cukup terkenal dikota Frankfurt, Jerman. Tempat yang juga sedari ulang tahun ke 4 ia ingin kunjungi namun, karena beberapa alasan tidak diberikan oleh kedua orang tuanya.

Nama tempat tersebut adalah The Tropicarium Greenhouse di taman PalmenGarten, salah satu taman yang cukup terkenal untuk para wisatawan.

Dulunya, ibunya juga dilamar disana oleh ayahnya yang merupakan Boss WISM, sejak Ebeil tahu, ia sangat ingin kesana dan untuk merayakan ulang tahun ke-8, Ebeil, Ibunya memesan tempat tersebut selama ulang tahunnya jadi, tempat itu akan ditutup selama 3 hari.

Ebeil juga meminta untuk tidak usah merayakan besar-besaran dan ia hanya meminta ibunya mengundang beberapa orang yang Ebeil kenal.

Tentunya, Boss diundang dan 2 anggota eksekutif WISM yang sudah sangat akrab pada Ebeil sejak ia masih balita.

Disaat yang sama, tanggal 5 Januari juga hari pertemuan Boss dan salah seorang dari militer Jerman di kota Hamburg, Jerman pukul 6 sore.

Tentunya diruang privasi bukan di restoran, cafe atau tempat umum lainnya.

Diruang rapat Organisasi WISM, dibangunan terbuang dan dari luarnya terlihat usang namun, didalamnya sudah direnovasi yang membuatnya menjadi seperti rumah biasanya.

"Bagaimana ini? Besok adalah ulang tahun Ebeil, putri tersayangku, dan besok aku harus menghabiskan waktu bersamanya seharian, sedangkan jam 6 ada pertemuan penting, jam 10 aku diundang ke acara temanku dan jam 2 malam, ada klien narasumber yang kubutuhkan informasinya, apa ada saran?" Tanya Boss yang dengan serius sambil melihat anggota eksekutif dan para senior yang lain dengan tatapan serius.

"Hah~, jika anda bicara begitu, besok saya juga harus hadir padahal, tugas saya baru setengah jalan." Riezaki sambil menggelengkan kepalanya pusing.

"Pertemuan sepenting itu, tidak bisa sembarangan suruh orang, Blau juga lagi mengurusi hal lain, kalau ada dia padahal lebih mudah." Ujar Ha Ochiru sambil meminum kopi yang diatas meja.

"Apa yang harus dipusingkan, bukannya tinggal pilih tangan kanan anda, Lächeln?" Kleeblatt yang merasa Lächeln bisa mengatasinya.

"Eh? Kenapa? Anda tidak bisa melihat? Kondisiku tidak begitu bagus, bagaimana jika nantinya beliau mengira kita main-main mengirim orang sakit untuk berdiskusi hal ini?" Lächeln yang juga malas jika harus terlibat dalam perdiskusian ini, terlebih ia juga berencana untuk menyelidiki sesuatu.

"Benar juga, nanti aku akan memberitahukan hal ini padanya, Blau yang akan bertemu perwakilan Jerman dan Unit Lächeln akan mengambil tugas Blau dan Riezaki, Ha Ochiru akan menemui klien jam 2 dan aku akan menyuruh Mittag untuk menghadiri acara jam 10." Ujar Boss yang langsung mengeluarkan ponselnya.

"Unit yang anda maksud itu jangan bilang-" perkataan yang terputus setelah melihat Boss membuka ponselnya dan menelepon seseorang.

"Yah, Kurz, segera ke ruang rapat." Boss yang langsung menutupnya dan terlihat mengabaikan komplain Lächeln.

"Wuahhhh, anda tidak ada lelah-lelahnya, dia hanya penghambat, aku malas sekali~" Keluh Lächeln sambil memutarkan kursinya dan menghilangkan tenaganya.

Tidak lama setelah itu, Kurz masuk dan saling membalas tatapan sinis dengan Lächeln.

"Apa kalian tidak ingin memberi nama unit agar terdengar keren?" Boss sambil menyuruh Kurz duduk disalah satu kursi rapat.

"Yah, lupakan barusan, aku akan langsung ke intinya, Lächeln dan Kurz, lakukan pekerjaan kalian dengan baik dan Riezaki yang akan menghubungi Mittag dan beritahukan misinya, dan jangan lupa laporannya tunggu setelah kukembali dari ulang tahun putri tersayangku." Ujar Boss sambil melihat Riezaki memberi kode menghubungi Mittag sekarang.

Ruang rapat yang diadakan khusus untuk ulang tahun Ebeil, bahkan ada beberapa anggota WISM yang sudah ke lokasi ulang tahun Ebeil dan menyiapkan beberapa hal yang Boss minta.

"Mengingat kita berhenti beroperasi beberapa bulan karena ditahan, kita menjadi kehilangan beberapa klien dan transaksi juga akan dilakukan seperti biasa, bisa berikan laporan 4 bulan terakhir?" Sambil meminum kopi diatas meja.

Boss mengambil taruhan untuk membubarkan organisasinya selama 3 bulan, Lächeln dan Kurz yang tertangkap oleh organisasi musuh dan begitupun Boss.

Hanya untuk mengambil barang incaran, Boss berpura-pura tertangkap dan melakukan negosiasi diam-diam disaat Lächeln dan Kurz saling bekerja sama untuk menghancurkan pesta teh yang digelar yang juga sudah di prediksi si penggelar.

Lächeln dan Kurz yang sudah menyelesaikan misi tanpa bantuan dari Boss mendapatkan beberapa hadiah seperti diberi satu permintaan yang akan boss berikan.

Semua aliansi mereka kumpulkan sendiri juga tanpa bantuan boss selain Lächeln sendiri meminta bawahan di kelompoknya untuk membantunya.

Sejak bubar 3 bulan tentunya organisasi menjadi sangat sibuk untuk membangun kembali pekerjaan mereka.

"Tapi, dengan begini, rival WISM tidak akan berulah lagi, kita memang rugi sedikit di misi kemarin namun, mendapatkan keuntungan bagus juga." Sambil melihat laporan yang diberi Riezaki padanya.

"Hahaha, membayangkan reaksi mereka yang melihat WIS Mafia masih hidup menarik sekali, kalian juga mendengarnya, 'kan? Tanpa henti dibahas terus, ternyata kita cukup terkenal, 'kan?" Boss yang tertawa mengingatnya lagi, seperti melihat hantu.

3 Bulan lalu, diruang Boss WISM, bahkan saat masuk saja auranya sudah sangat berat, terasa seperti diintimidasi, melihat seorang pria duduk sambil melipat tangannya diatas meja dan melihat orang yang datang dengan mata sinisnya.

"Taruhan apa?" Ein Herz menaikkan satu alisnya dan berhenti berjalan.

Dengan senyum lebarnya, ia menyarankan mereka berdua untuk duduk dulu dan lepaskan borgol ditangannya.

Makanan juga disiapkan bersama minuman kesukaan Ein Herz, Mogen David Blackberry, beberapa orang mengatakan itu minuman anggur namun, sepertinya itu hanya minuman blackberry, buah yang disukai Ein Herz.

"Bagaimana jika saya katakan anda ditipu? Kau lihat, memangnya Acht Lander terlihat seperti akan berteman dengan organisasi bawah tanah seperti kita?" Boss yang hanya memesan kopi dan makanan ringan.

"Apapun itu, kami bisa memegang kendali, mereka juga tidak akan bisa memanfaatkanku, yang terpenting adalah kami bisa berjalan secara legal." Ein Herz dengan percaya dirinya.

"Anda pria tua, apa otak anda tidak berfungsi? Jelas-jelas anda sudah dikendalikan, ingin tahu apa yang akan mereka lakukan setelah ini selesai? Mereka akan memberi tawaran yang lebih menggiurkan dan secara halus menuntun anda ke akhirat." Boss yang juga sudah melihat jelas maksud Acht Lander.

Sekalipun, organisasi bisa berjalan legal, apa Acht Lander akan membiarkannya begitu saja? Mereka membenci mafia dan organisasi bawah tanah melebihi segalanya, mereka bahkan rela mengorbankan nyawa mereka untuk membunuh sebuah organisasi bawah tanah, semua orang tahu hal itu, sama seperti iblis menggoda mangsanya melakukan kejahatan, Acht Lander akan menggoda kalian menuju akhirat.

"Bukannya lebih baik bekerja sama denganku? Saya lebih terjamin dibanding mereka, musuh anda, jika nantinya saya menghancurkan pesta itu, apa anda tahu apa yang dipertaruhkan di pertarungan pesta teh mendatang?" Boss dengan senyum menyeringainya.

Sternenklare Nacht { Past }Where stories live. Discover now