Sternenklare Nacht { Past }

Chapter : The Past

Setelah mengambil jasnya, Lächeln meletakkan uang diatas meja untuk menunjukkan ia sudah bayar, tidak peduli berapa kali Freun mengatakan bahwa, Lächeln dan Kurz tidak usah membayarnya.

Diluar sana, Kurz melihat Lächeln dengan tatapan yang kesal sekaligus bingung.

"Kau, memiliki banyak kenalan ditempat seperti ini, ya." Kurz yang tidak menyangka, ternyata Lächeln sudah biasa ketempat seperti pasar gelap dan beberapa tempat terlarang lainnya untuk rakyat biasa.

"Tentu saja, sudah 4 tahun berada di organisasi, kau mengira aku main-main? Jika takut, tidak usah dipaksakan~" Ujar Lächeln dengan nada mengejek.

Mafia sudah pasti akan ada hubungan dengan beberapa orang di pasar gelap, terlebih biasanya dipasar gelap ada beberapa informan yang bekerja untuk organisasi.

"T-TAKUT?! BODOH SEKALI!" Kurz yang langsung membuang muka dan melihat sekitarnya.

Teman paman Freun merupakan sahabat juga dari Boss, ia adalah orang cina yang menjadi buronan di beberapa Negara, dengan caranya sendiri, ia bisa pindah ke Negara manapun yang ia inginkan.

Boss mengenalnya sejak 3 tahun lalu, namanya adalah Xinghei, itupun nama palsunya, tidak ada yang tahu nama aslinya dan ia pun tidak pernah dipanggil dengan nama aslinya, Boss mengatakan ia membuang namanya tepat sejak ia menjadi buronan.

Dia pria yang cukup masih muda, berumur 27 tahun, ia sangat susah dilacak bahkan untuk Boss sekalipun yang ingin meminta bantuannya.

Berkat pemilik Bar Hohl, kita menjadi tahu mengenai keberadaannya, ia juga terlibat dengan sebuah kejadian yang cukup besar dimana pelaku utama dari kejadian tersebut adalah Boss.

"Boss mengatakan ia memiliki informasi yang penting, karena itu, kita kesini untuk menemuinya." Lächeln yang memberitahu Kurz mengenai Xinghei.

"Perempuan ditempat tadi adalah mata-mata yang dia tempatkan disana untuk mematai paman tadi, 'kan?" Kurz memiliki insting yang tajam, ia juga diajari beberapa hal oleh Boss secara langsung.

"Benar, itulah sebabnya kepercayaan menjadi salah satu hal yang sangat susah didapatkan didiri Boss." Ujar Lächeln.

"Bagaimana mengenai wanita itu?" Tanya Kurz yang khawatir Lächeln hanya akan bermain-main.

"Soal itu, informasi didapatkan juga, dia memberitahuku mengenai surat undangan dan beberapa masalahnya, aku hanya harus mendapatkan kepercayaannya, bagaimana denganmu? Jangan bilang, tidak mendapatkan apa-apa." Ucap Lächeln yang juga mengetes sesuatu dari diri Kurz.

Kurz langsung tertawa dan dengan percaya dirinya, ia mengatakan.

"Aku Bertemu....Aymon Callan." Ujar Kurz yang tidak menyangka akan bertemu dengan salah satu tamu utama yang akan hadir di pesta teh tersebut.

Lächeln langsung memberi tatapan serius dan menanyakan informasi yang didapat, saat ini, mereka membutuhkan banyak informasi untuk membuat rencana sempurna untuk mengagalkan pertemuan ini apapun caranya dan tidak membuat diri mereka diketahui oleh Unit Spesial Acht Lander.

"Jangan mengira hanya dirimu yang bisa menggali informasi, aku juga dan terlebih, ini salah satu informasi penting, yaitu mengenai... Identitas si penyelenggara." Kurz yang tersenyum sombong.

Setelah Kurz memberi tahu informasinya, mereka sampai ditempat Xinghei dan para wanita didepan pintu yang menggunakan baju cina mempersilahkan mereka masuk.

Xinghei dengan posisi berdiri langsung membalikkan badannya dan tersenyum licik kearah dua anak didepannya.

Seorang wanita juga berada diruang tersebut dengan menggunakan baju bergaya Cheongsam dan rambut yang diikat dua.